Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara SPF dan PA Melindungi Kulit dari UV, Perbedaan dari Keduanya: Kenapa SPF Mahal?

SPF, PA, PPD

Anda harus memutuskan bahwa SPF harus menjadi teman terbaik  terutama selama musim panas. Seperti biasa yang anda ketahui, aplikasi tabir surya yang benar sangat penting untuk melindungi kulit dari sinar matahari UV (Ultra Violet). 


SPF ( Sun Protection Factor) didefinisikan sebagai rasio dosis minimum radiasi UV yang diperlukan untuk menghasilkan satu dosis eritemik (HED) minimal pada kulit yang dilindungi oleh produk kosmetik pelindung matahari dan pada kulit yang tak terlindungi. Atau merupakan ukuran berapa lama seseorang bisa berada dibawah sinar matahari sebelum sinar UVB merusak kulit. Misalnya jika tanpa tabir Surya, kulit mulai memerah dalam 20 menit. SPF bertindak sebagai penyaring sinar UV, mencegahnya menembus kulit yang dapat merusak sel-sel yang disebabkan oleh sinar matahari


Saat memilih perawatan pelindung SPF perlu diperhatikan produk dasar yang digunakan, seharusnya bertekstur ringan berupa gel, krim gel atau cairan tidak berminyak dan terbukti non komedogenik, sehingga tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori. 


Penggunaan SPF setiap hari membantu mencegah yang disebut-sebut Anti Aging yang pada kenyataanya, penuaan dini pada kulit diakibatkan sinar matahari. Terpapar sinar matahari berlebih tanpa perlindungan menyebabkan bintik hitam, keriput dan kulit kendur. Konsekwensi paling parah terkena sinar matahari tanpa perlindungan SPF adalah Kanker kulit. 


Intensitas radiasi UV tergantung pada waktu, garis lintang, awan, ketinggian dan kebersihan udara. Dengan demikian perlu menyesuaikan kekuatan faktor pelindung dengan produk yang kita gunakan sehari-hari. Setiap SPF memiliki kekuatan yang berbeda-beda dan menjelaskan kapan yang terbaik menyesuaikan kekuatan mana yang sama dengan kekuatan radiasi UV saat itu.


Ada bermacam produk dengan faktor perlindungan kulit yang berbeda:

1. Perlindungan rendah - SPF 6 dan 10

2. Perlindungan menengah - SPF 15, 20 dan 25.

3. Perlindungan tinggi - SPF 30 dan 50.

4. Perlindungan sangat tinggi - SPF 50+

Yang memungkinkan kulit memiliki perlindungan yang cukup, rendah, menengah, tinggi dan sangat tinggi. Kondisi kulit seperti rosacea dan riwayat kanker kulit membutuhkan penggunaan SPF 50 untuk menghindari paparan sinar matahari. Selama musim dingin, penyerapan sinar UV paling tipis, perlu pengaplikasian SPF 15 hingga 25.


Ditekankan, bahwa setidaknya SPF 30 harus digunakan saat cuaca panas, maka dalam pemilihan SPF, pilihlah yang tahan air. Tabir Surya tahan air akan lebih lama melekat dikulit disaat anda berkeringat. Jika anda merencanakan aktivitas di luar ruangan atau bermain olahraga, pilihan SPF 50 atau lebih tetapi, perhatikan tekstur SPF itu sendiri. Berikan preferensi gel, krim atau spray agar kulit tidak mengeluarkan keringat berlebih.


SPF 30 secara teori akan membuat Anda tetap aman berada dibawah sinar matahari 30 kali lebih lama tanpa kerusakan kulit. Untuk mencapai perlindungan SPF yang disebutkan pada kulit, perlu mengaplikasikan 2 mg per cm2 kulit. Ini berarti produk 100 ml untuk satu orang yang menerapkan dengan benar cukup maksimal selama 7 hari liburan.


Tentu saja dengan paparan sinar matahari yang lebih kuat, maka intensitas sinar UV juga meningkat, bahkan pada saat hari berawan, sinar matahari dapat membahayakan kulit. Satu aplikasi di pagi hari tidak cukup untuk melindungi kulit dari sinar matahari sepanjang hari. Oleh karena itu, SPF harus diperbarui sepanjang hari untuk memastikan kulit terlindungi dengan cukup. 


Lapisan pertama harus diaplikasikan minimal 30 menit sebelum keluar terkena sinar matahari, Mengenai pengaplikasian kembali sunscreen tergantung pada apa yang dilakukan pada siang hari. Setidaknya harus diterapkan ulang setiap 2 jam untuk mendapatkan hasil maksimal. Selain itu, perlu segera mengaplikasikan kembali tabir surya setelah berenang atau aktivitas air lainnya dan setelah berkeringat.


Kenapa SPF sangat mahal?

Selain perlindungan luas terhadap sinar UV, Krim SPF juga mengandung Resorcinol, yang terbukti menjadi bahan yang baik dalam spot targetting. Pada saat yang sama anda melindungi diri anda sendiri, tetapi juga bertindak pada masalah kulit tertentu.


Mencari SPF dibawah 100 itu sangat susah, tapi haruskah itu menjadi alasan SPF menjadi mahal? Ini alasannya:


1. FORMULASI

SPF yang baik harus mengandung faktor perlindungan  30 hingga 50 (karena paling efektif melindungi dari sinar UV). Harusnya juga melindungi dari sinar UVA dan UVB. tambahan-tambahan juga harus tahan air.

Namun jika bahan yang ditambahkan ke SPF bisa mengurangi kemampuan perlindungannya, misalnya Anda ingin membuat SPF dalam bentuk emulsi yang begitu tipis dan berair di wajah, tetapi anda ingin memiliki kemampuan perlindungan yang baik seperti yang diharapkan baiknya. Ini adalah proses yang sulit dan panjang.


2. UJI KLINIS

Apakah anda merumuskan SPF yang bagus? Anda hanya akan mengetahuinya ketika anda membuatnya. Ketika hasil pengujian tiba, disini ditentukan apakah faktor perlindungan yang memadai telah tercapai? Jika ditentukan SPF memiliki 50 proteksi, anda telah menemukan SPF super. Jika faktor pelindung yang memadai belum tercapai, maka seluruh proses harus diselesaikan. Selain itu pengujiannya sangat mahal.


Dapatkah SPF akan lebih murah?

Uji SPF akan selalu menjadi proses yang mahal.. Namun karena setiap merek keluar dengan SPF mereka, mungkin bisa turun. Tapi biasanya Bahwa produk SPF akan selalu diantara produk perawan kulit yang mahal.


Perbedaan SPF dengan PA

Selain SPF, pasti mengetahui bahwa sebagian besar sinar matahari membawa label "PA". VA ini adalah singkatan dari "Degree of UVA Protection, ini memiliki perbedaan penting karena SPF (sun Protection Factor) hanya mengukur perlindungan dari sinar UVB sedangkan "PA" hanya melindungi dari sinar UVA.


Sinar UVA adalah penyebab utama tanda-tanda penuaan dan kanker kulit dan membentuk mayoritas energi matahari. Sistem rating PA awalnya didirikan di Jepang sebagai metode menginformasikan konsumen tentang tingkat perlindungan yang diberikan tabir surya. 


Tambahan dibelakang label menunjukkan tingkat perlindungan. Semakin banyak + semakin besar tingkat perlindungan dari sinar UVA. Sistem penandaan adalah sebagai berikut:

PA+ = Beberapa perlindungan UVA

PA++ = Perlindungan UVA moderat

PA+++ = Perlindungan UVA tinggi

PA++++ = Perlindungan UVA yang sangat tinggi.


Jepang mulai menerapkan sistem skor PA pada tahun 1996. Beberapa tahun terakhir, produsen non-Asia telah meletakkan tanda PA (dengan nomor SPF) pada produk mereka.


PPD - Persistent Pigment Darkening


PPD (Persistent Pigment Darkening) atau yang disebut dengan penghitaman Pigment permanen;  mengukur seberapa efektif sebuah produk tabir Surya dalam melindungi  kulit dari kulit jangka panjang yang disebabkan oleh sinar UVA.


Kita bisa menyebut bahwa PPD itu sebenarnya setara dengan SPF untuk radiasi UVA. Misalnya, PPD 10 blok sekitar 90% sinar UVA dan umumnya dianggap cocok untuk digunakan sehari-hari.


Produk pelindung matahari harus memberikan perlindungan spektrum lebar dan efektif terhadap sinar UVA dan UVB yang menandai panjang gelombang matahari dan merusak kulit. 

Post a Comment for "Cara SPF dan PA Melindungi Kulit dari UV, Perbedaan dari Keduanya: Kenapa SPF Mahal?"