Rambu-rambu Berpacaran Yang Wajib kamu Ketahui dan Pahami

Rambu-rambu pacaran - Sebelum memutuskan untuk berpacaran ada baiknya mengetahui dan memahami rambu-rambu pacaran. Rambu-rambu pacaran ini penting sekali untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran saat berpacaran dan terhindar dari perilaku buruk pacar. Ada bebarapa rambu-rambu pacaran penting yang akan membantu pembaca bagaimana cara berpacaran agar terhindar dari kecelakaan. Untuk itu kamu harus tau ini apalagi yang sudah membaca artikel ini,  untuk itu baca hingga selesai dan sampai tuntas.

1. Hindari berpacaran yang menggebu-gebu. 

Diawal berpacaran semuanya terasa indah dan manis. Rasa manis yang dirasakan membuat pacar dengan mudah terbuai mimpi, hidup bagaikan diawan-awan dinegeri dongeng dengan 1001 mimpi.  

Pada fase ini seringkali orang yang berpacaran  mengabaikan nasehat. Tidak peduli seberapa penting dan seberapa banyak nasehat yang masuk tetap saja mental karena pengaruh cinta lebih kuat dari 1000 nasehat. Semua tentang aku dan kau, seolah hanya mereka berdua saja dimuka bumi ini. Masa bodoh dengan apa kata orang,  yang penting anjing menggoonggong kafilah tetap berlalu, dimana ada kamu disitu ada aku (kayak perangko saja).. .Slow aja broooo,  biasa aja keless, bukan kamu aja yang punya pacar, yang lain juga punya, Begitu yang lain berkomentar. Pacaran yang terlalu menggebu-menggebu sulit melihat kelemahan pacar. 

Cinta memang aneh, pahit, asam, kecut, tetap aja manis buat mereka, t*i ayam pun brasa coklat,  puiih... Pengaruh cinta memang kuat sekali.

2. Berpacaran ditempat yang layak

Tidak semua tempat layak dijadikan tempat pacaran. Untuk menjamin keamanan  sebaiknya carilah tempat yang memang  layak bagi orang yang sedang kencan. Bila pacar kamu mau mengajak kamu kesebuah tempat, tanyakan terlebih kemana pacar akan membawamu, jangan mau jika tidak memberi tahu tempat kencan yang dimaksud.
Beberapa tempat yang harus dihindari saat kencan diantaranya:

• Berpacaran ditempat gelap dan tersembunyi yang jauh dari pemukiman warga
• Berpacaran di rumah kosong yang tidak berpenghuni
• Berpacaran dihutan 
• Berpacaran dikebun
• Berpacaran didalam kamar hotel

Tempat-tempat ini sangat berbahaya bagi orang yang masih berpacaran untuk melakukan kencannya. Pilihlah tempat-tempat kencan yang dirasa cukup aman  saat berduaan dengan kekasihmu. Beberapa tempat yang layak dan aman untuk berkencan sekaligus rekomendasi diantaranya:

• Dirumah orang tua,  kerabat dan sahabat 
• Di bioskop
• Di taman
• Dicafe

Tempat ini layak buat pacaran dan cukup terjamin keamanannya karena senantiasa awasi oleh orang-orang yang berada ditempat tersebut. 

3. Jangan terlalu mempercayai pacar. 

Pacaran seringkali membuat mata hati dan mata telanjang menjadi buta, sehingga tidak mampu melihat kebohongan yang dilakukan oleh pacar. Kepercayaan yang berlebihan kepada pacar menjadikan diri sendiri menjadi picik, menganggap pacar manusia sempurna, berpikir pacar tidak buat salah,  tidak pernah berbohong padamu, dan mata tidak dapat lagi melihat kebenaran yang nyata didepan mata. Ingat dan catat baik-baik bahwa "pacar bukanlah malaikat" buka mata lebar-lebar dan gunakan akal untuk menilai. 

Kesalahan karena terlalu mempercayai pacar itu sama saja memberi diri sebagai umpan kebohongan. Ketika baru pacaran semua yang ditunjukkan oleh kekasihmu hanyalah yang baik-baik saja, pacar akan bermanis kata untuk menggaet perhatian lawan jenisnya. Seluruh yang ada dibagian dalam terbungkus apik, dan ketika mangsa memakan umpan, siapa yang tahu selanjutnya? Kamu tidak tahu dan aku juga tidak tahu, lalu siapa yang Tahu? tanyakan saja kepada rumput yang bergoyang. 

Dengarkan nasihat orang lain yang dapat membantumu mengenali pacarmu dengan baik, jangan mudah mempercayai pacar tercinta, yang  dengan modal kata-kata manis, rayuan pulau kelapa, janji guomballl dan kamu percaya begitu saja?  Hari gini masih ada yang lugu and bodoh. Be smart men!  Jangan mudah tergoda dengan iming-iming, ayolah... Aku akan menikahimu,  aku janji,  akan bawa kamu kebulan, percayalah nanti saya belikan rumah mewah... .amin (semoga tercapai)  dan jika tidak siap telan pil pahit,  ohok ohok.... 

4. Gunakan sabuk pengaman pacaran

Sabuk pengaman terdiri dari 

• Pikiran positif. Berpikiran positif atau berpikiran negatif bisa dilihat dari bagaimana cara berbicara,  gaya berbicara dan cara memberikan tanggapan. Perhatikan contoh ini, bagaimana yang berpikiran posistif dan negatif  saat membahas sebuah kalimat : sepasang kekasih "masuk lobang" atau  kata "burung". Orang yang berpikiran positif akan berpikir,  sepasang kekasih mungkin sedang berjalan lalu tiba-tiba terperosok dan masuk lobang atau burung peliharaan, burung terjatuh. Orang yang berpikiran negatif, kalimat diatas akan digiring kepada hal negatif. Pikiran positif menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga keamanan saat tengah berpacaran. Gunakan bahasa yang sopan untuk menghindari kencan yang membahayakan diri anda.  Kalimat-kalimat kotor dan p*rn* sangat berpeluang untuk menggiring pacaran kamu kepada hal yang membahayakan, karena siapapun lawan jenismu bisa terpengaruh dengan bahasa lidah yang sembrono. 

• Menjaga tubuh. Saat berkencan atau tidak berkencan, pakaian yang melekat ditubuh harus terjaga jangan sampai menarik simpatik lawan jenis untuk berpikiran negatif. Lekukan tubuh dan kulit mulus yang amboyy aduhai yang ditunjukkan akibat dari pakaian yang dikenakan kurang bahan mengundang mata jahat lawan jenis untuk melakukan kejahatan. Tubuhmu yang nyaris tidak berbaju menjadi bacaan yang enak bagi pacarmu dan lelaki hidung belang.  Orang lain dapat menikmati tubuhmu karena kecerobohan dalam hal berpakaian. Jagalah tubuhmu dengan cara berpakaian yang pantas dan layak supaya tidak memberi kesempatan kepada pacar untuk bertindak tidak sopan saat berpacaran. 

5. Perhatikan waktu saat berpacaran.

Ketika sedang berkencan jangan mengabaikan waktu, kamu harus bisa manage waktu kamu dengan baik. Jika sudah waktunya pulang, pulanglah jangan sampai kebablasan dalam kencanmu. Bila waktu kencan sudah selesai jangan memaksakan diri, iya nih masih kangen,  kan ini malam minggu...

Waktu kencan yang berlebihan dapat memicu kemungkinan timbulnya kencan yang mengarah kepada pelanggaran rambu-rambu berpacaran. Jika sudah mulai ada sinyal-sinyal kepada pelanggaran, sudahi saja kencanmu saat itu juta jika tidak mau ambil resiko. Apalagi sudah menjelang tengah malam dimana orang mulai sepi maka kesempatan untuk melakukan kesalahan dan kejahatan semakin terbuka lebar.

6.Perhatikan usiamu saat brrpacaran

Usia untuk pacaran harus sudah layak berpacaran, apabila anak masih dalam bimbingan orang tua sebaiknya jangan berpacaran dulu, selesaikan dulu sekolahmu, jika sudah cukup umur barulah pikirkan pacaran. Dalam masa bimbingan orang tua dituntut untuk mempersiapkan diri untuk lebih baik. Usia dalam bimbingan orang tua tepatnya harus mengejar prestasi dan masa depan.  

Tapi kak,  kalau aku pacaran aku lebih semangat belajarnya; sebenarnya itu hanyalah alasan klasik yang dibuat-buat untuk melegitimasi izin pacaran. Apa bedanya jika dengan pacaran lebih semangat belajar dengan mengejar prestasi dan masa depan? Bila saja mengejar prestasi dan membangun masa depan berada dalam urutan nomor satu maka alasan pacaran sebagai penyemangat belajar pasti gugur.  Jika demikian sebuah alasan yang dianggap menambah semangat, bisa diduga,  jangan-jangan pergi kesekolah bukan karena kesadaran mengejar prestasi dan masa depan mungkin selama sekolah hanya sebagai 3D ( datang, diam,  duduk)  bukan tiga dimensi ya.

Untuk saat ini selama kamu masih sekolah, fokus belajar hal yang terpenting agar konsentrasimu tidak terpecah saat belajar.  Itulah rambu-rambu pacaran yang harus dilakukan. Jika rambu-rambu itu belum kamu pahami, belajar adalah hal terbaik untukmu biar siap menghadapi kerasnya dunia dan orang-orang didalamnya. 

Share :