Begini Seharusnya Wanita Berdandan Dan Berbusana
Berdandan sudah menjadi sebuah tradisi dan keharusan bagi setiap wanita dan menjadi ciri khas wanita sepanjang abad dan sepanjang masa. Lalu bagaimana tips wanita berdandan yang seharusnya, karena kita tahu berdandan sudah menjadi gaya hidup yang sudah mendarah daging disetiap waktu yang tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan para wanita?. Nah, sebagai bukti, Coba dicek seberapa gregetnya kamu melihat peralatan kosmetik yang kebetulah ditawarkan oleh spg-spg di mall-mall dan berapa lama biasanya seorang wanita menghabiskan waktunya untuk urusan make up? Dan coba dicek deh laci-laci kamar atau dompet wanita yang sering dibawa didalam tasnya berapa banyak peralatan kosmetik?
Tidak usah heran, kalau urusan yang beginian, wanita tidak akan terlupakan dan tak jarang kantong wanita banyak bolongnya bukan karena tidak dijahit. Yang membuat wanita banyak menghabiskan budget yaitu untuk pembelian barang-barang kecantikan. Wanita pasti tidak lepas dari peralatan kosmetik, karena dengan beginilah wanita merasa terjaga rasa percaya dirinya. Mungkin Sebagian besar diantara mereka pasti sudah tahu bagaimana seharusnya cara wanita berdandan. Karena cara berdandan bagi mereka harus menggunakan peralatan dan perlengkapan berikut ini.
- Bedak
- Lipstik
- Pembersih wajah
- Serum
- Hand body
- Lip gloss
- Blush-on
- Eye shadow
- Whitening
- Vitamin wajah
- Pensil alis / eyeliner
- Dan masih banyak lagi
Kesemua produk-produk perlengkapan kecantikan diatas tidak pernah jauh dari ruang lingkup wanita tak terkecuali entah ia seorang aktris atau ibu rumah tangga atau yang pengangguran sekalipun dan itu semata-mata demi memenuhi kebutuhan wanita yang super care dengan penampilannya bagaimana supaya tetap terlihat glowing dan cantik natural di mata orang lain. Satu hal yang harus digaris bawahi bahwa untuk tampil cantik alami dibutuhkan biaya mahal dan perlu merogoh kocek dalam-dalam. Tapi sebelum anda memutuskan untuk melakukan itu semua coba pelajari cara bagaimana seharusnya cara wanita itu berdandan?
Karena membeli perlu dana maka usahakan membeli sesuai isi kantong saja, kalau mampu harga dibawah 50 ribu, ya belilah yang 50 kebawah, tidak usah dipaksakan yang lebih mahal yang malah membuat kantongmu tekor, malah tidak bisa untuk jajan yang membuat kamu harus ngiler karena lihat temanmu makan enak.
Tidak semua diantara kita orang kaya yang banyak duit, masih lebih banyak yang hidup pas-pasan walaupun keinginan untuk membeli itu ada akan tetapi karena kondisi keuangan tidak bisa mendukung untuk memenuhi semua keinginan itu maka anda didorong untuk tidak terlalu memikirkan kecantikan yang tampaknya dari luar. Memang tidak dapat dipungkiri harga menentukan kualitas barang. Lagi pula cantik itu bukan kosmetik, tetapi karena negara kita disebut negara berfollower, followers menjadi daya tarik menjadi inisiator untuk melakukan sesuatu yang pada hal tidak dapat anda lakukan.
Cantik itu bukan kosmetik yang di dempul dimuka agar terlihat pangling. Cantik itu bawaan lahir, yang perlu dirawat adalah baik yang dari dalam maupun dari luar, kalau aslinya cantik tanpa dempulan pun tetap cantik, sebaliknya kalau aslinya jelek, mau didempul pakai cat warna-warni oun tetap saja jelek. Hii...yang jelek jangan nerasa sedih ya karena semua yang jelek sama berharganya dengan yang cantik bahkan lebih cantik dari yang cantik kalau perilaku dirawat dengan baik yakinlah bahwa kamu lebih cantik dari wanita berparas cantik.
Tips.
Gunakanlah kosmetik sesuai kulit wajahmu, tidak perlu dempulan keras, yang lembut -lembut saja sama seperti kelembutan hatiku...😍😍😍penggunaan aplikasi kosmetik yang berlebihan/ tebal-tebak dapat menimbulkan beberapa pertanyaan: apakah ia seorang badut atau dodol lapuk? apuk? Sebaiknya jangan tinggalkan pertanyaan pada orang yang bertatap muka denganmu. Sebab tujuan merias diri adalah untuk mempercantik serta menambahkan rasa percaya diri yang tinggi pada pemakainya.
Wanita bukanlah manaken store untuk tempat memajang pakaian yang bisa digantungkan sesuka hati, baik yang modis tapi kurang bahan juga pakaian baju kurung. Anda adalah orang - manusia yang punya nilai dan apabila yang kurang bahan anda pakai lalu berjalan kesana kemari untuk memperagakan pakaian yang kurang bahan tersebut, apa jadinya diri anda. Keindahan wanita bukanlah saat bagian tubuhnya dapat disaksikan oleh mata orang lain sehingga dapat menafsirkan seluruh dengan perfecto.
Trend dunia mode menjadi salah satu alasan pertimbangan wanita memilih bentuk busana yang akan dikenakan. Diantara mode-mode tersebut ada yang memang dirancang untuk keperluan formal dan non formal, namun semuanya itu bergantung lagi kepada sipengguna busana tersebut apakah akan memilih pakaian yang menonjolkan sisi budaya timur atau budaya barat.
Sebagian wanita walau memandang pakaian mewakili kepribadinnya tetapi ada yang ingin tetap memaksakan menggunakan dengan alasan ingin menimbulkan sensasi di publik dan ingin mendapat perhatian dari kaum adam dan memang dari hal berbusana wanita seringkali mendapat perhatian itu lebih banyak karena semua mata akan tertuju kepadanya. Ya..."semua mata tertuju kepadamu" karena ini sekaligus juga salah satu slogan dari ajang kecantikan, dan saya pikir ini sangat menginspirasi kaum hawa. Ya memang, semua mata akan tertuju kepadanya, publik pada umumnya tertarik pada hal yang berbau fulgar. Walau sebagian menghujat tapi sebagian besar lainnya menikmati. Namun diblog ini penulis sengaja menuliskan artikel bagaimana wanita itu sebenarnya berdandan, supaya menjadi cermin untuk melihat bagaimana cara anda berbusana. Beginilah cara wanita seharusnya berpakaian: berbusana lah tanpa membangkitkan gairah orang lain. kejahatan terjadi bukan karena keinginan, tetapi karena ada kesempatan yang anda berikan untuk memikirkannya.
Berpakaianlah sopan di semua tempat atau bisa disesuaikan temanya, misalnya saat sedang pesta pakailah pakaian pesta dan pastikan semua aspek selalu mengacu kepada kesopanan sesuai budaya kita. Kalau mau mengadopsi budaya barat, boleh, tapi jangan semuanya di copy paste. Perhatikan unsur budaya kita karena masih banyak masyarakat kita yang memegang budaya kesopanan ini, dan apabila menyimpang dari budaya tersebut, anda akan menjadi korban cibiran dan masalahnya anda yang bangun sendiri. Jangan menunjukkan bagian sensitif dari tubuhmu. Apakah bagian sensitif itu? Bagian sensitif adalah semua bagian tubuh yang memungkinkan orang lain berbuat dosa.
Pasti paham maksudnya...
Untuk padupadanan busana yang serasi atau untuk menyesuaikan dengan perangkat lain, carilah warna yang sepadan atau senada, tidak harus satu warna tetapi bisa menonjolkan sisi keindahan dan enak dipandang mata. Hindari warna-warni yang saling tabrak karena menimbulkan efek nyentrik dan penampilan yang aneh, dan pada ujungnya jadi bahan tertawaan orang karena telihat lucu seperti badut dan tukang sulap.
Media sosial adalah media promosi yang paling eksis dipakai oleh para penjual untuk mempromosikan produk yang dijual. Selain itu media sosial juga tempat memamerkan barang-barang kepunyaan yang dimiliki. Lebih tepatnya lagi sebagai tempat menonjolkan segala harta benda dan aktivitas keseharian, mulai dari nyapu, ngepel, masak, makan enak di restoran sampai belanja-belanja, begitulah kira-kira.
Ada istilah dari dulu yang sering saya dengar dengan istilah atau sebutan "toko emas berjalan". Semua anggota tubuh mentereng dari atas sampai bawah. Apakah ini sebuah isyarat untuk menyampaikan kepada publik "ini loh, saya punya ini saya beli dengan harga fantastis, jangan lupa ya, saya ini orang kaya". Asyudahlah ... Ini bukanlah cara berdandan yang baik bagi wanita.
Tidak peduli mau anda orang kaya baru yang baru bisa melek dengan perhiasan atau sudah menjadi orang kaya lama. Hanya satu hal yang mau blog ini sampaikan, anda sedang menawarkan kejahatan kepada orang jahat atau kesempatan kepada orang baik padahal yang sesungguhnya dari dulu tidak berniat melakukan tindak kejahatan. Bila tujuan anda untuk mendapat pujian lebih baik bantu orang itu lebih bermanfaat dan lebih dari sekedar pujian..
Berhentilah pose - posting sesuatu barang -barang berharga yang kamu miliki untuk sekedar pamer di media sosial. Dengan cara anda seperti itu, sebenarnya anda sedang mengundang Maling dan perampok datang ke rumah anda untuk mengambil harta kekayaan dan bahkan diri anda dan keluarga.
Ini yang sering dilakukan orang yang baru melek perhiasaan di sosial yaitu dengan cara sengaja mempose dirinya, misalnya menaruh jarinya dibahunya supaya jarinya terlihat ada yang baru, lalu orang lain melihat dan mengomentari. Atau sengaja live streaming untuk memperlihatkan seluruh bagian rumahnya, lalu orang lain melihat dan mengomentari wah... rumahnya mewah sekali ada ini ada itu pasti banyak barang-barang berharga disana (?).
Kalau kamu punya perhiasan yang banyak pakailah seadanya dan sisanya simpan dirumah atau lebih aman taruh dibank. Percayalah tanpa dipakai pun emasnya semuanya, orang akan tetap memandang anda sebagai orang kaya, kalau memang orang kaya sungguhan. Karena perhiasan wanita bukanlah yang kelihatan tetapi yang tidak kelihatan perbuatan baik yang dapat dirasakan oleh orang lain.
Cantik itu bukan kosmetik yang di dempul dimuka agar terlihat pangling. Cantik itu bawaan lahir, yang perlu dirawat adalah baik yang dari dalam maupun dari luar, kalau aslinya cantik tanpa dempulan pun tetap cantik, sebaliknya kalau aslinya jelek, mau didempul pakai cat warna-warni oun tetap saja jelek. Hii...yang jelek jangan nerasa sedih ya karena semua yang jelek sama berharganya dengan yang cantik bahkan lebih cantik dari yang cantik kalau perilaku dirawat dengan baik yakinlah bahwa kamu lebih cantik dari wanita berparas cantik.
Tips.
Gunakanlah kosmetik sesuai kulit wajahmu, tidak perlu dempulan keras, yang lembut -lembut saja sama seperti kelembutan hatiku...😍😍😍penggunaan aplikasi kosmetik yang berlebihan/ tebal-tebak dapat menimbulkan beberapa pertanyaan: apakah ia seorang badut atau dodol lapuk? apuk? Sebaiknya jangan tinggalkan pertanyaan pada orang yang bertatap muka denganmu. Sebab tujuan merias diri adalah untuk mempercantik serta menambahkan rasa percaya diri yang tinggi pada pemakainya.
2.Perhatikan pakaian yang kamu gunakan selalu sopan dan tidak nyentrik.
Wanita bukanlah manaken store untuk tempat memajang pakaian yang bisa digantungkan sesuka hati, baik yang modis tapi kurang bahan juga pakaian baju kurung. Anda adalah orang - manusia yang punya nilai dan apabila yang kurang bahan anda pakai lalu berjalan kesana kemari untuk memperagakan pakaian yang kurang bahan tersebut, apa jadinya diri anda. Keindahan wanita bukanlah saat bagian tubuhnya dapat disaksikan oleh mata orang lain sehingga dapat menafsirkan seluruh dengan perfecto.
Trend dunia mode menjadi salah satu alasan pertimbangan wanita memilih bentuk busana yang akan dikenakan. Diantara mode-mode tersebut ada yang memang dirancang untuk keperluan formal dan non formal, namun semuanya itu bergantung lagi kepada sipengguna busana tersebut apakah akan memilih pakaian yang menonjolkan sisi budaya timur atau budaya barat.
Sebagian wanita walau memandang pakaian mewakili kepribadinnya tetapi ada yang ingin tetap memaksakan menggunakan dengan alasan ingin menimbulkan sensasi di publik dan ingin mendapat perhatian dari kaum adam dan memang dari hal berbusana wanita seringkali mendapat perhatian itu lebih banyak karena semua mata akan tertuju kepadanya. Ya..."semua mata tertuju kepadamu" karena ini sekaligus juga salah satu slogan dari ajang kecantikan, dan saya pikir ini sangat menginspirasi kaum hawa. Ya memang, semua mata akan tertuju kepadanya, publik pada umumnya tertarik pada hal yang berbau fulgar. Walau sebagian menghujat tapi sebagian besar lainnya menikmati. Namun diblog ini penulis sengaja menuliskan artikel bagaimana wanita itu sebenarnya berdandan, supaya menjadi cermin untuk melihat bagaimana cara anda berbusana. Beginilah cara wanita seharusnya berpakaian: berbusana lah tanpa membangkitkan gairah orang lain. kejahatan terjadi bukan karena keinginan, tetapi karena ada kesempatan yang anda berikan untuk memikirkannya.
Berpakaianlah sopan di semua tempat atau bisa disesuaikan temanya, misalnya saat sedang pesta pakailah pakaian pesta dan pastikan semua aspek selalu mengacu kepada kesopanan sesuai budaya kita. Kalau mau mengadopsi budaya barat, boleh, tapi jangan semuanya di copy paste. Perhatikan unsur budaya kita karena masih banyak masyarakat kita yang memegang budaya kesopanan ini, dan apabila menyimpang dari budaya tersebut, anda akan menjadi korban cibiran dan masalahnya anda yang bangun sendiri. Jangan menunjukkan bagian sensitif dari tubuhmu. Apakah bagian sensitif itu? Bagian sensitif adalah semua bagian tubuh yang memungkinkan orang lain berbuat dosa.
Pasti paham maksudnya...
Untuk padupadanan busana yang serasi atau untuk menyesuaikan dengan perangkat lain, carilah warna yang sepadan atau senada, tidak harus satu warna tetapi bisa menonjolkan sisi keindahan dan enak dipandang mata. Hindari warna-warni yang saling tabrak karena menimbulkan efek nyentrik dan penampilan yang aneh, dan pada ujungnya jadi bahan tertawaan orang karena telihat lucu seperti badut dan tukang sulap.
3. Menggunakan perhiasan secukupnya dan seperlunya saja
Media sosial adalah media promosi yang paling eksis dipakai oleh para penjual untuk mempromosikan produk yang dijual. Selain itu media sosial juga tempat memamerkan barang-barang kepunyaan yang dimiliki. Lebih tepatnya lagi sebagai tempat menonjolkan segala harta benda dan aktivitas keseharian, mulai dari nyapu, ngepel, masak, makan enak di restoran sampai belanja-belanja, begitulah kira-kira.
Ada istilah dari dulu yang sering saya dengar dengan istilah atau sebutan "toko emas berjalan". Semua anggota tubuh mentereng dari atas sampai bawah. Apakah ini sebuah isyarat untuk menyampaikan kepada publik "ini loh, saya punya ini saya beli dengan harga fantastis, jangan lupa ya, saya ini orang kaya". Asyudahlah ... Ini bukanlah cara berdandan yang baik bagi wanita.
Tidak peduli mau anda orang kaya baru yang baru bisa melek dengan perhiasan atau sudah menjadi orang kaya lama. Hanya satu hal yang mau blog ini sampaikan, anda sedang menawarkan kejahatan kepada orang jahat atau kesempatan kepada orang baik padahal yang sesungguhnya dari dulu tidak berniat melakukan tindak kejahatan. Bila tujuan anda untuk mendapat pujian lebih baik bantu orang itu lebih bermanfaat dan lebih dari sekedar pujian..
Berhentilah pose - posting sesuatu barang -barang berharga yang kamu miliki untuk sekedar pamer di media sosial. Dengan cara anda seperti itu, sebenarnya anda sedang mengundang Maling dan perampok datang ke rumah anda untuk mengambil harta kekayaan dan bahkan diri anda dan keluarga.
Ini yang sering dilakukan orang yang baru melek perhiasaan di sosial yaitu dengan cara sengaja mempose dirinya, misalnya menaruh jarinya dibahunya supaya jarinya terlihat ada yang baru, lalu orang lain melihat dan mengomentari. Atau sengaja live streaming untuk memperlihatkan seluruh bagian rumahnya, lalu orang lain melihat dan mengomentari wah... rumahnya mewah sekali ada ini ada itu pasti banyak barang-barang berharga disana (?).
Kalau kamu punya perhiasan yang banyak pakailah seadanya dan sisanya simpan dirumah atau lebih aman taruh dibank. Percayalah tanpa dipakai pun emasnya semuanya, orang akan tetap memandang anda sebagai orang kaya, kalau memang orang kaya sungguhan. Karena perhiasan wanita bukanlah yang kelihatan tetapi yang tidak kelihatan perbuatan baik yang dapat dirasakan oleh orang lain.
Post a Comment for "Begini Seharusnya Wanita Berdandan Dan Berbusana"