Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Racun Pembunuh Ayam, Unggas Paling Mematikan

Racun ayam


Anda sedang berada disini karena sedang mencari racun untuk membunuh ayam yang meresahkan anda. Di artikel sebelumnya saya menulis tentang cara membunuh ayam perlahan karena masih memiliki peri kemanusiaan. Kala itu terdorong karena sikap tetangga yang "kurang ajar' yang tidak memelihara ayamnya secara bertanggung jawab.


Meracuni ayam tidak dianjurkan karena dapat merusak ekosistem dan menimbulkan masalah bagi manusia itu sendiri. Ayam yang sudah menkonsumsi racun bisa saja dikonsumsi oleh manusia dan itu akan sangat berbahaya jika racun yang ada ditubuh ayam ikut masuk kedalam tubuh manusia ketika manusia mengkonsumsinya. Jika anda mau melakukan itu, berhati-hatilah. 


Ayam bukanlah hama yang harus dimusnahkan, hanya saja, bagi yang memelihara ayam sering kali mengabaikan kepentingan orang disekitar. Membiarkan ayam peliharaan berkeliaran begitu saja merusak dan mengacak-acak lingkungan orang lain sehingga menjadi menganggap ayam hama yang harus di basmi.

Sebelum ayam mereka mati oleh racun pembunuh ayam, pasti mereka pemilik ayam akan cuek saja sekalipun sudah diberitahu

Meracuni ayam tetangga tentu bukan sesuatu yang diharapkan. Andai saja pemilik ayam mau menggubris dan peduli terhadap keluhan tetangga, pasti untuk meracuni ayam tidak akan timbul dalam hati mereka yang berniat melakukannya. Tetapi ketika ayam dibiarkan berkeliaran merusak dan mengusik kenyamanan orang lain, maka saat orang lain bertindak harus bisa diterima.


Beberapa cara paling umum yang dapat membunuh dan meracuni ayam sehingga mengganggu kelangsungan hidup  ayam bahkan menyebabkan kematian adalah:


1. Membakar kandang.

Membakar kandang bisa disebabkan oleh lampu pemanas yang tidak diamankan dengan benar. Kebakaran kandang ayam sering terjadi karena arus pendek. Selain itu bisa terjadi karena ulah tangan manusia.


2. Memelihara Anjing

Anjing memiliki kebiasaan yang suka mengejar sesuatu, misalnya kelinci, kucing, ayam, burung bahkan sampai pemilik ayam😀. Jika anda tidak ingin ayam-ayam tetangga datang berduyun-duyun ke area pertanaman anda untuk menghabisinya, memelihara anjing bisa mengatasi.

Anda dapat melatih anjing untuk berinteraksi dengan ayam, tetapi semua orang membutuhkan waktu dan kesabaran.


3. Tanaman Digitalis

Bunga Digitalis - foxglove

Ayam tahu apa yang menjadi makanannya dan apa tanaman itu beracun baginya. Supaya lingkungan terhindar dari serangan ayam dan para kroninya, menanam tanaman beracun adalah pilihannya. 

Kebanyakan orang tahu bahwa tanaman digitalis, merupakan obat ampuh yang menurunkan detak jantung tetapi ini jelas bukan untuk makanan ayam.

Beberapa daftar tumbuhan beracun lainnya yang dapat menjadi racun bagi ayam adalah holly, lobelia, kecubung pendek, pokeberry, bunya sweet pea, kamperfuli, bleeding heart, murad, dan elder berry.


4. Racun.

Sampai saat ini racun banyak digunakan untuk pertanian sebagai pengendali hama pada tanaman, seperti tikus sawah. Karena ini sebagai umpan hama, dianjurkan agar dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan karena sifatnya sangat berbahaya.

Ayam adalah binatang peliharaan yang berkeliaran disekitar rumah. Jika anda meracuni ayam sama seperti meracuni hama, itu sangat berbahaya dan beresiko. Saya sarankan jangan sampai memilih jalan demikian. Ayam itu hanya melakukan sebagaimana habitatnya, tidak salah yang salah adalah orang yang memelihara yang membiarkan ayamnya merusak tanaman orang lain.


Sialnya ketika diperingati malah tidak digubris. Malah dibilang " Ayamku sudah duluan ada dari tanamanmu", sebelum kau ada disini, ayam-ayam ini sudah ada atau aku sudah memelihara ayam sebelumnya.

Ayam bisa keracunan jika ada umpan yang disiapkan, seperti beras, jagung, pecah kulit dll, sehingga ayam dapat mencapai racun itu sendiri, seperti halnya melakukan pada hewan pengerat seperti tikus dan akan meninggalkan tempat umpan dan mati di tempat lain.


Beberapa bahan ini dapat menjadi racun pembunuh hama namun jika dimakan ayam bisa menyebabkan keracunan pada ayam-ayam tersebut.


° Bromethalin

Teknologi bromethalin banyak digunakan petani untuk mengendalikan hama tikus sawah. Ini adalah neurotoksin yang sangat kuat yang dapat membunuh dalam waktu dua puluh empat jam. Racun jenis ini tidak memiliki penawarnya, jadi sebaiknya Anda tidak menggunakannya di sekitar ternak, hewan peliharaan, atau anak kecil.


• Berbasis Vitamin

Vitamin akan membunuh dalam waktu dua puluh empat jam. Ini memang memiliki penangkal tetapi harus digunakan dengan hati-hati ketika ada hewan, burung, dan anak kecil.


• AntiKoagulan

Mungkin ini racun yang paling banyak digunakan karena efektivitasnya bertindak lambat, jadi butuh waktu untuk menjadi efektif. Sekali lagi, ini perlu digunakan dengan hati-hati di sekitar ternak. Jika Anda mencurigai seekor hewan telah menelan semua ini, segera hubungi dokter hewan.

Jenis antikoagulan generasi pertama adalah kumatetalil, warwarin, fumarin dan Pival. Dan generasi kedua adalah brodifakum, bromodiolon dan flokumafen. 

Selalu gunakan racun dengan sangat hati-hati di sekitar ternak, hewan peliharaan, dan anak-anak. Hewan bisa mati dan memakan daging beracun dan menjadi sakit sendiri.


• Racun sianida

Racun sianida atau dalam bahasa Lain disebut Toksisitas Asam Hidrosianat. Asam Prusat Sianida adalah zat kimia mematikan yang bekerja cepat dan sangat beracun bagi ayam. Keracunan sianida dapat terjadi melalui paparan asap dari kebakaran atau konsumsi makanan umum tertentu, tanaman, atau produk yang mengandung sianida atau glikosida sianogenik. 


Racun Sianida mencegah sel-sel tubuh menggunakan oksigen. Ketika ini terjadi, sel-sel akan mati. Sianida bertindak hampir seketika, dan dapat menyebabkan kematian dalam beberapa detik hingga menit.


Pengobatan untuk Keracunan Sianida pada Ayam, diobati dengan penangkal khusus dan perawatan medis yang mendukung. Agar efektif, penangkal harus diberikan sebelum terjadi kerusakan sel yang ireversibel, seringkali dalam beberapa menit setelah terpapar.

 Perawatan melibatkan pemberian amil dan / atau natrium nitrat intravena. Zat-zat tersebut bergabung dengan hemoglobin untuk menghasilkan methemoglobin yang pada gilirannya memiliki afinitas yang kuat terhadap sianida. Natrium tiosulfat kemudian diberikan untuk mengais sianida dari methemoglobin dan menghasilkan tiosianat. Hydroxocobalamin (Vitamin B12a) juga dapat digunakan, yang bekerja dengan menggabungkan dengan sianida yang tidak terikat untuk membentuk cyancobalamin.


• Aflatoksin

Aflatoksikosis adalah salah satu racun yang paling umum dalam sistem produksi unggas modern. Spesies Aspergillus dan Penicillium tertentu dapat menghasilkan aflatoksin dalam bahan pakan. Produksi aflatoksin dapat terjadi baik di lapangan di mana tanaman ditanam atau selama penyimpanan.

Gejala aflatoksikosis akut ditandai dengan:

- ketidakberdayaan

- ataxia

- kejang

- opisthotonos

- depresi

- kematian

Lesi besar yang sering terlihat pada aflatoksikosis akut adalah pembesaran hati kuning. Semua unggas rentan terhadap aflatoksikosis; Namun, bebek dan kalkun sangat sensitif.


• Karbon monoksida

Keracunan karbon monoksida biasanya timbul dari asap knalpot. Kematian mungkin tinggi kecuali udara segar segera disediakan. Pada nekropsi, paruh dan wajah tampak sianosis, dan warna merah muda cerah yang khas terlihat di seluruh visera, terutama paru-paru. Diagnosis dapat dikonfirmasi dengan analisis spektroskopi darah


• Keracunan Timbal

Keracunan timbal biasanya disebabkan oleh cat atau bahan semprotan kebun. Timbal logam dalam jumlah 7,2 mg/kg berat badan bersifat mematikan. Tanda-tandanya adalah:

- depresi

- ketidakberdayaan

- kekurusan

- haus

- kelemahan

Saat keracunan berlangsung, sayap dapat diperpanjang ke bawah. Burung muda bisa mati dalam waktu 36 jam setelah tertelan. Keracunan timbal akut dapat didiagnosis dari riwayat dan temuan nekropsi dari mukosa gizzard coklat kehijauan, enteritis, dan degenerasi hati dan ginjal. Keracunan kronis menyebabkan kekurusan dan atrofi hati dan jantung.


• Air raksa

Keracunan merkuri/ air raksa terjadi dari disinfektan merkuri dan fungisida, termasuk merkuri klorida (kalomel) dan biklorida merkuri (korosif sublimat).

Temuan klinis adalah kelemahan progresif dan inkoordinasi. Diare dapat terjadi, tergantung pada jumlah yang tertelan. Tindakan kaustik bahan kimia dapat menghasilkan area abu-abu di mulut dan kerongkongan, yang biasanya mengalami ulserasi jika burung hidup > 24 jam. Peradangan katarak pada proventrikulus dan usus dapat terjadi; jika sejumlah besar merkuri tertelan, perdarahan yang luas dapat terjadi pada organ-organ ini. Ginjal pucat dan dipenuhi dengan fokus kecil berwarna putih. 


Racun adalah pengendali hama. Sama dengan racun tikus, tujuannya untuk membunuh tikus. Apa yang menjadi racun bagi tikus mungkin juga racun bagi binatang peliharaan termasuk ayam dan peliharaan lainnya.

Post a Comment for "Racun Pembunuh Ayam, Unggas Paling Mematikan"