Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tantangan Terberat Dialami Pasangan Yang Ingin Menikah. Mulai Dari Penolakan Sampai Bubar Acara

Tantangan terberat yang dihadapi calon pasangan yang ingin menikah
Pasangan Calon Pengantin Yang sempat viral karena gagal menikah.

Calon pasangan pengantin yang ingin menikah seringkali mengalami dihantui rasa takut dan was-was. Puncaknya terutama pada saat mendekati hari H. Ketika acara pernikahan sudah direncanakan, ada banyak tantangan yang mungkin terjadi yang harus di waspadai. Kejadian buruk bisa saja terjadi menimpa calon dan keluarga kedua mempelai. Kendati sudah dipersiapkan dengan baik pengalaman tidak diinginkan bisa dialami apalagi kamu yang cuek bebek dengan bibit, beber dan bobot orang yang mau dinikahi. Pada saat merencanakan pernikahan rasa senang menyelimuti perasaan anda. Ternyata anda sebentar lagi akan menyandang predikat baru. Anda terjual (sold out) ☺☺☺☺. Begitu mulai masuk dalam fase persiapan, anda mulai panik dan merasakan pengalaman dag Dig Dig. Jangan dikira orang yang ingin memutuskan menikahi tidak memiliki beban. Banyak lho bebannya.


Untuk kamu yang belum berencana buat menikah sebaiknya matangkan niatnya dulu dan persiapannya. Namanya menikah, tantangannya banyak. Bisa buat anda stres. Makanya jangan heran calon pengantin berat badannya bisa  turun. Tentu tantangannya berbeda bagi setiap calon pengantin tergantung dengan kesiapannya. Namanya tantangan, ada yang mudah ada juga yang berat. Kesiapan anda dapat menentukan semudah dan sesulit apapun itu bisa dilewati. Jika kalian berdua sehati dan sepakat untuk menebas dan menyelesaikan tantangan itu, yakinlah pasti ada jalannya. Jika memang jodoh pasti ada jalannya. Sama seperti anda mau beli rumah pun itu jodoh-jodohan. Kalau tidak cocok jalannya susah banget malah tidak jadi. Tapi yang namanya sudah jodoh, ada-ada saja jalannya untuk mempermudah anda buat mendapatkannya.


Terus kalau aku bagaimana? Kalau aku tantangannya banyak sekali, sulit lagi, berarti tidak jodoh ya?
Tidak melulu begitu,....
Mungkin Tuhan mengijinkan anda mengalami liku-liku panjang untuk melihat kesabaran dan kesetiaan anda. Atau memang jalannya harus sulit! Jangan mudah menyerah... Atau mungkin calon istrimu atau calon mertuamu ingin memberikan tantangan untukmu untuk melihat apakah anda calon menantu yang gampang menyerah atau pekerja keras yang mau berusaha keras untuk sebuah tujuan. Anggap saja Tuhan sedang memberi ujian bagi anda. Kuncinya, baik mudah maupun susah,.,, Tetap berusaha semaksimal mungkin. Inilah tantangan yang sering terjadi bagi calon pasangan yang akan menikah:


1. Sulit mendapatkan restu dari orang tua.

Menikah itu gampang

Namanya udah cinta berat. Cinta mati pula mana mungkin bisa dilepaskan begitu saja. Burung yang dibeli dalam sangkar saja yang nilai tidak seberapa tidak rela melepas begitu saja. Apalagi ini orang yang lekat dihati! Manalah bisa....


Namaya cinta harus diperjuangkan. Mana ada barang berharga dapatnya mudah. Kecuali dengan cara kotor atau KKN dan itupun penuh resiko. Apalagi lihat kamu, aduh... Lisoy...lisoy....
Mana calon mertua tidak tertarik lihat kamu yang kunyu-kunyu tapi hatinya baik. Calon mertua, tingkat perfeksionisnya diatas rata-rata. Sulit dijangkau untuk mendapat restunya. Ditambah lagi kepercayaannya kepada kamu. Semlemhoyyyy....
Bagaiaman ini meruntuhkan kerasnya calon ayah dan ibu mertuaku ini? Tolong dong bantu gue, katakan padanya aku akan menjaga putri kesayangannya dengan sebaik-baiknya dan takkan kubiarkan air matanya setetespun jatuh dari matanya.


Mendapat restu kadang sulit. Apalagi ketika terjadi perbedaan status. Tambah rumitlah urusannya. Bisa-bisa batal nikah karena tidak ada restu orang tua. Mau kawin lari....? Manalah mungkin? Bisa-bisa bapaknya suruh polisi buat nangkap sang menantu yang tidak tahu diri itu. Dengan beraninya membawa kabur anak gadisnya. Lama-lama calon mertua datang kerumah sambil bawa golok.



2. Ketetapan hati untuk menjadikan pasangan jadi teman hidup.

Get marriage

Masalah sering terjadi setelah memutuskan menikah. Ada-ada saja yang membuat pikiran berubah-ubah. Sebagian ada yang bilang, orang yang sudah merencanakan menikah, ada saja hal yang tidak enak terjadi. Diantaranya:

- ❤ Intensitas pertengkaran-pentengkaran semakin sering terjadi. Ada saja yang diributkan. Padahal sebelumnya tidak pernah atau jarang-jarang..

- ❤❤ Godaan - godaan dari pria lain atau wanita lain.
Berasa enggak sih, apabila anda mau menikah, ada saja orang yang sok mau ngajak kenalan dengan kita. Entah apa yang merasukinya. Padahal selama ini orang tidak ada yang mau ngajak kenalan, tidak ada yang ngajak kencan, tidak ada yang mau ngajak malam mingguan, tidak ada yang ngajak curhat. Kemana aja mereka selama ini? Padahal sebelumnya kita jomblo bahkan sampai lumutan. Eh,...giliran mau merid, malah banyak yang sok mau dekatlah, sok cintalah.... Kan bangke namanya.


- ❤❤❤ Tidak tahunya anda tiba-tiba cemburu tanpa alasan.
Ada apa denganmu? Ada apa denganmu? Bukankah selama ini banyak teman yang suka ngajakin nongki bareng? kenapa sekarang rasa cemburumu tiba-tiba menyala? Kita udah mau nikah lohhh...


3. Tantangan mempersiapkan mahar bagi mempelai.

Akad nikah, pernikahan

Udah tentu tahu pasti kapasitas kita, berapa uang sanggup anda kasih kepada pihak keluarganya. Emang sih, wanita tidak dapat diserupakan dengan barang yang sering terjadi tawar menawar. Calon mertua ingin anak gadisnya dihargai, tidak bisa tinggi paling tidak sewajarnya saja. Membahas biaya mahar bisa berujung sengit. Pasti calon pengantin deg-degan lah ya. Bisa bayangkan seandainya mereka gagal menikah karena ketidak-sesuaian harga (Mahar). "Kalau kamu tidak mau turunin harga aku pun tak mau beli" yang satunya lagi bilang " kalau kamu tak naikin harganya aku tak mau jual" 😄😄😄😄


Ini sebenarnya jualan anak atau kesepakatan mahar? Ada loh yang gagal menikah karena harga tidak cocok🤪🤪🤪🤪
Ini siapa yang di untungkan dan siapa yang dirugikan? Ini membicarakan uang atau membahas kebahagiaan anak sih? Itu orang tua mata duitan kali ya💲💲💲💲
Tega kamu, tega....


Masak enggak dipikirkan kebahagiaan anak-anaknya. Tetapi bisa saja salah satu alasan keluarga melakukan transaksi alot bahkan yang tidak masuk akal supaya anaknya tidak jadi menikah. Kasihan loh anak sudah berjuang keras, tapi tidak mendapatkan pujaan hati.
Yah,,, tapi itulah orang tua. Dia tidak suka dapat menantu yang kayak kamu, maunya yang kayak dia....
Tajir melintir. Kamu sih,,,, payah orangnya..
Kamu nawarnya terlalu murah.... Pikirkan juga ongkirnya, dan kira-kira balik modal gak? Emak-emak mana mau rugi. Semua pasti dihitung sampai karet untuk bungkusnya 🤪🤪🤪



4. Ragu akan statusnya dan bungkusnya. Masih ori atau bekas?

Masih perawan atau tidak?

Kan tidak mungkin direview atau unboxing. Belum sah.... Timbullah tanda tanya besar. Daripada timbul masalah baru, masalah lama dibiarkan pendam sendiri. Sampai mengucur keringat sebesar biji jagung. Pan kalau sudah selesai menikah dan ternyata tidak ori lagi, gimana? Gimana kira-kira tidak stress? Pasti kecewa. Yang diharapkan barang ORI ternyata yang diterima batang bekas, apa tidak kecewa? Mau dikembalikan, mikir besar biaya yang sudah dikeluarkan. Syukur-syukur masih barang bekas, lebih parah dapatnya bini atau suami paketan



5. Ketakukan Dialami pada di Hari H pernikahan.

Cinta sejati

Setelah dari yang pertama sampai keempat semua lolos, bukan berarti perjalanan sudah mulus. Sebelum pesta berakhir masih ada ketakutan-ketakutan lainnya:

-  Anda belum bisa pastikan acara berjalan lancar. Siapa tahu salah satu pengantin pergi secara tiba-tiba karena berubah pikiran. Ia tidak mau melanjutkan menikah dengan anda dan akhirnya pesta gagal berlangsung.


- Siapa tahu pasangan yang anda mau nikahi ternyata sudah punya keluarga. Tiba-tiba pasangannya atau salah satu dari keluarga datang mengacaukan acara pernikahan anda. Batal lagi, masalah lagi.


- Saat acara berlangsung ada kendala yang merusak acara pernikahan anda. Meski tidak batal tapi kan membuat anda malu pada undangan yang sudah hadir.


- Sedang acara berlangsung, ada musibah yang datang. Acara bisa saja batal atau separuh acara sudah selesai.

- Mungkin ada Kendala teknis lain yang mengganggu berlangsungnya acara tersebut.


Sebelum menikah perbanyaklah berdoa agar terhindar dari kendala tersebut. Anda bersama keluarga sudah berjuang habis-habisan demi mendapatkan acara yang berlangsung dengan baik. Orang yang mau menikah mengharapkan pernikahannya lancar sampai selesai.



6. Banyaknya Bisikan-bisikan dari Tetangga pengacau pikiran anda

Yakin dengan pasangan

Bagus juga kalau misalkan ada referensi dari tetangga. Tetapi harus di uji dulu kelayakan tetangga bisa dipercaya atau tidak. jangan-jangan itu tetangga hanya bisik-bisik tetangga saja yang berkeinginan merusak kebahagiaan anda. Tanpa ada bukti otentik yang membuktikan omongannya jangan mudah percaya. Ada baiknya juga berhati-hati. Gali kebenarannya siapa tahu juga kan benar. Daripada benar-benar terjadi padahal kalian udan merid. double ruginya.


Oke sekian tantangan terberat yang dihadapi calon pasangan yang akan menikah. Semoga kalian yang berencana menikah mendapat kemudahan. 

Post a Comment for "Tantangan Terberat Dialami Pasangan Yang Ingin Menikah. Mulai Dari Penolakan Sampai Bubar Acara"