Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sulit Mendapat Jabatan dan Kenaikan Gaji? Ini penyebabnya!

PERUSAHAAN DINASTI KELUARGA



Pengaruh  dinasti bukan hanya terdapat dalam kerajaan dalam sebuah negara saja atau pun dalam pemerintahan, tetapi juga berlaku dalam dunia kerja atau perusahaan. Perhatikan di perusahaan yang dipimpin oleh anggota-anggota keluarga mulai dari bapak, ibu, anak, keponakan, menantu sampai cucu, cicit, dan para kerabat lainnya memborong seluruh jabatan penting dalam perusahaan tersebut. Selebihnya yang tersisa sedikit jabatan yang tidak begitu penting baru diperuntukkan bagi karyawan yang bukan berasal dari keturunan dan kekerabatan.


Tentu saja jabatan penting dikhususkan bagi anggota keluarga, mengingat perusahaan adalah milik keluarga. Tidak heran jika hal itu terjadi, mengingat sulitnya mendapat jabatan penting di perusahaan milik orang lain. Istilah bisa begini "lebih baik budak di rumah sendiri dari pada babu di rumah orang lain" meskipun itu tidak mungkin terjadi jadi budak dirumah sendiri. Karena hanya di perusahaan babe dapat loyalitas tinggi sesuai keinginan. Di perusahaan sendiri dapat menikmati semua fasilitas dan kemudahan yang tersedia yang tidak mungkin didapat diperusahaan orang lain.


Meskipun ada anggota yang lain yang tidak mau bergabung dengan perusahaan keluarga dekatnya tetapi lebih memilih perusahaan lain dan mungkin ada alasan tertentu atau ada sebagian yang berkarya dengan membangun bisnis sendiri. Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang perusahaan dinasti keluarga:



Kesempatan bergabung diperusahaan orang lain hanya sebagai batu loncatan dan ajang mencari pengalaman.



Sementara itu untuk mempersiapan diri, memilih bekerja di tempat lain guna menggali ilmu dan pengalaman yang nantinya menjadi sebuah pengetahuan yang bisa diterapkan diperusahaan keluarga tersebut. Perusahaan asing dijadikan sebagai tempat berguru untuk mencari pengalaman dan ilmu sebanyak yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan yang sudah disediakan bagi mereka. Sebab untuk menjadi seorang pejabat penting di perusahaan harus memiliki skil dan pengalaman yang baik dan mumpuni. Pastinya tidak boleh kalah pengetahuan dengan pekerja yang sebelumnya mengisi posisi tersebut karena sebagai atasan harus menguasai seluruh bidang jangan sampai terjadi mereka malu-maluin karena kurang pengalaman dan pengetahuan. Karena jika itu terjadi, dengan kurangnya pengetahuan dan pengalaman akan merepotkan pegawai lain karena harus tanya ini tanya itu, dan minta ini minta itu.



Begitu dinasti masuk dalam dunia kerja maka semua posisi penting diborong oleh orang-orang yang saling berkepentingan yang berselimut dalam naungan keluarga atau kerabat. Mereka berkuasa atas managemen dan struktural dan tidak ada yang tersisa bagi pegawai lainnya  yang berprestasi yang ingin mendedikasikan hidupnya bagi kemajuan perusahaan.



●Perbedaan perusahaan dinasti dan non dinasti dalam dunia kerja.


Ada perbedaan mencolok antara perusahaan dinasti dan perusahaan yang bukan dinasti. Dilihat dari struktural managemen sampai pemberlakuan sistem kepegawaian pasti berbeda. Sama halnya seperti dinasti kerajaan, kalau dalam perusahaan terkadang keputusan berbeda sesuai kepentingan; si bapak bilang A dan si anak bilang B ujungnya pegawai yang kebingungan sendiri menentukan sikap, mana yang harus dituruti apakah perkataan si bapak atau si anak atau si menantu. Dengan adanya saling berkepentingan sehingga yang terjadi karyawan yang merasakan dampaknya, bagaimana tidak aturan tidak datang dari satu orang saja, jika aturannya datang dari pihak yang berbeda-beda tentu aturannya juga selalu saja berubah- ubah.



Memang pegawai tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa pasrah menerima kenyataan bahwa apapun yang diputuskan oleh para dinasti itu hanya sanggup mengatakan "ya" dan tunduk terhadap aturan baru meskipun itu kerap tidak menyenangkan hati tetapi tetap harus dijalankan karena pegawai tugasnya bekerja dan memenuhi permintaan atasan, bekerja mengharapkan gaji. Para pekerja tidak punya wewenang untuk memutuskan sesuatu apa yang mereka harus kerjakan, mereka hanya penyumbang tenaga dan kerja, selebihnya dinasti yang memutuskan.



Bagi kita generasi kini, kita punya peninggalan berupa sejarah yang mencatat bagaimana perjalanan sejarah dinasti di belahan dunia. Ada yang mencatat bahwa perjalanan dinasti tidak selalu berjalan mulus dan damai karena biar bagaimanapun perebutan kekuasaan dan harta itu mungkin saja terjadi, siapa yang dapat menjamin meskipun dalam kekerabatan akan selalu damai antara satu anggota keluarga dengan yang lainnya.


● Pengaruh dinasti perusahaan bagi pekerja / karyawan




Bandingkan dalam kehidupan sehari-hari, dimana setiap orang tentu menginginkan uang yang banyak dan juga jabatan atau kepemilikan. Semakin banyak anggota keluarga tentu semakin banyak biaya yang dihabiskan dan semakin terjadi pengiritan.


Itulah segelumit perumpamaan sederhana yang kerap terjadi dan yang mungkin kita alami. Sebelum terbentuk sebuah dinasti sistem kepegawaian pasti berbeda dengan setelah adanya dinasti. Bahkan dilihat dari hubungan pengusaha kepada pegawai, fasilitas kantor, sampai kepada pemberian hak-hak pekerja berubah. Dan bila berbicara keberpihakan, apakah dinasti perusahaan ini masih ada keberpihakan terhadap pegawai? Kamu yang pernah atau sedang bekerja dalam lingkup dinasti perusahaan anda sendiri yang bisa membuat kesimpulan apakah ada keberpihakan atau tidak.
saya hanya bisa memberi gambaran bahwa setiap orang pasti butuh kekuasaan dan kekuasaan selalu bergandengan dengan uang.


● Ruang lingkup perusaahaan membuat gerakpun menjadi terbatas.



Bukan karena malas bekerja kalau merasa terganggu diawasi. Terkadang memang membuat gerah jika semua penjuru mata angin ditaruh orang dari dinasti. Sama kayak lagi ke supermarket, jika penjaga membuntuti saat berbelanja, kamu buru-buru angkat kaki dari toko dan mencari toko lain yang memberi kebebasan untuk memilih barang yang kamu beli.



Ketatnya pengawasan dalam ruang lingkup  perusahaan menjadi Penyebab tidak betah kerja di dikantor perusahaan. Saya pernah bergabung di sebuah perusahaan lokal masih dipimpin sendiri oleh pemilik perusahaan. Segala sesuatu diputuskan melalui satu pintu. Lagipula dengan sendirinya perusahaan juga harus membangun hubungan yang baik dengan pekerja, karena sebagai pengelola tidak mungkin dapat mengontrol dan bekerja sendiri bagi perusahaannya terutama yang berada di luar daerah tentu harus mempercayakan sebagian bisnisnya kepada orang lain.


Untuk meraih kepercayaan terhadap karyawan yang di wakilkan di luar daerah, pemilik juga harus banyak membangun komunikasi yang intens dan memenuhi kebutuhannya karena bukan hanya bekerja tetapi selalu bersinggungan dengan aset perusahaan. Tentu orang yang berada di belakang bisnis tersebut harus dapat di percaya. Yang sangat perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah bangaimana supaya dapat mengamankan aset yang bernilai ratusan sampai milyaran rupiah tersebut.



Oleh karena segala sesuatu masih bersumber dari satu pintu jadi semuanya masih dalam wajar-wajar saja. Perusahaan yang awalnya cuma satu perlahan-lahan melakukan ekspansi ke berbagai daerah akhirnya berkembang hingga menjadi perusahaan besar tidak lepas dari orang-orang yang telah berjuang membantu kemajuan bisnis tersebut. Sayangnya keadaan tersebut tidak berlangsung lama begitu anggota keluarga lain masuk maka mulai terjadi perubahan dari aturan dalam peusahaan dan struktural kepegawaian.



Pada saat itu saya tidak begitu mengerti apakah gaji yang kami terima itu UMP/UMR meskipun tergolong gaji kecil karena ada rasa nyaman gaji tidak menjadi prioritas yang penting kerja dulu dan ada rasa nyaman. Kami sangat menikmati pekerjaan itu. Bertahun-tahun keadaan itu terjadi di perusahaan tersebut, dan itu ditandai betahnya para pekerja di perusahaan tersebut. Sebagian akan berpikir meski gaji tergolong kecil tapi insentif pada saat itu cukup besar. okelah mereka menang di insentif  yang pada masa itu besar. Sayangnya hanya beberapa saat menikmati masa itu.



Setelah anggota keluarga masuk tiba-tiba keadaan mulai berubah, mulai di buat peraturan-peraturan baru yang tentu tidak mengenakkan bagi karyawan. Insentif yang tadinya besar akhirnya perlahan turun bahkan sampai terjun bebas.



Sejak masuknya anggota keluarga dan banyaknya peraturan berubah, akhirnya banyak karyawan keluar masuk.  Karyawan lama yang telah berjuang memajukan perusahaan akhirnya satu persatu mulai mengundurkan diri. Kepemimpinan satu pintu tidak lagi telah berubah multipintu,. Kehadiran anggota keluarga yang baru akhirnya mengubah suasana kerja.



Hal terburuk yang mungkin terjadi dalam dinasti ini adalah jika untuk memenuhi kepentingan pribadi harus potong sana potong sini, cabut sana cabut sini dan mengabaikan hak pegawai dan pegawai yang merasakan dampaknya.

Itulah sekilas gambaran dinasti yang terjadi dalam dunia kerja. Semoga bermanfaat dan bisa belajar dari keadaan.




Post a Comment for "Sulit Mendapat Jabatan dan Kenaikan Gaji? Ini penyebabnya!"