16 ciri-ciri bahagia yang wajib kamu miliki dan ketahui
Hati manusia seperti mata air bagi manusia itu sendiri, jika hati kotor dan tercemar yang keluar adalah racun, tetapi apabila hati bersih yang keluar adalah kehidupan (kata-kata yang menghidupkan dan membangkitkan semangat.
Hati manusia itu seperti aliran-aliran air. Jika aliran air yang bersumber dari hulu bersih maka air yang mengalir ke hilir (tepian) juga akan bersih. Tetapi jika sumber mata air kotor maka seluruh yang dilalui bahkan yang akan dilalui akan turut tercemar dan makhluk hidup yang berada di sekitar aliran tersebut bisa mati karenanya. Kebahagiaan pun sama seperti itu bisa memberikan dampak bagi sekitar. Dibawah ini #16 ciri manusia bahagia yang wajib dan harus di miliki oleh setiap dari pembaca. Apa yang keluar dari mulut adalah luapan dari hati. Hati manusia seperti mata air bagi manusia itu sendiri, jika hati kotor dan tercemar yang keluar adalah racun, tetapi apabila hati bersih yang keluar adalah kehidupan (kata-kata yang menghidupkan dan membangkitkan semangat. Kebahagiaan yang di miliki oleh manusia akan memberi dampak bukan hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga orang lain yang berhubungan dengannya.
Kata Bahagia sendiri memiliki banyak arti dan padanan, tetapi yang paling sering digunakan dalam bahasa sehari-sehari (BIS) selain kata " Bahagia" adalah kata gembira dan senang. Apabila kita ingin melihat lebih luas dan lebih dalam arti kata bahagia menurut terjemahan bahasa Inggris kata bahagia memiliki terjemahan diantaranya:
- Happy = selamat
- Cheerful =Riang, gembira
- Happy= senang, girang
- Charmed = Terpesona
- Fortunate Apabila di lihat dari terjemahannya beruntung, mujur, sukses
Pengertian bahagia bila di terjemahkan meskipun kata perkata mengandung makna yang sangat luas artinya dan dampak yang dihasilkan bagi individu maupun sekitar. Jadi bahagia disini bukan hanya menyangkut tentang perasaan saja tetapi hasil dari aplikasi bahagia tersebut. Saya ambil salah satu contoh dari terjemahan bahagia yang bersumber dari kata " Fortunate" yaitu beruntung, sukses dan mujur. Jadi orang yang bahagia itu sebenarnya adalah orang yang paling beruntung, paling mujur dan paling sukses- jangan di balik begini: orang yang beruntung orang adalah orang yang bahagia, belum tentu orang yang sukses beruntung karena banyak orang yang beruntung tetapi tidak bahagia.
Ada ungkapan yang menyebutkan bahwa : Hati yang gembira ( bahagia) adalah obat yang manjur tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang( Ams-red). Inilah dampak baik yang di hasilkan dari hati yang selalu berbahagia, bukan hanya perasaan senang saja tetapi juga dapat mengobati dan menyembuhkan banyak penyakit. Penyakit apa saja yang bisa di sembuhkan bahagia? mari kita simak beberapa penyakit yang bisa disembuhkan kebahagiaan tersebut,
Kebahagiaan merupakan dambaan semua orang, oleh karena itu orang akan berlomba-lomba berusaha mengejarnya walau dengan cara apapun juga. Mengapa orang harus mengejar kebahagiaan?, itu tentu tidak lepas dari akibat pentingnya seseorang berbahagia dalam kehidupannya. Ada banyak ciri-ciri yang bisa terlihat dari hidup seseorang yang mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya. Ciri-ciri yang sangat jelas, yang bisa kita lihat adalah:
1. Ekspresi wajah yang berseri-seri ( bahasa Tubuh)
Hal yang biasa kita jumpai pada orang yang (sedang) merasakan bahagia ditunjukkan melalui ekspresi wajah, tingkah laku (body language), maupun dari ucapan. Akan sangat terlihat kondisi seseorang dilihat dari wajah. Bila wajahnya berseri-seri maka bisa di pastikan bahwa seseorang itu hatinya sedang bahagia. Bisa saja karena bahagianya maka akan terlihat senyum-senyum atau ekspresi kegirangan. Karena manusia paling mudah di kenali dari wajahnya. Wajah adalah gambaran dari manusia, wajah mampu menunjukkan identitas manusia secara lengkap. Jadi tanda awal yang paling nyata dari dampak dan gambaran bahagia adalah ekspresi wajah.
2. Selalu memberi motivasi
Ciri selanjutnya dari orang yang bahagia adalah memberi motivasi kepada sesama, karena arti kata dari bahagia juga adalah semangat. Jadi orang yang bahagia selalu memberi semangat dan motivasi bagi yang membutuhkan. Jangan heran jika kita menemukan ada orang yang perkataannya menyalahkan orang lain dan berusaha merendahkan orang lain dan selalu berpikiran negatif itu adalah tanda kebalikan dari bahagia. Berbeda dengan orang bahagia, sekalipun ia di sakiti dan di khianati tetapi ia akan selalu mengendalikan diri dan menjaga segala perkataannya jangan sampai melukai perasaan orang lain.
3. Peduli sesama
Orang yang hidup dalam kebahagiaan selalu melihat orang lain sebagai objek atau pribadi yang harus berbahagia sama seperti dirinya sendiri. Memberi sesuatu yang bisa mengurangi beban orang lain supaya orang yang berkekurangan menjadi tertolong dan mereka pun turut merasakan kegembiraan yang sama. Yang sama dengan itu orang yang bahagia berusaha menjadikan sekelilingnya turut merasakan kebahagiaan yang dimiliki dan berupaya membagikan kebahagiaan itu dengan cara yang dia punyai. Karena untuk membuat orang berbahagia banyak cara yang bisa dilakukan. bisa berupa materi dan non materi, apabila mampu memberi kebahagiaan dengan materi maka itu bisa di lakukan, jika hanya dengan perhatian juga tidak apa-apa karena bahagia tidak terpaku soal materi saja dan yang paling sederhana mungkin melalui senyuman.
4. Tidak gelisah dalam hidupnya
Kebahagiaan dapat menciptakan ketenangan dalam bathin manusia, karena orang yang bahagia selalu optimis akan segala hal baik dalam hidupnya baik yang menyangkut kebutuhan dan dalam penyelesaian masalah yang mungkin terjadi. Akan tetap berdiri teguh ditengah masalah yang sedang di hadapi, karena orang yang bahagia selalu berusaha menjaga hatinya dari hal-hal yang bisa menghancurkan kebahagiaan itu sendiri. Tentu, dengan menjaga setiap tindakan dan perkataan karena cara itulah yang dapat membantu seseorang agar bisa tetap hidup tenang karena hanya apabila sesorang tenang seseorang itu kuat dan masalah dapat diselesaikan dengan baik. Meskipun masalah datang, bisa melihat masalah bukan sebagai penghancur hidupnya melainkan menjadikannya sebagai pengalaman dan pemebelajaran hidup.
5. Melihat masalah tidak sebagai beban melainkan sebagai sarana pembangunan karakter dan memperbesar kapasitas
Kita tahu bahwa kita akan selalu menghadapi masalah karena selama kita masih hidup di dunia ini dan selama bumi masih berputar, kita akan selalu diperhadapkan dengan masalah dan tetap menjadi objek dari masalah. Tetapi jika kita bahagia kita akan memandang masalah itu sebagai bagian dari hidup yang hari ini datang besok akan pergi. Karena apabila kita berani percaya bahwa tidak ada masalah yang tidak selesai, lalu untuk apa terlalu memikirkan masalah? Masalah itu pasti pergi, jadi menikmati setiap hari dari perjalanan kehidupan sebenarnya itu jauh lebih penting. Tugas kita adalah bagaimana caranya menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapi. Masalah sebetulnya merupakan ajang bagi manusia untuk memperbesar kapasitasnya, karena dari masalah manusia ditentukan seberapa cerdas dan cakap manusia itu mampu menyelesaikan masalahnya. Masalah adalah seleksi dan ujian bahwa seseorang itu cocoknya di tempatkan dimana.
6. Tidak suka cari perhatian
Pernahkah anda menemukan orang yang selalu ingin diperhatikan banyak orang, Orang yang super reaktif jika berada diantara orang-orang? orang yang kurang bahagia suka memamerkan diri, tetapi orang yang bahagia mengalir apa adanya, karena fokus kedua-duanya adalah berbeda. Diatas sudah saya singgung sedikit tentang motivasi sebagai tanda bahagia, karena sifatnya tidak untuk cari perhatian tetapi memberi perhatian kepada yang butuh.
7. Kuat menghadapi masalah
Optimisme yang terdapat dalam pribadi manusia bahagia memampukan untuk tetap kuat dan berdiri teguh dalam menghadapi masalah. Karena penyakit terbesar dan terparah manusia adalah ketakutan, takut menghadapi masalah, takut terkena masalah. Pada umumnya bahwa orang yang selalu berada dalam suasana hati yang bahagia lebih cerdas dan inspiratif dalam berpikir dan dalam menyelesaikan masalah di banding orang yang tidak bahagia. Jadi, gar anda kuat menghadapi segala masalah berusahalah menciptakan kebahagiaan dalam diri anda.
8. Memberikan dampak baik bagi sekitar
Ada banyak karakter yang bisa di lihat di sekitar kita, ada yang suka mengeluh, ada yang selalu optimis, ada yang peduli. Terlepas dari semua itu hanya mereka yang tahu situasi hati mereka. Tetapi yang terpenting bagaimana kita di tengah lingkungan masyarakat sekitar bisa memberikan sesuatu yang berguna bagi mereka. Kebahagiaan yang dirasakan seseorang selalu berujung pada hidupnya sendiri dan juga orang lain. Seperti air yang mengalir, sejauh air itu mengalir maka seluruh yang dilaluinya, entah itu pepohonan, tumbuhan, tumbuhan parasit, binatang, sawah/ tanah dan apa saja yang ada di dekatnya akan turut menikmati dan merasakan segarnya aliran air tersebut. Diatas sudah saya sebutkan bagaimana kekuatan dari rasa bahagia dan arti bahagia itu sendiri. Kebahagiaan merupakan sebuah kesuksesan, kita sukses membangun diri kita menjadi orang yang bahagia dan orang lain juga turut merasakan dampak dari kesuksesan tersebut.
9. Menjaga perasaan orang lain dan tidak menyakiti perasaan orang lain
Tidak mudah menjaga lidah, meskipun merupakan bagian kecil dari tubuh dan juga tersembunyi didalam mulut tetapi mampu membangkitkan perkara serta membangkitkan semangat yang patah. Mulut manusia bisa mengeluarkan dua sumber yaitu sumber kejahatan dan kebaikan. Jika hati sedang bahagia, maka akan menggunakan akal sehatnya untuk memilah perkataan yang akan di ucapkan, jangan sampai kalimat yang keluar menyakiti orang lain. Berhati-hati dalam berpikir dan mengutarakan pendapat jangan sampai merugikan orang lain.
10. Fokus membangun masa depan
Untuk membangun kebahagiaan tentu tidaklah mudah dan juga tidak sesulit yang kita bayangkan. Bahagia itu sebetulnya cukup sederhana karena untuk bahagia tidak menuntut banyak hal. Namun walaupun demikian yang menyangkut kebahagiaan tetap ada korban yang harus dibayar, tidak serta merta kebahagiaan itu datang tanpa melalui sebuah proses. Supaya kebagaiaan itu tetap bertahan kita harus tetap menumbuhkan dan memeliharanya dengan baik yaitu dengan cara rajin membangun masa depan yang lebih baik. Bahagia itu harus berkelanjutan tidak boleh putus di tengah jalan. Untuk mempertahankan kebahagiaan, manusia bahagia selalu fokus untuk melanjutkan masa depan karena kehidupan itu masih terus berlanjut dan berjalan, karena apa yang di kerjakan hari ini adalah untuk hasil yang akan datang. Untuk bahagia selamanya hari inilah mulai dikerjakan.
11. Ramah tamah terhadap sesama
Untuk mendukung bahagia, tentu di perlukan dukungan orang-orang di sekitar dan orang terdekat maupun kerabat. Tidak mungkin orang bahagia dengan hidup seorang diri tanpa orang lain, karena manusia adalah makluk sosial yang suka hidup bergerombol, manusia perlu support. Orang yang bahagia ingin selalu memiliki kedekatan emosi dengan sekitarnya untuk itu di perlukan keramah tamahan dan juga sopan santun dalam hubungan. Bayangkan jika kita berada di tengah-tengah orang yang mencemooh karena kegagalan kita membangun hubungan emosi dengan mereka, tentu ada rasa kurang nyaman yang tentu mempengaruhi dalam kebahagiaan kita.
Untuk mendukung bahagia, tentu di perlukan dukungan orang-orang di sekitar dan orang terdekat maupun kerabat. Tidak mungkin orang bahagia dengan hidup seorang diri tanpa orang lain, karena manusia adalah makluk sosial yang suka hidup bergerombol, manusia perlu support. Orang yang bahagia ingin selalu memiliki kedekatan emosi dengan sekitarnya untuk itu di perlukan keramah tamahan dan juga sopan santun dalam hubungan. Bayangkan jika kita berada di tengah-tengah orang yang mencemooh karena kegagalan kita membangun hubungan emosi dengan mereka, tentu ada rasa kurang nyaman yang tentu mempengaruhi dalam kebahagiaan kita.
12. suka memberi kepada orang yang membutuhkan
Dampak atau ciri dari bahagia adalah suka memberi. Ada prinsip hidup yang ingin saya bagikan bagi pembaca setia disini. Sederhana mungkin tetapi ini akan menambah bahagia di hati sekalian. Ada kalanya sebuah barang yang kita miliki dan kita tidak lagi memakainya, akhirnya hendak kita taruh di tong sampah karena tidak berarti lagi untuk kita, tetapi berguna bagi orang lain. Tiba-tiba seseorang melihat bahwa barang itu tidak berguna bagi anda lalu berniat menawarkan sejumlah uang untuk barang yang tidak berguna itu. Lalu anda menyetujui transaksi itu kemudian anda menerima sejumlah uang atas barang tersebut. Sekilas cerita diatas tidak terlalu penting untuk disimak, karena itu hanya sebuah cerita transaksi penjual dan pembeli.
Itulah sebabnya saya katakan diatas bahwa bahagia itu sederhana. Apa prinsip yang saya bagikan disini bahwa sebenarnya segala sesuatu dalam hidup ini tidak selalu berbicara tentang uang, tidak selalu di hargai dengan uang. Bagi saya lebih baik itu saya berikan gratis daripada menerima sejumlah uang toh barang itu tidak berguna bagi saya dan tidak bernilai, sedangkan bagi orang lain sangat bernilai, sehingga kemudian ada sejumlah uang yang di tawarkan kepada saya dan saya memilih menolak. Kenapa demikian, apakah saya tidak perlu uang? oh sangat perlu. Alasannya cukup sederhana Tentu, karena saya menganggap itu tidak bernilai sehingga saya berusaha membuang. Ketika saya merelakan barang yang tidak berharga itu kemudian saya berpikir bila suatu saat saya butuh orang itu saya bisa minta bantuan padanya. Dan karena hal sederhana itu bila saya perlu sesuatu padanya, iapun tidak segan menolak saya. Sesederhana itu kah? Ya, hidup itu memang sederhana, hanya pikran kitalah yang menjadikannya susah. Karena orang bahagia tahu bagaimana ia bertindak meski dari hal kecil bahkan tidak tampak oleh penglihatan
Dampak atau ciri dari bahagia adalah suka memberi. Ada prinsip hidup yang ingin saya bagikan bagi pembaca setia disini. Sederhana mungkin tetapi ini akan menambah bahagia di hati sekalian. Ada kalanya sebuah barang yang kita miliki dan kita tidak lagi memakainya, akhirnya hendak kita taruh di tong sampah karena tidak berarti lagi untuk kita, tetapi berguna bagi orang lain. Tiba-tiba seseorang melihat bahwa barang itu tidak berguna bagi anda lalu berniat menawarkan sejumlah uang untuk barang yang tidak berguna itu. Lalu anda menyetujui transaksi itu kemudian anda menerima sejumlah uang atas barang tersebut. Sekilas cerita diatas tidak terlalu penting untuk disimak, karena itu hanya sebuah cerita transaksi penjual dan pembeli.
Itulah sebabnya saya katakan diatas bahwa bahagia itu sederhana. Apa prinsip yang saya bagikan disini bahwa sebenarnya segala sesuatu dalam hidup ini tidak selalu berbicara tentang uang, tidak selalu di hargai dengan uang. Bagi saya lebih baik itu saya berikan gratis daripada menerima sejumlah uang toh barang itu tidak berguna bagi saya dan tidak bernilai, sedangkan bagi orang lain sangat bernilai, sehingga kemudian ada sejumlah uang yang di tawarkan kepada saya dan saya memilih menolak. Kenapa demikian, apakah saya tidak perlu uang? oh sangat perlu. Alasannya cukup sederhana Tentu, karena saya menganggap itu tidak bernilai sehingga saya berusaha membuang. Ketika saya merelakan barang yang tidak berharga itu kemudian saya berpikir bila suatu saat saya butuh orang itu saya bisa minta bantuan padanya. Dan karena hal sederhana itu bila saya perlu sesuatu padanya, iapun tidak segan menolak saya. Sesederhana itu kah? Ya, hidup itu memang sederhana, hanya pikran kitalah yang menjadikannya susah. Karena orang bahagia tahu bagaimana ia bertindak meski dari hal kecil bahkan tidak tampak oleh penglihatan
13. suka menolong sesama yang kesulitan
Setiap orang tentu tahu apa yang penting bagi kebahagiaan mereka. Ada takaran dalam setiap pemberian kita kepada orang lain yang kemudian dilimpahkan kepada kita pada akhirnya karena apa yang ditabur itulah yang di tuai. Kita adalah makhluk sosial yang sangat bergantung seorang demi seorang, sehingga jangan ada yang beranggapan bahwa manusia tidak butuh orang lain untuk mendukung kebahagiaan mereka. Kebahagiaan akan menjadi semu apabila tangan kita tertutup bagi orang lain. Itu sebabnya orang yang memberi dengan sukacita lebih berbahagia dari pada orang yang menerima.
Setiap orang tentu tahu apa yang penting bagi kebahagiaan mereka. Ada takaran dalam setiap pemberian kita kepada orang lain yang kemudian dilimpahkan kepada kita pada akhirnya karena apa yang ditabur itulah yang di tuai. Kita adalah makhluk sosial yang sangat bergantung seorang demi seorang, sehingga jangan ada yang beranggapan bahwa manusia tidak butuh orang lain untuk mendukung kebahagiaan mereka. Kebahagiaan akan menjadi semu apabila tangan kita tertutup bagi orang lain. Itu sebabnya orang yang memberi dengan sukacita lebih berbahagia dari pada orang yang menerima.
14. Penuh ucapan syukur dan senang berterimakasih
Bukti seseorang bahagia adalah kehidupan yang selalu dipenuhi dengan ucapan syukur dan berterimakasih. Kesadaran akan ucapan syukur dan terimakasih adalah tanda bahwa apa yang di peroleh bukan semata-mata karena hasil kerja keras dan kemampuannya saja tetapi ada oknum atau pribadi yang turut bekerja memberikan kemampuan untuk memperoleh itu semua. Bagi orang yang bahagia ucapan syukur dan terimakasih merupakan bagian dari hidup yang sudah mendarah daging. Oleh sebab itu pengucapan syukur dan terimakasih merupakan gaya hidup yang diucapakan secara spontan baik atau tidak baik keadaanya karena hal itu kebiasaan yang lahir dari hati yang senantiasa merendahkan diri. Banyak hal yang bisa terjadi apabila hati dipenuhi ucapan syukur.
Bukti seseorang bahagia adalah kehidupan yang selalu dipenuhi dengan ucapan syukur dan berterimakasih. Kesadaran akan ucapan syukur dan terimakasih adalah tanda bahwa apa yang di peroleh bukan semata-mata karena hasil kerja keras dan kemampuannya saja tetapi ada oknum atau pribadi yang turut bekerja memberikan kemampuan untuk memperoleh itu semua. Bagi orang yang bahagia ucapan syukur dan terimakasih merupakan bagian dari hidup yang sudah mendarah daging. Oleh sebab itu pengucapan syukur dan terimakasih merupakan gaya hidup yang diucapakan secara spontan baik atau tidak baik keadaanya karena hal itu kebiasaan yang lahir dari hati yang senantiasa merendahkan diri. Banyak hal yang bisa terjadi apabila hati dipenuhi ucapan syukur.
15. Membawa kedamaian
Mengapa sering terjadi kebencian dalam diri manusia? itu tidak lepas dari ketidakpuasan akan sesuatu didalam diri manusia. Didalam hati manusia ada yang namanya ruang kosong, itu pula alasannya mengapa setiap manusia sering merasakan tiba-tiba timbul rasa kesedihan yang mendalam dalam hatinya. Entah dalam hidupnya ia selalu bahagia, atau tidak tetapi rasa kesedihan itu pernah mampir dalam hidup manusis. Lalu siapakah yang bisa mengisi kekosongan dalam hati manusia itu? Jawabannya adalah Roh Tuhan sendiri. Apabila manusia tidak bisa mengendalikan dirinya dan menjadikannya tenang, maka akan timbul pemberontakan, pertama-tama dalam dirinya kemudian akan di lampiaskan kepada orang lain sehingga timbullah pertikaian dan kebencian. Apabila kebencian sudah di buahi dan menjadi matang maka akan timbul pembunuhan. Tetapi jika manusia bahagia dalam hidupnya, maka tidak punya waktu untuk memikirkan perkara-perkara kebencian karena semua itu hanyalah perkara yang sia - sia yang hanya menguras energi karena didalam hidupnya apapun yang di terima di sepanjang perjalanan hidupnya merupakan bagian dari pekerjaan Tuhan.
16. Dapat menikmati hidup meski dalam tekanan
Ini yang sangat penting yang harus dimiliki seseorang ketika diperhadapkan dengan masalah. Ketika seseorang dapat menikmati hidupnya dalam tekanan sekalipun, itu tandanya bahwa seseorang itu benar-benar hidup bahagia. Respon seseorang terhadap masalah menunjukkan jati diri anda, siapa anda sebetulnya.
Biar bagaimanapun tujuan kita di ciptakan oleh Tuhan ada di dunia ini adalah untuk menikmati segala anugerah Tuhan, karena jauh sebelum kita lahir Tuhan sudah sediakan semua yang berguna bagi ciptaannya. Lalu bagaimana respon kita melihat dan menikmati anugerah tersebut? yaitu melalui kebahagiaan. Kita sendirilah yang menciptakan kebahagiaan dan itu adalah pilihan. Terkadang saya berpikir, untuk menterjemahkan kebaikan Tuhan dalam bahasa Indonesia sehari-harinya (BIS) begini: " Ini lhooohh anak-KU, Aku sediakan untukmu supaya kamu bahagia". Bahwa Tuhan itu menyediakan semua yang di butuhkan manusia, itu supaya kita ciptaannya merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Bagian manusia mengambil anugerah itu untuk di manfaatkan bagi kemuliaannya.
Dan apabila menerima sesuatu jangan hanya di nikmati sendiri. Berikan apa yang menjadi hak orang lain. Seorang petani akan menyisakan hasil panennya di ladang, entah itu di sengaja atau pun tidak meninggalkan hasil tersebut. Maksudnya adalah bahwa tidak semua yang kita hasilkan menjadi bagian kita ada bagian yang akan di berikan kepada yang lain mungkin sebagai benih atau tanggung jawab. Karena sama seperti petani, dari hasil panen pasti ada yang terjatuh di tanah atau ada yang meminta untuk dimakan sehingga petani dan pemungut sama-sama turut menikmati kebahagiaan yang sama.
#16 ciri bahagia sudah saya paparkan untuk pembaca, anda ingin bahagia atau tidak tergantung pilihan masing-masing. Pada intinya manusia di ciptakan supaya turut menikmati kemuliaan Tuhan dan kebahagiaan yang sesungguhnya. Semoga artikel ini bisa menuntun pembaca bagaimana cara menciptakan kebahagiaan dalam hidup pembaca.
16. Dapat menikmati hidup meski dalam tekanan
Ini yang sangat penting yang harus dimiliki seseorang ketika diperhadapkan dengan masalah. Ketika seseorang dapat menikmati hidupnya dalam tekanan sekalipun, itu tandanya bahwa seseorang itu benar-benar hidup bahagia. Respon seseorang terhadap masalah menunjukkan jati diri anda, siapa anda sebetulnya.
Biar bagaimanapun tujuan kita di ciptakan oleh Tuhan ada di dunia ini adalah untuk menikmati segala anugerah Tuhan, karena jauh sebelum kita lahir Tuhan sudah sediakan semua yang berguna bagi ciptaannya. Lalu bagaimana respon kita melihat dan menikmati anugerah tersebut? yaitu melalui kebahagiaan. Kita sendirilah yang menciptakan kebahagiaan dan itu adalah pilihan. Terkadang saya berpikir, untuk menterjemahkan kebaikan Tuhan dalam bahasa Indonesia sehari-harinya (BIS) begini: " Ini lhooohh anak-KU, Aku sediakan untukmu supaya kamu bahagia". Bahwa Tuhan itu menyediakan semua yang di butuhkan manusia, itu supaya kita ciptaannya merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Bagian manusia mengambil anugerah itu untuk di manfaatkan bagi kemuliaannya.
Dan apabila menerima sesuatu jangan hanya di nikmati sendiri. Berikan apa yang menjadi hak orang lain. Seorang petani akan menyisakan hasil panennya di ladang, entah itu di sengaja atau pun tidak meninggalkan hasil tersebut. Maksudnya adalah bahwa tidak semua yang kita hasilkan menjadi bagian kita ada bagian yang akan di berikan kepada yang lain mungkin sebagai benih atau tanggung jawab. Karena sama seperti petani, dari hasil panen pasti ada yang terjatuh di tanah atau ada yang meminta untuk dimakan sehingga petani dan pemungut sama-sama turut menikmati kebahagiaan yang sama.
#16 ciri bahagia sudah saya paparkan untuk pembaca, anda ingin bahagia atau tidak tergantung pilihan masing-masing. Pada intinya manusia di ciptakan supaya turut menikmati kemuliaan Tuhan dan kebahagiaan yang sesungguhnya. Semoga artikel ini bisa menuntun pembaca bagaimana cara menciptakan kebahagiaan dalam hidup pembaca.
Post a Comment for "16 ciri-ciri bahagia yang wajib kamu miliki dan ketahui"