Pemburu Sunset Di Bawah Langit Samudera Indonesia

Tiba-tiba hatiku berbunga-bunga tatkala teringat tentang photo ini. Saat  itu petualangan pertama kali perburu sunset di bawah langit samudera Indonesia. Menelusuri pantai yang panjang yang bila disusuri tentunya  melelahkan. Diambang menjelang senja sembari memandang kearah barat. Warna kuning keemasan dan kemerahan menjadi saksi perjalanan kali ini. Dan sekaligus menjadi pengingat setelah bertahun-tahun tidak kembali kesini. Kerinduan itu meringankan tanganku untuk menuliskan ceritanya.  Karena akulah orangnya jika sedang berdiri dipinggir pantai akan sengaja menantikan saat itu.

Sunset begitu orang menyebut penerang ini. Kata ini bukanlah berasal dari bahasa lokal. Berhubung bahasa Indonesia telah banyak diadopsi dari bahasa asing termasuk bahasa Inggris, maka sunset sudah lazim digunakan sebagai bahasa nasional. Jadi kata sunset bukanlah bahasa yang asing lagi ditelinga kita termasuk saya.

Sunset dalam bahasa Indonesia adalah ☀️ matahari terbenam. Setiap pagi matahari yang biasa menyapa kita dipagi hari dengan kehangatan, apabila mau terbenam, dia menghantar dengan kelembutan dan jika cuaca cerah akan melihat matahari ini berbeda. Tidak panas, tidak silau dan tidak menyengat.

Terakhir kali melihat keindahan sunset ditahun 2013 silam dibawah langit Bengkulu. Menakjubkan. Dia benar-benar menyambut kami kala itu. Tuhan pun tahu akan hal itu. Pertemuan pertama kali saat berburu dibawah langit Samudera Indonesia, kamipun menemukan wajah sunset yang menggemaskan.

Bahagianya penuh. Ini jelas terlihat sekali dari ekspresinya. Bayangkan setelah sekian tahun tidak ada pengalaman itu akhirnya bisa berjumpa lagi dengan sunset yang indah. 

Memburu sunset bisa kapan saja dilakukan. Karena memang setiap hari matahari pasti terbit. Tapi untuk melihat matahari terbenam tidak setiap hari karena apabila hujan turun, ia akan bersembunyi dibalik awan. 

Sama seperti teman yang sengaja berburu sunset dipantai panjang dibawah langit Bengkulu disamudera Indonesia. Nyatanya dalam pencarian, mereka tidak mendapatkan hasilnya. Sama juga seperti saya, bernasib naas saat kedua kalinya 2015 dan ketiga kalinya di tahun 2018 bahkan sampai 2 pekan disana tak melihat si "cantik ini di ufuk barat.

Itu juga yang memacu saya untuk menuliskan pemburuan saya kali ini. Bagiku sunset sesuatu yang langka dan selalu kurindukan. Tidak setiap orang yang telah menikmati sunset apalagi setelah saya tinggal di kota besar yang padat penduduknya dengan bangunan pencakar langit.

Share :