Tempat Wisata Terkenal di provinsi Bengkulu yang wajib kamu kunjungi
Kota Bengkulu terletak di sebelah barat daya pulau Sumatera. Kota ini berbatasan langsung dengan sumatera barat dan Sumatera Selatan dengan jumlah penduduk mencapai 2 Juta jiwa. Wilayah tepat berada di pesisir laut Samudera Indonesia ini, sekaligus juga menjadi salah satu langganan gempa bumi.
Saat kami berada di sana, kami sempat merasakan getaran gempa bumi walaupun skalanya kecil, tapi tetap saja was-was apalagi sebelumnya wilayah bagian timur Indonesia, beberapa kota merasakan guncangan gempa dan tsunami yang sampai meluluh - lantahkan kota itu termasuk Donggala dan palu. Masih segar diingatan kita bagaimana kota itu rata dengan tanah. Apalagi Bengkulu berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia membuatnya bertambah rawan. Setelah beberapa Minggu kembali dari Bengkulu, propinsi Banten juga baru saja diterjang oleh tsunami meski tanpa ada tanda gempa bumi yang mengawalinya.
Menjadi langganan gempa bukanlah sesuatu yang baik bagi suatu daerah karena langsung berpengaruh bagi pembangunan dan kemajuan suatu daerah. Itulah yang terjadi pada propinsi Bengkulu. Sejauh mata dapat memandang, tidak ditemukan disana bangunan pencakar langit, sebagaimana biasa ditemukan di kota-kota besar seperti pusat pelayanan umum, hotel, bahkan pusat perbelanjaan, dimana bangunan-bangunan seperti ini biasa kita temukan menjulang tinggi, namun disana tidak ada selain memiliki hanya sekitar 3 lantai saja. Tentu ada ketakutan yang membuat para investor dan properti mengurungkan niatnya untuk membangun bangunan pencakar langit di sana. Itu sih hal yang wajar
Bagi kamu yang ingin berkunjung atau sedang berada disana, yang ingin tahu tempat wisata terkenal di Bengkulu, mungkin blog ini bisa membantu kamu untuk menemukannya. Tempat wisata disana tidak begitu banyak dibandingkan dengan tempat wisata ditempat lain di Indonesia sebut saja tempat-tempat wisata terbaik di Bangka Belitung yang dapat memuaskan mata dengan pesona lautnya yang biru nan jernih dan memang layak dijuluki sebagai surganya Indonesia. Dan inilah tempat wisata terkenal di propinsi Bengkulu yang wajib kamu kunjungi dan apabila merupakan destinasi kamu diliburan kali ini.
Tidak jauh dari pusat kota Bengkulu, terdapat sebuah benteng bersejarah yang dikenal dengan sebutan benteng (fort) Marlborough. Benteng ini merupakan peninggalan bersejarah kolonial Britania Raya (Inggris) yang dibangun pada tahun 1714 - 1741. Disini terdapat sisa-sisa peninggalan penjajahan Inggris yang masih tersimpan. Tempat ini sekarang dijadikan museum dan cagar budaya yang dilindungi oleh negara.
Setelah memasuki pintu gerbang benteng, terdapat beberapa monumen tempat peristirahatan para tentara inggris saat itu. Prasasti itu terdiri atas nama: Henry Stirling, Richard Watts Esg, Cap. Lames Cuney dan George Shan anak dari M. Thomas Shan yang berada baik disisi kiri maupun kanan persis dipintu masuk gerbang benteng Marlborouh.
Di area prasasti ini juga disiapkan penjagaan sekaligus tempat penjualan tiket masuk. Tiket masuk untuk mengunjungi Benteng ini seharga Rp. 5000,- perkepala. Harga ini cukup murah jika dibandingkan dengan sejarah, pengetahuan yang disuguhkan dan juga sekaligus sebagai tempat wisata yang menakjubkan.
Setelah memasuki pintu gerbang, berjalan kearah timur, kamu akan menemukan pintu masuk yang mengarah kedalam benteng. Disisi kiri dan sisi kanan jembatan penyeberangan terdapat tanah yang berbentuk relief yang sepertinya sengaja dibiarkan kosong dan dihiasi rumput Jepang yang menghijau.
Dibelakang saya berdiri, disitu ada pengrajin perahu yang sedang bekerja membuat perahu. Kurang tahu persis apakah memang tempat itu sudah di fungsikan sebagai pembuatan perahu ataukah hanya sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang. Disisi kiri dan kanan terdapat dua buah pintu, tetapi sayangnya pengunjung dilarang masuk sehingga kami tidak bisa memperoleh informasi apapun yang terdapat dalam bangunan tersebut. Berjalan lagi, mengikuti gerbang benteng, terdapat lapangan yang kira-kira seluas lapangan bola kaki. Dihalaman ini juga berderet sejumlah meriam selain yang berada diatas Benteng yang digunakan kala itu untuk menyerang musuh baik dari bawah maupun dari atas benteng.
Dibawahnya, tepat dimana saya duduk, terdapat banyak ruangan dengan pintu besi, mirip sekali dengan penjara bawah tanah. Apakah ruangan ini pernah digunakan sebagai ruangan tahanan? mungkin saja iya, karena bentuknya mirip dengan rumah tahanan. Hanya menduga, mungkin ke tempat itulah tempat para tahanan yang berhasil mereka tawan. Dan jika dikaitkan dengan penjelasan di beberapa situs yang pernah saya baca, menyebutkan, bahwa tempat ini juga disebut tempat gaib. Saya sih tidak bermaksud mematahkan pendapat orang tentang tempat ini, karena kunjungan kami kesana di siang hari, jadi kami tidak merasakan sesuatu yang beraroma gaib. Puji Tuhan kami sangat menikmati perjalanan wisata kami saat itu.
Sejarah sudah mencatat, menyebutkan, bahwa benteng Marlborough merupakan benteng terbesar di Asia yang menyimpan banyak misteri dan ilmu pengetahuan sejarah. Saat kunjungan ketempat ini, kami tidak cukup nyali untuk menjelajahi semua tempat ini terutama untuk pintu-pintu bawah tanah, pintu besi disepanjang benteng, karena di sebabkan oleh berbagai alasan, salah satunya kami sebagai pengungjung dan wanita pula, kami tentu menjaga keamanan dan kenyamanan kami disana. Jika untuk menjawab rasa penasaran, sebaiknya bisa menyelesaikan petualang di benteng ini.
Karena benteng ini merupakan benteng terbesar di Asia, untuk berkunjung perlu menyiapkan waktu yang cukup supaya bisa menyelesaikan seluruh penjelajahan. Dan perlu menyiapkan waktu yang tepat supaya saat berada diatasnya tidak mengkhawatirkan kondisi tubuh kamu. Benteng Marlborough sangat dekat sekali dengan pantai Jakat dan pantai Tapak Padri. Dari atas benteng ini bisa terlihat keindahan pantai Jakat dan pantai Tapak Padri. Di siang hari, suhu udara diatas benteng ini, panasnya sangat menyengat ditambah udara air laut yang turut berpengaruh buat menghitamkan kulit. Maka sangat disarankan bagi pembaca yang mau berkunjung untuk menyiapkan waktu di pagi hari atau sore hari.
Menaiki anak tangga menuju atas benteng karena dari atas benteng inilah bisa melihat Pantai Tapak Padri dan pantai Jakat yang tidak berjauhan dari benteng, hanya belok sedikit menuju Pantai Tapak Padri maka akan bertemu Fort Marlborouh
Berdiri dipuncak Benteng sangat menyenangkan. Dengan posisi mengarah ke arah utara maka akan terlihat dengan jelas parit-parit yang tetap dibiarkan ditumbuhi dengan rumput jepang seperti relief yang menjorok ke laut. Dan bila berjalan kearah selatan maka akan terlihat kota Bengkulu dengan kepadatan rumah penduduk yang mengisyaratkan bahwa Benteng Marlborouh sebagai pusat kota Bengkulu.
Diatas benteng ini merupakan salah stu tempat yang layak dijadikan tempat berekreasi. Selain luas, dari sini bisa sekaligus menikmati kota Bengkulu dan pantainya yang lepas.
1 Benteng Marlborough.
 |
| Gerbang benteng Marlborough |
Tidak jauh dari pusat kota Bengkulu, terdapat sebuah benteng bersejarah yang dikenal dengan sebutan benteng (fort) Marlborough. Benteng ini merupakan peninggalan bersejarah kolonial Britania Raya (Inggris) yang dibangun pada tahun 1714 - 1741. Disini terdapat sisa-sisa peninggalan penjajahan Inggris yang masih tersimpan. Tempat ini sekarang dijadikan museum dan cagar budaya yang dilindungi oleh negara.
Setelah memasuki pintu gerbang benteng, terdapat beberapa monumen tempat peristirahatan para tentara inggris saat itu. Prasasti itu terdiri atas nama: Henry Stirling, Richard Watts Esg, Cap. Lames Cuney dan George Shan anak dari M. Thomas Shan yang berada baik disisi kiri maupun kanan persis dipintu masuk gerbang benteng Marlborouh.
 |
| Prasasti Henry Stirling |
 |
| M.Thomas Shan |
 |
| Cap. Lames Cuney |
 |
| Richard Watts Esg |
Setelah memasuki pintu gerbang, berjalan kearah timur, kamu akan menemukan pintu masuk yang mengarah kedalam benteng. Disisi kiri dan sisi kanan jembatan penyeberangan terdapat tanah yang berbentuk relief yang sepertinya sengaja dibiarkan kosong dan dihiasi rumput Jepang yang menghijau.
 |
| Fort (benteng) Marlborough |
Dibelakang saya berdiri, disitu ada pengrajin perahu yang sedang bekerja membuat perahu. Kurang tahu persis apakah memang tempat itu sudah di fungsikan sebagai pembuatan perahu ataukah hanya sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang. Disisi kiri dan kanan terdapat dua buah pintu, tetapi sayangnya pengunjung dilarang masuk sehingga kami tidak bisa memperoleh informasi apapun yang terdapat dalam bangunan tersebut. Berjalan lagi, mengikuti gerbang benteng, terdapat lapangan yang kira-kira seluas lapangan bola kaki. Dihalaman ini juga berderet sejumlah meriam selain yang berada diatas Benteng yang digunakan kala itu untuk menyerang musuh baik dari bawah maupun dari atas benteng.
 |
| Diatas benteng Marlborough |
Dibawahnya, tepat dimana saya duduk, terdapat banyak ruangan dengan pintu besi, mirip sekali dengan penjara bawah tanah. Apakah ruangan ini pernah digunakan sebagai ruangan tahanan? mungkin saja iya, karena bentuknya mirip dengan rumah tahanan. Hanya menduga, mungkin ke tempat itulah tempat para tahanan yang berhasil mereka tawan. Dan jika dikaitkan dengan penjelasan di beberapa situs yang pernah saya baca, menyebutkan, bahwa tempat ini juga disebut tempat gaib. Saya sih tidak bermaksud mematahkan pendapat orang tentang tempat ini, karena kunjungan kami kesana di siang hari, jadi kami tidak merasakan sesuatu yang beraroma gaib. Puji Tuhan kami sangat menikmati perjalanan wisata kami saat itu.
 |
| Pintu-pintu besi |
Sejarah sudah mencatat, menyebutkan, bahwa benteng Marlborough merupakan benteng terbesar di Asia yang menyimpan banyak misteri dan ilmu pengetahuan sejarah. Saat kunjungan ketempat ini, kami tidak cukup nyali untuk menjelajahi semua tempat ini terutama untuk pintu-pintu bawah tanah, pintu besi disepanjang benteng, karena di sebabkan oleh berbagai alasan, salah satunya kami sebagai pengungjung dan wanita pula, kami tentu menjaga keamanan dan kenyamanan kami disana. Jika untuk menjawab rasa penasaran, sebaiknya bisa menyelesaikan petualang di benteng ini.
DIATAS BENTENG (FORT) MARLBOROUGH
Karena benteng ini merupakan benteng terbesar di Asia, untuk berkunjung perlu menyiapkan waktu yang cukup supaya bisa menyelesaikan seluruh penjelajahan. Dan perlu menyiapkan waktu yang tepat supaya saat berada diatasnya tidak mengkhawatirkan kondisi tubuh kamu. Benteng Marlborough sangat dekat sekali dengan pantai Jakat dan pantai Tapak Padri. Dari atas benteng ini bisa terlihat keindahan pantai Jakat dan pantai Tapak Padri. Di siang hari, suhu udara diatas benteng ini, panasnya sangat menyengat ditambah udara air laut yang turut berpengaruh buat menghitamkan kulit. Maka sangat disarankan bagi pembaca yang mau berkunjung untuk menyiapkan waktu di pagi hari atau sore hari.
Menaiki anak tangga menuju atas benteng karena dari atas benteng inilah bisa melihat Pantai Tapak Padri dan pantai Jakat yang tidak berjauhan dari benteng, hanya belok sedikit menuju Pantai Tapak Padri maka akan bertemu Fort Marlborouh
Berdiri dipuncak Benteng sangat menyenangkan. Dengan posisi mengarah ke arah utara maka akan terlihat dengan jelas parit-parit yang tetap dibiarkan ditumbuhi dengan rumput jepang seperti relief yang menjorok ke laut. Dan bila berjalan kearah selatan maka akan terlihat kota Bengkulu dengan kepadatan rumah penduduk yang mengisyaratkan bahwa Benteng Marlborouh sebagai pusat kota Bengkulu.
Diatas benteng ini merupakan salah stu tempat yang layak dijadikan tempat berekreasi. Selain luas, dari sini bisa sekaligus menikmati kota Bengkulu dan pantainya yang lepas.
Untuk menjangkaunya sangatlah mudah. Lokasinya berada di Pusat kota Bengkulu. Menurut penduduk setempat, bahkan kami yang sudah berkeliling merasakan, propinsi Bengkulu adalah kota kecil. Kendati demikian, saat berada disana, alhasil kamipun sempat mengalami tersasar. Hampir disetiap persimpangan terdapat tugu yang bentuknya hampir-hampir mirip, pilih belok kiri, kanan atau lurus, itu yang membuat kami bingung. Akhirnya kamipun dapat istilah disini, nyasar" di depan rumah sendiri, hehehe" (pengalaman yang sangat menggelitik)
Untuk sampai Disana, jika kamu yang berasal dari luar propinsi, bisa memilih moda transportasi darat atau udara. Bandar Udara Fatmawati Soekarno ke Benteng Marlborough hanya berjarak 16 km atau jarak tempuhnya hanya berkisar 30 menit. Jadi sangat mudah dijangkau. Transportasi Ojol juga sudah ada disana meski masih belum berani terang-terangan. Kami penasaran, ketika pesan ojek online, tidak ada satupun yang menggunakan seragam ojol. Saat saya bertanya, kenapa tidak menggunakannya? Mereka jawab, bahwa angkutan konvensional melarang mereka untuk beroperasi. Wokeh pak, antar saya ketempat titik tujuan saya....
Sudah panjang lebar saya menjelaskan benteng Marlborough ini, alasannya karena ditempat inilah kami memulai perjalanan selanjutnya. Memang tempat ini terasa spesial dihati kami, kalau yang spesial itu feelnya dapat dan tanpa susah payah menjelaskan.
Pantai Tapak Paderi berada sebelah Timur benteng Marborough, Tempat ini dikenal dengan nama Bencoleen. Saat menjelang sore dan hari libur tempat ini ramai diburu pengunjung yang mau menghabiskan waktu luangnya sengaja untuk nongkrong atau menikmati sore hari karena memang tempat ini cocok untuk dijadikan sebagai tempat tongkrongan atau sekedar mandi-mandi dipinggir pantai.
Disekitar pinggir pantai telah tersedia perlengkapan berenang seperti ban dan pakaian untuk renang yang siap disewa. Untuk sewa satu buah ban misalnya di tarif Rp. 15.000,- jika kita menggunakan fasilitas lain yaitu kursi meja yang disediakan, anda akan di kenakan biaya lagi Rp. 15.000,- lumayan mahal.
Yang pertama, Pantai Jakat memang diperuntukkan untuk tempat rekreasi karena memang aman untuk bermain dan berenang untuk anak-anak dan tentu tetap dalam pengawasan orang dewasa. Walaupun ombaknya terbilang mulus, tetapi tetap perlu diwaspadai jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.
Yang kedua, tempat ini aman karena tidak ada karang yang akan melukai diri kita saat asyik bermain disana. Namun sedikit berbeda dengan pantai Paderi. Dari pantauan kami, pantai ini sepi dari pengunjung dibanding dengan pantai Jakat. Walaupun jaraknya hanya beberapa meter saja, karena dapat jelas terlihat dari pantai Jakat. Kami menelusuri dengan berjalan kaki, karena jaraknya hanya mungkin berkisar 200 meter kearah utara. Ombaknya sedikit menggoda dengan pantai Jakat, dan memang kurang aman untuk bermain. Disana terlihat beberapa perahu nelayan yang sedang bersandar. Dugaan kami tempat ini difungsikan untuk para nelayan bongkar muat.
Pantai Berkas adalah pantai yang terakhir dalam kunjungan saya kali ini. Bukan karena pantainya yang kurang bagus, tapi karena saya baru tahu bahwa pantai itu ada setelah melewati perjalanan mengelilingi sepanjang pantai panjang dan akhirnya terlihatlah pantai ini. Namanya pantai taman Berkas, yang pada dasarnya disekitar pantai tersebut terdapat taman untuk tempat bermain dan beristirahat. Ada beberapa arena tempat anak bermain dan sepeda untuk bersepeda. Taman berkas tempatnya terpisah dari pantai, karena berseberangan dengan pantai berkas. Tempat ini ditumbuhi tanaman sejenis Pinus nan asri yang bisa meneduhkan dari teriknya sinar matahari dan hembusan angin pantai.
Tempat ini sebenarnya aman untuk anak-anak, karena memang tersedia rekreasi anak-anak. Jadi, bagi ibu yang mau menghabiskan waktu bagi anak-anak namun mengkhawatirkan keselamatan anak-anak anda, tempat ini cocok untuk pilihan anda.
Sudah 3 kali saya berkunjung ke pantai ini. Bagi saya pantai ini begitu istimewa. Salah satu alasannya yaitu karena tempat inilah salah satu destinasi wisata di Bengkulu yang pertama kali kaki saya berjejak di tahun 2013 silam. Meskipun baru kali ini saya menuliskannya, karena ini kesempatan yang baik untuk merangkum semua tempat wisata yang ada di Bengkulu.
Pantai panjang, tempat dimana bisa menyaksikan indahnya sunset (matahari terbenam) dan menjadi tempat Balada cinta pencari Sunset di bawah langit Samudera Indonesia. Menurut keterangan pengunjung yang pernah datang kesana mengatakan bahwa tidak semua pengunjung yang pernah datang kesana bisa menyaksikan sunset tersebut. Terbukti, selama dua Minggu berada disana, tidak sekalipun saya menyaksikan sunset, karena selama dua Minggu tersebut langit Bengkulu selalu terlihat mendung, jadi sama sekali tidak terlihat.
Sudah tahu kan gambaran destinasi wisata Bengkulu? Bagi kamu yang ingin berkunjung, tempat-tempat yang sudah saya sebutkan diatas bisa menjadi referensi perjalanan kamu kali ini. Jika kamu penasaran tempat mana lagi yang akan saya kunjungi selanjutnya, nantikan kami ya diperjalanan berikutnya. Sampai jumpa.
Untuk sampai Disana, jika kamu yang berasal dari luar propinsi, bisa memilih moda transportasi darat atau udara. Bandar Udara Fatmawati Soekarno ke Benteng Marlborough hanya berjarak 16 km atau jarak tempuhnya hanya berkisar 30 menit. Jadi sangat mudah dijangkau. Transportasi Ojol juga sudah ada disana meski masih belum berani terang-terangan. Kami penasaran, ketika pesan ojek online, tidak ada satupun yang menggunakan seragam ojol. Saat saya bertanya, kenapa tidak menggunakannya? Mereka jawab, bahwa angkutan konvensional melarang mereka untuk beroperasi. Wokeh pak, antar saya ketempat titik tujuan saya....
Sudah panjang lebar saya menjelaskan benteng Marlborough ini, alasannya karena ditempat inilah kami memulai perjalanan selanjutnya. Memang tempat ini terasa spesial dihati kami, kalau yang spesial itu feelnya dapat dan tanpa susah payah menjelaskan.
2. Pantai Tapak Paderi dan Pantai Jakat
 |
| Pantai Jakat |
Pantai Tapak Paderi berada sebelah Timur benteng Marborough, Tempat ini dikenal dengan nama Bencoleen. Saat menjelang sore dan hari libur tempat ini ramai diburu pengunjung yang mau menghabiskan waktu luangnya sengaja untuk nongkrong atau menikmati sore hari karena memang tempat ini cocok untuk dijadikan sebagai tempat tongkrongan atau sekedar mandi-mandi dipinggir pantai.
Disekitar pinggir pantai telah tersedia perlengkapan berenang seperti ban dan pakaian untuk renang yang siap disewa. Untuk sewa satu buah ban misalnya di tarif Rp. 15.000,- jika kita menggunakan fasilitas lain yaitu kursi meja yang disediakan, anda akan di kenakan biaya lagi Rp. 15.000,- lumayan mahal.
Yang pertama, Pantai Jakat memang diperuntukkan untuk tempat rekreasi karena memang aman untuk bermain dan berenang untuk anak-anak dan tentu tetap dalam pengawasan orang dewasa. Walaupun ombaknya terbilang mulus, tetapi tetap perlu diwaspadai jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.
Yang kedua, tempat ini aman karena tidak ada karang yang akan melukai diri kita saat asyik bermain disana. Namun sedikit berbeda dengan pantai Paderi. Dari pantauan kami, pantai ini sepi dari pengunjung dibanding dengan pantai Jakat. Walaupun jaraknya hanya beberapa meter saja, karena dapat jelas terlihat dari pantai Jakat. Kami menelusuri dengan berjalan kaki, karena jaraknya hanya mungkin berkisar 200 meter kearah utara. Ombaknya sedikit menggoda dengan pantai Jakat, dan memang kurang aman untuk bermain. Disana terlihat beberapa perahu nelayan yang sedang bersandar. Dugaan kami tempat ini difungsikan untuk para nelayan bongkar muat.
3. Pantai Taman Berkas
 |
| Taman pantai Berkas |
Pantai Berkas adalah pantai yang terakhir dalam kunjungan saya kali ini. Bukan karena pantainya yang kurang bagus, tapi karena saya baru tahu bahwa pantai itu ada setelah melewati perjalanan mengelilingi sepanjang pantai panjang dan akhirnya terlihatlah pantai ini. Namanya pantai taman Berkas, yang pada dasarnya disekitar pantai tersebut terdapat taman untuk tempat bermain dan beristirahat. Ada beberapa arena tempat anak bermain dan sepeda untuk bersepeda. Taman berkas tempatnya terpisah dari pantai, karena berseberangan dengan pantai berkas. Tempat ini ditumbuhi tanaman sejenis Pinus nan asri yang bisa meneduhkan dari teriknya sinar matahari dan hembusan angin pantai.
Tempat ini sebenarnya aman untuk anak-anak, karena memang tersedia rekreasi anak-anak. Jadi, bagi ibu yang mau menghabiskan waktu bagi anak-anak namun mengkhawatirkan keselamatan anak-anak anda, tempat ini cocok untuk pilihan anda.
4. Pantai panjang.
Sudah 3 kali saya berkunjung ke pantai ini. Bagi saya pantai ini begitu istimewa. Salah satu alasannya yaitu karena tempat inilah salah satu destinasi wisata di Bengkulu yang pertama kali kaki saya berjejak di tahun 2013 silam. Meskipun baru kali ini saya menuliskannya, karena ini kesempatan yang baik untuk merangkum semua tempat wisata yang ada di Bengkulu.
Pantai panjang, tempat dimana bisa menyaksikan indahnya sunset (matahari terbenam) dan menjadi tempat Balada cinta pencari Sunset di bawah langit Samudera Indonesia. Menurut keterangan pengunjung yang pernah datang kesana mengatakan bahwa tidak semua pengunjung yang pernah datang kesana bisa menyaksikan sunset tersebut. Terbukti, selama dua Minggu berada disana, tidak sekalipun saya menyaksikan sunset, karena selama dua Minggu tersebut langit Bengkulu selalu terlihat mendung, jadi sama sekali tidak terlihat.
Sudah tahu kan gambaran destinasi wisata Bengkulu? Bagi kamu yang ingin berkunjung, tempat-tempat yang sudah saya sebutkan diatas bisa menjadi referensi perjalanan kamu kali ini. Jika kamu penasaran tempat mana lagi yang akan saya kunjungi selanjutnya, nantikan kami ya diperjalanan berikutnya. Sampai jumpa.
Post a Comment for "Tempat Wisata Terkenal di provinsi Bengkulu yang wajib kamu kunjungi"