Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hindari Pria Ini Sebelum Memutuskan Menikah. Pria Lakukan Hal Yang Merugikan Wanita dan Menjadi Alasan Retaknya Rumah Tangga.

Memilih pria untuk dijadikan suami. Ada kriteria pria yang harus kamu hindari karena dapat merugikanmu


Bermacam-macam hal yang dilakukan pria yang dapat merugikan wanita. Pria merasa sebagai perempuan mereka merasa punya hak untuk melakukan apa saja demi keuntungan diri sendiri. Tak jarang wanita menjadi korban atas kebuasan dan kebrutalan pria yang kurang ajar. Mereka ada yang mencoba memancing di air keruh untuk mencari kesempatan.


Sederet perilaku pria ini dapat merusak dan merugikan wanita. Tidak memandang mereka baik atau tidak, kaya atau miskin. Sebagai wanita yang tidak dikarunia body setrong sebaiknya berhati-hati menghadapi pria supaya terhindar dari masalah. Banyak wanita yang menjadi korban karena terlalu lugu dengan hanya mengandalkan kepolosannya. Dia mengira semua orang didunia ini hanyalah orang-orang baik-baik karena mungkin merasa dirinya orang baik.


Kalau orang biasanya sudah pintar bergaul biasanya pintar juga menjaga diri. Tetapi orang yang pikirannya polos, selalu berpikir semuanya sama seperti mereka sifatnya. Inilah yang perlu diwaspadai jangan sampai jadi korban dari pria yang tak bertanggungjawab. Memilih berteman dengan pria, dikira sama seperti memilih jenis produk kecantikan untuk kulitnya supaya tidak berjerawat. Was-was tapi tidak hati-hati..


Inilah pria yang harus kamu hindari sebelum kamu menjalin pertemanan, persahabatan sampai kamu memutuskan untuk menikah. Urgensinya sama. Karena tak jarang orang berpacaran saat mereka sudah berteman, melanjutkan ke hubungan percintaan dan menghalalkan cinta mereka di pelaminan. Akhirnya mereka menikah.


1. Pria yang pemalas.

Jangan percaya perkataan orang mengatakan bahwa orang yang suka atau sering bangun siang adalah orang pintar. Dari mana rumusnya itu. Orang pintar kalau logikanya main bukankah sebaiknya orang ini berpikir untuk bangun pagi memanfaatkan waktunya agar lebih maksimal? Jangankan pria, wanita yang bangun siang adalah orang yang tidak memaksimalkan waktunya dengan baik,  Coba bayangkan jikalau istrinya bangun siang, mau makan apa anak-anaknya sebelum berangkat kesekolah? Mau makan apa suaminya sebelum berangkat kekantor? Kenapa ada siang dan malam? Siang waktunya beraktivitas dan malam waktunya istirahat. Dari sini, orang pintar dapat dilihat dari cara dia memanfaatan waktunya. Kalau dari sini saja ia salah, bagaimana disebut pintar. Hayaaaa


Demikian juga pria pemalas, bangunnya siang terus, kapan dia beribadahnya?  Hayo... apa yang didapat kalau malas terus, bangun siang terus. Yang ada wanita akan spot jantung karena dapat pria yang malas - malasan. Lain hal ya kalau karena shift malam kerjanya... sudah lain kasusnya.


Yang masih berteman dengan pria pemalas, kebiasaan ini dapat tertular pola malasnya. Yang sudah terlanjur menikah, siap-siap kerja ekstra. Pria pemalas jarang memberikan waktunya untuk meringankan pekerjaan kamu di rumah. Kerja seadanya mau dikasih makan apa? Udah, tidak ada yang mau diharapkan dari pria seperti ini. Sebaliknya ujung-ujungnya wanita yang akan menjadi tulang punggung keluarga, prianya ongkang-ongkang di rumah menikmati hasil kerja istrinya.


Memilih pria jangan hanya berdasarkan kegantengannya, karena wanita tidak makan dari ganteng tetap uang yang bertindak.
Bagi yang masih berstatus pacaran, kasihan kalau nongkrong di cafe yang bayarin wanitanya. Sementara  yang kasih dia makan nanti jadi istrinya.


2. Pria pemarah

Yang ada makan hati berdampingan dengan pria yang pemarah. Sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit emosi. Percayalah, wanita tidak akan bahagia dengan pria yang pemarah kecuali wanitanya memang ada kelainan sehingga menyukai pria pemarah  dan yang gak tenang apabila prianya tidak marah. Atau bisa saja pemacu semangat supaya dia lebih giat lagi melayani suami, sejenis loyalitas dan uji nyali terhadap suami😅😅😅😅 .


Pria jenis pemarah ini tidak akan segan-segan menampar dan menyakiti wanitanya dan terkesan masa bodoh dengan perasaan anda.  Padahal nyatanya, pria ngomong kasar sedikit saja wanita langsung menangis lho apalagi dimarah-marah. Kalau kamu memang tipe cewek perasa dan termasuk sensitif, daripada setelah jadian kamu jadi sering berkabung, lebih baik menghindar dari jenis pria ini. Sayang loh air mata anda nantinya, soalnya pernikahan itu bukan hitungan bulanan. Tahunan, seumur hidup. Bisa saja kamu dibuatnya menjadi babak belur sehabis menikah karena sering di smackdown. Dari pada kejadian, lebih baik tidak disambung. Bagi yang sudah terlanjur menikah dan hidup serumah, yah... dinikmati saja. Masalahnya waktu tidak bisa di ulang kembali untuk mencari kembali pria yang tidak pemarah. Maka dari itu pilih benar-benar pria yang akan menikah dengan kamu. Yang diinginkan dari sebuah pernikahan adalah kehidupan rumah tangga yang tentram, damai, adem-adem saja tanpa pertikaian.


3. Pria yang doyan sama selingkuhan.

Menurut beberapa pendapat, orang yang doyan selingkuh adalah dampak dari sebuah penyakit. Namanya juga kalau sudah penyakit, kadang bisa disembuhkan dan bisa juga tidak dapat disembuhkan walaupun sudah di obati. Tetapi ini bukan termasuk kategori penyakit medis tetapi lebih dominan penyakit psikologis. Penyembuhannya lebih mudah dilakukan karena menyangkut kemauan. Ada banyak cara untuk menyembuhkan. Caranya bisa dilihat di artikel yang berbeda.

Sekarang ini penyakit doyan selingkuh sedang marak. Tiba-tiba saja sudah muncul istilah pelakor dan pebinor. Istilah ini kan muncul karena ada fakta dimasyarakat yang doyan selingkuh. Apakah karena pelaku ini kurang kasih sayang atau perhatian? Belum tentu juga. siapa tahu memang sebuah penyakit? Kalau sudah ketahuan ada simpanan, ujung-ujungnya minta ijin istrinya minta kawin lagi. Kasihan kan, cewek jadi mainan pria pecinta selangkangan.


Tidak enak diselingkuhin. Masih pacaran saja kalau kamu diselingkuhin sesak rasanya. Ada dua pilihan, mau pilih saya atau pilih dia. Atau dengan kata lain, putus atau nyambung. Itu padahal belum ada ikatan. Rasanya gimana gitu? Bagaimana pula ceritanya jika sudah kawin tiba-tiba ketahuan ada selingkuhannya. Tetapi ini ada tiga pilihannya, cerai - rela dimadu - tinggalkan selingkuhan balik ke satu istri.


Ada yang bilang perselingkuhan karena faktor ekonomi. Maksudnya begini: pria yang ekonominya sedang manis-manisnya senang di kerumuni lebah atau kupu-kupu. Kalau dulu yang dikerumuni lebah adalah wanita, sekarang sedikit berubah, lebah yang dikerumuni kupu-kupu.
Karena pelakor senang sama pria berduit. Mana mau dia selingkuhi pria kere. Rugi dia. Dapat apa? Angin doang ...


Saya perhatikan faktanya memang demikian. Pria akan gatal kalau dompetnya sudah tebal. Mungkin maksud pria tersebut, berbagilah...
Emang kalau dapat selingkuhan rezeki semakin lancar? Ternyata faktanya pria yang selingkuh banyak yang susah setelah dikenalkan dengan kata "selingkuh." Mungkin belum banyak yang tahu bahwa pria yang tidak menghormati istrinya, doanya terhalang.


4. Pria yang hatinya lebih terpaut kepada orang tua terutama ibunya.

Pria yang lebih dominan hatinya kepada ibunya, jenis pria ini akan membawa-bawa ibunya dalam perkara-perkara rumah tangganya.  Jadi kehadiran ibunya, cinta kasih ibunya terus membayanginya, sementara istrinya sudah ada yang mendampingi dia, memberi cinta kasih bahkan lebih dari ibunya tetapi tetap tidak bisa move on dari pelukan ibunya padahal sudah ada pelukan lain yang kedalamannya juga tidak terukur.

Begitu sudah memutuskan berumahtangga, memantapkan langkahnya tinggal serumah dengan tulang rusuknya, harusnya fokus sudah berubah, prioritas sudah berubah. Sudah ada rencana matang buat masa depan mau seperti apa. Harusnya fokusnya kesitu. Jangan lagi terus dibayangi ibu yang sudah melepaskan anak-anaknya untuk memilih jalan hidupnya.


Rasa sayang memang tidak bisa dilepaskan antara ibu dan anak, namun begitu, pria yang sudah dewasa dan memilih menikah dengan anak gadis orang, jangan lagi hati pria dominan hatinya ke ibu, istrinya malah di abaikan. Kasihan kamu sebagai istri kalau perhatiannya lebih besar kepada ibunya. Nasihat orang tua itu baik tetapi tidak semuanya benar. Prakteknya beda, apalagi sudah beda jaman beda generasi beda pola pikirnya.


Ini sama seperti seorang pria tetapi tidak memiliki prinsip dan tujuan. Kalau pria belum bisa lepas susu dari ibu, sebaiknya tunda dulu menikah. Pun wanita, kamu perhatikan pria idamanmu, jangan sampai kamu menikah dengan pria yang tidak bisa meninggalkan ibu bapaknya untuk bersatu dengan kamu. Kacau nanti dibuatnya. Sedikit-sedikit ngadu sama bapak ibunya. Suruh dulu dia lepaskan empengnya baru mau menikah.

Suatu saat nanti gajinya pun diberikan sama orang tua, sedangkan rumah tangganya terbengkalai. Atau pria ini akan sibuk membandingkan istrinya dengan ibunya.


5. Pria misterius.

Kalau sudah tahu tingkahnya misterius, ngapain lagi dekat-dekat. Sebenarnya aku penasaran dengan dia. Lebih baik penasaran sama hantu dari pada pria seperti ini. Kalau pria itu pria baik-baik, kenapa harus ngajakin main petak umpet. Terang-terangan saja kalau memang tidak ada yang harus disembunyikan.


Wanita pun demikian, jangan umpetin teman priamu dari keluarga, dari teman-teman kamu. Apalagi kamu sedang incar dia jadi gebetanmu bahkan setelah pacaran. Jangan pikir suatu kebanggaan kalau teman priamu sembunyi-sembunyi dari komunitasmu, takut ketahuan teman-teman. Jangan-jangan dia seorang pria buronan istri. Pria dari seorang wanita  yang sudah punya buntut. Kamu dijadikan simpanan.


Makanya wanita harus hati-hati dengan pria misterius. Coba cek status dia jangan-jangan dia seorang pria beristri atau bahkan banci atau bencong.  Dalam hubungan, penting sekali ada pihak ketiga, maksudnya orang ketiga yang mengenal dia dengan baik. Bukan selingkuhan maksudnya. Supaya ada saksi yang dapat memverifikasi bahwa dia benar pria lajang dan pria tulen.


6. Pria pemabuk dan penjudi.

Jenis pria ini termasuk pria yang tidak bertanggungjawab. Bukan hanya uangnya yang dihambur-hamburkan tetapi juga waktunya habis terbuang di meja judi dan ditempat tongkrongan mabuk. Lihat keluarga anak-istrinya terkadang miris. Pria semacam ini mau dibawa kemana?  Mungkin lebih tepatnya jadi sampah masyarakat.


Bayangkan kalau didalam keluarga, bisanya hanya bagian mencetak anak, setelah itu dibiarkan hidup sendiri tanpa tanggung jawab. Istrinya akan dibiarkan bekerja sendirian untuk menghidupi anak-anaknya termasuk dirinya. Sedangkan dirinya sibuk menghamburkan jerih payah istrinya yang seyogyanya menjadi tanggungjawabnya.


Sialnya lagi, setelah kalah main judi dan mabuk-mabukan istrinya dan anaknya hanya dapat bagian marahnya saja. Menjadi korban. Mana pria sampah, mengotori pula dalam keluarga. Betapa ruginya wanita mendapat pria pemabuk dan penjudi. Kalau seperti itu, kenapa ia nikahi anak orang kalau tidak mau bertanggung jawab? Atau bisa saja pria ini memilih menikah karena pemenuhan statusnya dan pelampiasan hawa nafsu. 

Itulah beberapa jenis pria sebaiknya kamu hindari. Semoga bermanfaat

Post a Comment for "Hindari Pria Ini Sebelum Memutuskan Menikah. Pria Lakukan Hal Yang Merugikan Wanita dan Menjadi Alasan Retaknya Rumah Tangga."