Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab Terjadinya Selingkuh Yang bisa Berujung Kandasnya Hubungan

Credit: dailyrelationshipproblems

Berhubung saya penasaran, saya pun mencoba survey beberapa orang teman dari berbagai usia terkait dari penyebab timbulnya perselingkuhan. Meskipun survey yang saya lakukan bukanlah survey resmi karena tidak melibatkan para ahli, hanya orang yang kebetulan ada ditempat, tapi menurutku, ini cukup mewakili perasaan mereka. Ini bukan folling, hanya berupa pendapat yang mereka tuliskan pada kertas yang tersedia.

Dari beberapa pendapat yang berhasil saya kumpulkan, dan sudah saya rangkum untuk pengunjung blog ini, ternyata ada banyak hal yang memicu terjadinya perselingkuhan setelah menjalani hubungan. Inilah penyebab perselingkuhan dari hasil survei dari yang terbanyak sampai tertinggi


1. Kurang komunikasi

Didalam hubungan segala sesuatu perlu dibicarakan apapun masalahnya, karena melalui komunikasi akan terdapat kesepakatan ujung dari pembicaraan sebaliknya komunikasi yang buruk akan memperkeruh suasana.


2. Rasa percaya terhadap pasangan berkurang.

Kebohongan-kebohongan yang diciptakan akan merusak kepercayaan. Jika sudah tidak ada lagi rasa percaya  maka lambat-laun pasangan akan kehilangan cinta yang berujung pada usaha mengakhiri hubungan lalu mencari pasangan baru. Kepercayaan itu mahal harganya sekali dikhianati, akan kecewa selamanya.


3. Pasangan suka marah-marah

Tak usah berkompromi dengan pasangan yang suka marah-marah, apalagi masih pacaran. Masih pacaran saja sudah berani marahin anak orang gimana kalau sudah jadi? Bisa bogem mendarat ditubuh ya kan? Saya setuju diputusin aja sekalian kalau pacaran udah marah-marah. Apa jadinya kalau sudah menikah, teror ketakutan akan menghantui setiap hari.
.

4.  Mencari yang lebih baik dan lebih mapan

Bukan hal yang baru lagi perselingkuhan terjadi karena pengaruh harta. Manusia memiliki sifat yang tidak pernah puas dan selalu ingin lebih. Untuk alasan itu orang selalu mencari yang lebih baik sesuai selera. Jika memang belum bisa menerima orang dalam keadaannya yang sederhana, tunda dulu menjalin hubungan dengannya sampai bisa memastikan kamu siap menerima keadaannya dengan penuh kesetiaan. 


5. Kurang respon/respek terhadap pasangan

Bila pasangan menginginkan sesuatu dari anda, tetapi karena berbagai kesibukan, akhirnya melalaikan pasangan. Kelihatannya sepele tetapi akibatnya, pasangan bisa saja merasa diabaikan, tidak dibutuhkan lagi. Iapun mencari teman kencan yang menurutnya lebih memberikan perhatian. 


6. Terlalu sering curhat dengan lawan jenis yang bukan pasangannya.

Kerertarikan kepada lawan jenis sering terjadi dari obrolan singkat baik di media sosial, dikantor, dikantin, dimeja makan atau dimana saja. Awalnya cerita biasa, dari cerita bisa lalu curhat-curhatan, kagum-kaguman, lama-lama jadi cerita cinta.

Kalau tidak penting, mending dihindari saja apalagi yang anda selingkuhi istri atau suami orang.  Kamu bisa dikenai pasal pelakor/ pebinor. Jika sudah tahu lawan jenismu sudah menikaah sebaiknya hindarilah curhat dengannya. Jika pun sekedar meminta saran, usahakan jangan sampai masuk dalam  ranah perasaan. Batasi juga waktu pertemuan dengannya itu lebih aman.



7. Tidak mendapatkan kenyamanan dari pasangan. 

Banyak hal yang membuat seseorang tidak nyaman dengan pasangannya, dari cara bicara, kedewasaan berfikir dan bertindak, penampilan. Anda tidak bisa mengharapkan kenyamanan jika anda sendiri tidak bisa memberikan kenyamanan. Pasangan harus seimbang dalam hal memberi dan menerima, dengan begitu anda akan merasa nyaman dan pasangan anda juga nyaman, terjadi hubungan timbal balik. Kecuali jika salah satu diantara pasangan cintanya tidak tulus dan hanya berpura-pura maka pasti tidak merasa nyaman.


8. Perbedaan prinsip

Penyatuan pandangan dan prinsip
kadang sulit dilakukan, tetapi bukan berarti tidak bisa. Salah satu harus siap mengalah. Tidak perlu memamerkan ego dan kerasnya hati. Mengalah untuk menang walau merasa benar itu akan lebih baik. Komunikasikan dengan penuh kesabaran, jangan sampai berujung pertengkaran. Perbedaan prinsip adalah hal biasa dan  wajar bagi pasangan asal bisa mengendalikan emosi pasti akan dapat keputusan.


9.  Ingin merasakan kasih sayang orang lain

Sebenarnya ini jarang terjadi, tapi jika ada yang berpikir seperti itu sebaiknya di hindari. Cinta itu menyangkut hati. Jadi, jika ada yang berselingkuh karena ingin merasakan kasih sayang dari yang bukan pasangannya, disarankan untuk  mengingat dan menjaga perasaan orang lain yang akan anda sakiti. Carilah orang yang benar-benar mencintai anda dan yang anda cintai sehingga tidak ada peluang  untuk membandingkan rasa cinta orang lain dengan cinta yang anda sayangi.


10. Kurangnya kualitas waktu bersama pasangan

Ada waktu dimana perlu membangun hubungan yang tidak biasa.  Tujuannya untuk mengikatkan kembali hubungan yang mulai dingin setelah melalui banyak kesibukan dan aktivitas sehari-hari. Buat waktu dimana bisa tertawa bersama, makan romantis, bercengkerama dengan cerita-cerita ringan. Ini akan menambah suasana yang lebih romantis  tentunya. 

Rutinitas membuat hati jenuh, pikiran kacau. Saat meluangkan waktu bersenang-senanglah bersama pasangan. Dengan demikian akan  mengubah suasana jenuh, penat menjadi bahagia, romantis dan bergairah kembali. Jika hanya sibuk dengan urusan kantor, dan diri sendiri, lalu melupakan waktu kebersamaan, dapat memicu hubungan menjadi dingin dan membosankan. Jika hubungan sudah dingin dan membosankan maka akan timbul niat keluar  rumah untuk membuang kebosanan dengan cara bersenang-senang bersama  orang lain


11.  Orientasi pasangan berubah.

Hubungan yang semula bertujuan  untuk membangun sebuah keluarga yang harmonis,  mencintai pasangan dengan setia dan anak-anak, hidup tenteram, nyaman dan bahagia. Tetapi seiring berjalannya waktu karena berbagai faktor, pasangan mulai berubah. Pasangan yang awalnya fokus dengan keluarga kini telah berubah, orientasinya tidak lagi semata untuk keluarga/pasangan tetapi sudah bergeser kepada hal lain mungkin karena uang, kehormatan,  atau WIL/PIL.

Hubungan yang awalnya bahagia berubah menjadi dingin penuh dengan kecurigaan dan tanda tanya. Pasangan/ keluarga menjadi korban karena  keserakahan  pasangan akan sesuatu atas ketidaksiapan mental dalam menghadapi berbagai tantangan.



12. Belum berniat serius membangun keluarga.

Desakan orang lain (orang tua) untuk mencintai seseorang padahal sebenarnya kedua pasangan belum ingin/belum siap menikah. Karena terpaksa, saat menjalani hubungan terpaksa berjalan seadanya saja.  Atau kondisi terpaksa demi mendapatkan status dimasyarakat. Hubungan seperti ini banyak yang tidak berlangsung lama, karena hatinya belum mantap untuk serius berumah tangga.


13. Tidak puas dengan pasangan

Perselingkuhan dapat terjadi karena merasa hasratnya tidak terpuaskan dengan pasangannya. Jika ini terjadi sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu dengan pasangan, dalam hal apakah pasangan tidak merasa puas dengan pelayanannya? Sekiranya bisa diatasi itu akan lebih baik supaya hubungan tetap romantis, tidak perlu memilih selingkuh, dan mengganggu hubungan yang sudah berjalan.


14. Merasa tidak dimengerti

Hubungan bisa rusak jika tidak ada rasa saling mengerti. Dalam menjalani hubungan sebaiknya pasti sudah tahu karakter pasangannya. Apa kelebihannya dan apa kekurangannya, jadi lebih mudah menyesuaikan pikiran anda dengan pikirannya. Anda harus bisa memahaminya saat pasangan lagi senang, lagi kesal atau marah. Saat tahu karakter pasangan anda maka anda tahu bagaimana harus bertindak saat menghadapinya.


15. Egoisme tinggi.

Saat berhadapan dengan pasangan, anda harus bisa menerima setiap masukan-masukan dari pasangan anda. Kerasnya hati dan ingin menang sendiri tidak akan menyelesaikan masalah, sesekali anda harus bisa menerima kesalahan dan kekurangan anda, jangan selalu ingin menang sendiri. Jika tidak, akan menjadi pertengkaran.

16. Khilaf

Hal Ini menjadi alasan yang sangat klasik bagi pasangan yang ketahuan selingkuh. Karena dengan alasan ini dianggap sebagai jurus jitu untuk meyakinkan pasangan. Oleh sebab itu perlu memegang teguh prinsip dari sebuah hubungan supaya jika terjerumus kedalam hubungan yang rumit dan dapat menfilter arah anda saat melangkah.



17. Tidak ada kepastian.

Semua orang tidak ingin digantung cintanya. Pasti menginginkan arah tujuan yang jelas dan pasti tak terkecuali dengan and. Jika tidak ada kepastian untuk apa membuang-buang waktu? Sudahi saja dan cari yang jelas dan pasti.


18. Terjadi kebosanan akibat kurangnya harmonisasi dalam hubungan.

Hubungan pun  perlu bumbu-bumbu untuk menciptakan cita rasa yang berbeda.  Karena jika pasangan menyajikan satu rasa saja lama-kelamaan akan bosan dan mencari rasa lain.
Harmonisasi membuat hubungan dengan tindakan berjalan seimbang. Hubungan tanpa harmonisasi akan menjadikan hubungan itu menjadi datar dan hambar. Sama halnya, perjalanan akan menyenangkan jika melewati tanjakan dan turunan, ada pegunungan, sawah, ada lembah-lembah. Pemandangan seperti ini sangat menyenangkan. Hubungan pun  perlu bumbu-bumbu untuk menciptakan cita rasa yang berbeda.  Karena jika pasangan menyajikan satu rasa saja lama-kelamaan akan bosan dan mencari rasa lain.


19.  Cenderung melihat kekurangan pasangan.

Seseorang yang  cenderung melihat kekurangan pasangan, maka saat bersamaan akan sangat sulit untuk melihat kelebihannya. Jika hanya berfokus untuk melihat kekurangan, tidak akan bisa mencintainya dalam kelebihannya. Dengan begitu akan senantiasa mempertimbangkan pasangan anda dengan mantan-mantan anda dan juga orang lain. 

Anda akan mulai memikirkan dan mulai berandai-andai dengan mantan pacar anda atau dengan orang lain. “ seandainya dulu aku sama dia aku akan begini, aku akan begitu atau si anu lebih baik, lebih ini,lebih itu...” anda akan sibuk membandingkan pasangan anda dengan orang lain sehingga tidak lagi bisa berfokus dengan pasangan anda.



20. Minimnya pengetahuan tentang pernikahan.

Sebelum anda membangun hubungan sebaiknya pahami terlebih dahulu arti hubungan dan prinsip-prinsipnya. Jangan mudah memutuskan ini dan itu yang dapat merugikan sepihak.  Pelajari cara membangun hubungan agar tetap langgeng dan harmonis, banyak banyak membaca buku yang berhubungan dengan pernikahan bahagia.


21. Pasangan over protektif .

Pengawasan yang superketat membuat pasangan menjadi risih. Merasa terkekang tidak membuat hubungan itu jadi adem. Biarkan pasangan mengekspresikan hidupnya tanpa merasa terkekang.


22. Posesif

Tindakan seseorang yang berlebihan kepada pasangan juga dapat merusak hubungan, berlakulah sewajarnya. jangan merasa terlalu, terlalu perasa, terlalu cemburu, cepat tersinggung. Jangan jadikan pasangan anda boneka yang sepenuhnya dibawah kendali anda. Berikan ruang gerak untuk mengekspresikan cinta dan kehidupannya. Jika merasa memiliki terhadap pasangan ciptakan rasa nyaman dan berikan cinta yang sewajarnya dengan penuh kepercayaan.


23. Mata keranjang

Status mata keranjang selalu ditujukan kepada pria. Jika melihat gadis sexi maka langsung deh mata jelalatan. Tak pelak type seperti ini selalu berusaha jadi menggoda. Oleh sebab itu pria seperti ini sering bermain-main dengan cinta


24. Jarang bertemu / pacaran jarak jauh/ LDR

Pekerjaan sering menjadikan pasangan saling berjauhan. Akibatnya jarang bertemu dengan pasangannya dan dalam kesepian timbul keinginan mencari selingan diluar sana untuk memenuhi rasa kesepian itu.

Itulah faktor-faktor penyebab terjadinya selingkuh. Kesimpulan dari semua itu adalah merawat apa yg sudah ada.







Post a Comment for "Penyebab Terjadinya Selingkuh Yang bisa Berujung Kandasnya Hubungan"