7 Ciri-ciri Orang Yang Tidak Memiliki Rasa Percaya Diri. Jadilah Diri Sendiri Tanpa Berusaha Jadi Orang Lain.
Menjadi diri sendiri merupakan titik balik dari keyakinan terhadap keberadaan diri sendiri dan penghargaan tentang apa yang sudah dianugerahkan kepadanya. 7 Ciri-ciri orang yang tidak memiliki rasa percaya diri dalam dirinya sering kali jadi bumerang dalam hidup. Sebelum orang lain bisa menghargai anda, terlebih dahulu anda menghargai diri sendiri dan menerima diri anda apa adanya dengan segala kekurangan maupun kelebihan, barulah anda bisa mengharapkan orang lain menghargai anda. Dengan modal keyakinan bahwa anda berharga dan unik sebagai seorang pribadi yang tidak orang lain miliki memunculkan jati diri yang kuat. Berani berdiri dengan percaya diri sekalipun berhadapan dengan orang yang memiliki kelebihan dari anda. Sayangnya, Tidak sedikit orang yang yang tidak bisa menghargai dirinya padahal lahir sebagai orisinil namun akhirnya mati sebagai salinan.
Ada 7 ciri-ciri orang yang tidak memiliki rasa percaya diri akhirnya hidup sebagai salinan dari orang lain. diantara orang tersebut memilih menilai dirinya bukanlah seseorang yang memiliki arti apa-apa sehingga memilih mengabaikan potensi yang di bawa sejak lahir. Padahal anda sadar tidak sadar (semoga menjadi sadar setelah membaca artikel ini) dikarunia masing-masing sidik jari yang berbeda yang artinya jauh dari pada itu, anda dibekali talenta dan kekuatan untuk menjadi diri sendiri yang berguna bagi anda setelah anda dapat berpikir. Ke-7 ciri-ciri orang yang tidak percaya diri dimaksud, diantaranya:
1. Hidup dalam kepalsuan atau kepura-puraan.
2. Tidak percaya diri
Masalahnya timbul karena banyak orang yang membelakangi dirinya karena tidak percaya diri. Memilih menjadi orang lain menjadi seolah kebanggaan lalu diekspos kedunia luar. Padahal tanpa sadar anda telah menjadi salinan orang lain yang ditarik masuk dalam hidup anda sendiri sebagai sebuah resolusi yang dianggap berstandar tinggi. Itu sebabnya kesalahan ini yang membuat orang tidak sedikit pada akhirnya mati hanya sebagai salinan belaka. Padahal manusia itu diciptakan unik, bahkan untuk sidik jari dari kelima jari anda tidak ada yang sama saking uniknya dan berbedanya anda. Anda adalah anda diri sendiri bukan orang lain bahkan anda terlahir hanya anda seorang saja baik dilahirkan sebagai seorang pria, atau seorang perempuan, dan anda asli bukan salinan.
Menjadi diri sendiri lebih menyenangkan dibandingkan dengan mereka tidak bisa menerima diri sendiri apa adanya karena secara simbolis orang yang menerima diri sendiri lebih menghormati penciptanya dan juga ibu yang sudah melahirkannya. Orang ini tidak mau mati hanya dalam kesia-siaan. Lain pula halnya orang yang tidak bisa menerima dirinya sendiri, dirinya lebih dipacu untuk menjadi orang lain dan tujuannya untuk menyenangkan orang lain.
Sahabat banyak, teman banyak itu baik, namun jika fokus anda supaya selalu menyenangkan orang lain dan mengesampingkan moral anda dan kesadaran anda tentang siapa anda sebenarnya, percayalah anda telah menyeberangkan diri anda kepada sebuah kepalsuan. Suatu saat jika anda gagal menjadi orang lain dan gagal menyenangkan orang lain, anda akan menghadapi sebuah tekanan. Disinilah, kenapa ada orang besar, popularitasnya meningkat memilih mengakhiri hidupnya?.
Sahabat banyak, teman banyak itu baik, namun jika fokus anda supaya selalu menyenangkan orang lain dan mengesampingkan moral anda dan kesadaran anda tentang siapa anda sebenarnya, percayalah anda telah menyeberangkan diri anda kepada sebuah kepalsuan. Suatu saat jika anda gagal menjadi orang lain dan gagal menyenangkan orang lain, anda akan menghadapi sebuah tekanan. Disinilah, kenapa ada orang besar, popularitasnya meningkat memilih mengakhiri hidupnya?.
Tujuan anda, bukanlah supaya anda menjadi orang lain dan bagaimana menyenangkan orang lain. Gambaran apakah yang terdapat dalam kepribadian yang mengubah dirinya menjadi orang lain selain hanya identitas kepalsuan dan salinan? Dunia tidak pernah menuntut anda menjadi orang lain, cukup menjadi diri sendiri dan tanggung jawab anda tak henti-henti memperbaiki atau memanteinance hidup anda supaya lebih baik lagi. Cara itu adalah cara anda menghormati diri anda sendiri dan orang yang berperan atas keberadaan anda.
4. Tidak suka berbagi informasi
5. Hidup dalam tekanan.
Barangkali sering menemukan tulisan "bahagia itu sederhana"atau bahagia itu kita yang ciptakan" tetapi meski itu sederhana tidak banyak orang yang bisa mempraktekkan dalam dirinya. Alasannya sederhana : karena tidak mengerti siapa dirinya sebenarnya. Coba bandingkan dengan anda yang merasakan dan menyadari bahwa anda adalah anda. Anda akan lebih mudah mengukur dirimu dan memperlakukan dirimu sesuai kapasitas kamu tentunya dan hasilnya kamu akan sangat enjoy dengan keberadaanmu dan apa yang ada padamu. Disisi lain, orang yang terjerumus karena berusaha menyenangkan orang lain dan menciptakan orang lain dalam dirinya.
Tidak mudah menyenangkan orang lain, Jika ini menjadi tujuan kamu terlahir kedunia ini, kamu akan hidup dalam tekanan dan depresi.
6. Mengagumi orang lain
Banyak orang melakukan tindakan monohok akibat terinspirasi dari salah seorang yang di fans beratkan. Fans bisa dianggap sebagai berhala karena nilainya bisa melampuai Tuhan. Kamu bisa lebih menirukan apa yang ada pada diri fans dari pada menonjolkan apa yang ada didiri kamu.
Kamu harus sadari satu hal bagi kamu yang mengagumi seseorang, kagumilah prestasinya supaya kamu terpacu dengan prestasi yang ditorehkan, bukan pribadinya. Puji Tuhan, tidak ada orang yang saya kagumi didunia ini. Kalau kamu tanya: kamu ngefans-nya sama siapa? saya tidak ada Fans sama siapa-siapa. Oleh karena itu saya tetap menjadi diri saya sendiri.
Jika kamu tidak punya Fans didunia ini, nikmatilah, karena lebih baik begitu, setidaknya kamu tidak membuat berhala baru dalam dirimu. Kamu tidak sedang mempertuan-muliakan manusia sehingga kamu terobsesi menirukan tindak-tanduknya. Seorang fans berat tidak selalu sadar apa yang dilakukan fanser tersebut merupakan kesalahan atau kekonyolan. Obsesesi yang terlalu besar, menghilangkan kesadaran dan gagal melihat kesalahan. Itu sebabnya banyak seperti bebek yang hanya menirukan suara yang sama tanpa mengerti maksud dan tujuan suara itu. bagi dia fanser itu " all the best " yang salahpun jadi benar bagi dia.
Post a Comment for "7 Ciri-ciri Orang Yang Tidak Memiliki Rasa Percaya Diri. Jadilah Diri Sendiri Tanpa Berusaha Jadi Orang Lain."