Cara Move on Yang Benar Dari Mantan Pacar Yang Mengkhianati Cinta Kamu.

Menolak diputusin pacar, jodoh tidak kemana. Mantan jadi istri atau suami. Cinta yang tak direstui

Sulit rasanya move on dari mantan pacar yang benar - benar kamu sayangi. Alasannya mungkin tiba-tiba mantan minta putus dari kamu atau sudah mengkhianati cinta kalian. Akhirnya salah satu dari antara kalian membuat suatu keputusan untuk memilih dengan orang lain, dan bisa jadi teman.

Pacar yang sudah mati-matian buat mendapatkan cintanya, ehh malah meniggalkamu kamu dan lebih memilih orang lain. Sulit menerima kenyataan walupun kenyataannya mantan kamu udah jalan dengan orang lain. Apa boleh buat, ya mungkin tidak jodoh. Dipaksakan pun tentu pasti tidak baik nantinya.

Daripada kamu dirundung kegalauan sepanjang hari, mending atur posisi. Saatnya move on dan mengatur derap langkah untuk mencari gebetan baru. Lebih praktis.

Tapi jadi teringat dengan ini, mungkin bisa salah satu alasan kamu harus move dengan cara benar dari mantan pacar yang pernah jatuh kepelukan mu.

5. Hubungan itu kadang seperti sepatu, terlihat bagus jika bersama bila dengan pasangannya , tetapi kalau bukan pasangnya akan menjadi aneh.

credits: sepaturusak

Pasti punya sepatu atau sandal dong dirumahnya, kecuali kalau tidak punya kaki barangkali tidak punya. Tapi setidaknya pasti pernah lihat dan kenal sama benda itu.

Sebenarnya sepatu terlihat bagus hanya bila ia berjalan dengan pasangannya. Kalau sepatu beda model, warna dan ukuran pasti menjadi aneh dalam pandangan. Bisa jadi bila tetap memaksa memakai, orang akan menganggap kamu kurang segaris.

Atau pasangannya rusak, sedangkan satunya masih bagus, apakah kamu masih menyimpan yang masih bagus dan membuang yang rusak? Pasti kedua-duanya dibuang dan jadi sampah. Kalau keduanya dibuang apakah akan tetap bersama? Pasti tidak kan?

Saat pacarmu mengkhianati cintamu, itu berarti cinta diantara kalian sedang rusak. Tidak usahlah kamu pertahankan, lalu mengemis minta balikan, dan jangan berharap untuk bersamanya lagi. Ia bukanlah pasanganmu jadi tidak usah habiskan waktumu untuk menangisinya. Lebih baik urus diri kamu dan cari lagi pacar lain. Toh Tuhan tidak kasih cuma satu pacar buatmu, banyak... Tetapi untuk pasangan yang pas itu hanya satu.

4. Kerjakan aktivitas positif yang berguna buat kebaikan masa depanmu.

Credits:carry.on.me

Apa hebatnya mantan kamu sampai kamu mencurahkan seluruh hidupmu buat mikirin dia. Mirisnya, sampai mengorbankan aktivitas sebagaimana pendukung hidupmu. Lebih baik kerjakan apa yang bisa kamu kerjakan, dari pada bengong tanpa gairah hidup. Dia mantan dan bukan siapa-siapa lagi. Atau jangan-jangan ingin balikan lagi CLBK.

Ingat dia adalah mantan. Banyak pekerjaan yang menantimu, lebih baik kerjakan pekerjaanmu, supaya kamu sukses.

Mantan itu masa lalu, walau masih diingat tapi jangan buat masa lalu penghancur karir mu. Karirmu lebih penting saat ini karena masa depan terbentang jauh didepan yang akan kamu gapai bersama jodoh bukan bersama mantan apalagi sudah mengkhianati dan menikah.

3. Jangan kecewa dengan cinta lalu menolak jatuh cinta.

Credit :carry.on.me

Ahaaaa..
Ini seru loh sampai tidak bisa bayangin ada orang yang sebegitu nya menghancurkan masa depannya,,,,
Berapa banyak orang yang dikhianati cintanya, kecewa, trauma, takut lalu menolak jatuh cinta. Saya kadang berpikir, kok bisa sampai segitunya? Apakah yang pernah orang-orang ini berikan dan lakukan kepada mantan-mantan itu sampai segitunya? Padahal bagi saya, jatuh cinta itu hal biasa, dan diputusin pacar juga hal biasa.

Ngapain sampai menolak untuk mencintai dan dicintai? Padahal manusia itu wataknya kan tidak sama. Dan ini yang pembaca harus pikirkan: kalau sampai mutusin dan diputusin pacar berarti itu bukan jodoh. Jangan-jangan sudah memberikan hal paling berharga dari hidupnya kalau sampai trauma dekat dengan cinta?

Kamu putus sebelum menikah itu sama saja Tuhan sedang menyelamatkan kamu dari kehancuran dan penderitaan. Gitu dong kalau mikir. Kenapa harus repot-repot menjauhi kasih sayang orang yang sebenarnya bahwa itulah yang berpeluang memberikan kebahagiaan bagimu.

Makanya, ketika pacaran, pacarannya jangan berlebihan, yang biasa-biasa saja dulu. Kalau sudah cocok dan menikah baru kamu lakukan hal yang spektakuler dan luar biasa, baru itu namanya kamu cinta luar biasa.

2. Buang semua benda-benda yang berpotensi mengenang mantan.

Credits: nataly_s

Jangan pakai alasan sayang dibuang, kamu sendiri dibuang tidak dia katakan sayang dibuang. Kadang jatuh cinta membuat orang jadi aneh, konyol, lucu, bodoh dan bikin ngakak. Menghargai pemberian mantan yang jelas - jelas sudah mengkhianati atau sudah membuang dirinya bukanlah pilihan yang bijak. Sudah, dirimu aja sayangi, jangan mantan yang sudah membuatmu menderita. Buang benda-benda pemberian mantan jauh-jauh bersama kenangan agar kamu bisa move on dengan benar dan melanjutkan hidupmu bersama harapanmu. Kasih sama orang yang membutuhkan sebab kamu tidak lagi membutuhkan itu saat ini.

Yang kamu butuhkan adalah logika untuk bisa move on dengan benar dari mantan. Sebab banyak logika nyungsep saat mantannya berpindah kelain hati. Puasa makan, minum, beribadah, kerja dan pada akhirnya depresi lalu bunuh diri. Itu kan logikanya sudah RIP (rest ini place) alias nyungsep.

1. Berbesar hati dan berlapang dada.

Credits: lisanneleeft

Tanamkan didalam benakmu bahwa dia bukan yang terbaik, mungkin saja jika dipaksakan yang ditakutkan ada diantara kalian yang tidak bahagianya nantinya. Lebih baik relakan si dia memilih jalan hidupnya dengan pilihannya. Toh kamu bisa memilih jalan hidupmu. Dengan begitu kamu pun bisa dengan damai dengan perasaanmu, dengan hatimu. Semua sudah ada jalannya. Makanya sebelum mencintai dan dicintai harus siap dengan segala kemungkinan.

Cara ini tepat untuk menghindari diri dari rasa sakit hati, benci dan dendam. Oleh karena itu kamu harus berbesar hati dan berlapang dada melepaskan mantan dari genggamanmu. Sebab orang yang tidak siap dengan kenyataan diputusin oleh pacar, bisa menimbulkan gejolak dalam hatinya. Dia tidak bisa berdamai dengan dirinya.

Itu sebabnya orang yang seperti ini cenderung berusaha membalas dan menyakiti.
Jangan biarkan emosimu mengendalikan hidupmu. Terima saja bahwa itu sudah terjadi dan itulah kenyataannya. Orang yang siap jatuh cinta harus siap putus cinta.