Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Tanda-tanda Orang Sudah dewasa Dan Bukti Orang Itu Berkarakter

Tanda Orang Sudah dewasa dan menuju Dewasa

Ungkapan yang sering kita dengar adalah : tua itu pasti tapi dewasa itu pilihan. Yups benar sekali. Tidak semua orang bisa menjadi dewasa, karena menjadi dewasa itu sebuah pilihan. Dan tanda-tanda orang yang sudah dewasa dapat dilihat dari kehidupannya sehari-hari serta mencermati perkembangan karakternya. Sebab tanda-tanda orang dewasa adalah bahwa seseorang itu terbukti Berkarakter.


Kita dapat menilai seseorang yang sudah dewasa baik dari cara berbicara, dalam menuangkan pemikirannya, interestnya, dan aksinya serta dari hal -hal lain yang menunjukkan kedewasaan sehingga kita bisa berkata: Perilakunya menjadi tanda-tanda dia dewasa dan terbukti berkarakter.

Tanda kedewasaan tidak bisa diukur dari usia dan rambut di kepala. Meskipun dari usia ia sudah dewasa (rambut mulai menipis serta ada yang dihiasi dengan uban) dan karena bukan lagi anak-anak yang perlu di susui dan disuapin dengan bubur.


Lalu apakah tanda bahwa seseorang itu sudah dewasa?

1. Paling tidak tanda orang yang sudah dewasa adalah ia sudah bisa memikirkan dirinya sendiri.

Kanak-kanak tidak /belum bisa berusaha untuk dirinya sendiri dan hanya selalu bergantung dengan orang lain yang lebih dewasa dari dirinya. Ia belum bisa memikirkan dirinya sendiri apalagi berusaha untuk membantu orang lain.

Sangat jelas perbedaannya bukan? Sedangkan orang yang sudah dewasa, ia memiliki keinginan untuk tidak bergantung pada orang lain. Ia sudah bisa berpikir untuk dirinya sendiri, bagaimana bisa mandiri. Kalau bisa ia jangan sampai merepotkan orang lain entah siapa pun dia.




2. Dapat membuat suatu keputusan yang lebih proporsional.

Membuat suatu keputusan dibutuhkan sebuah kematangan berpikir karena sebuah keputusan dapat membuat anda menjadi apa dan menjadi Siapa. Adakalanya anda diperhadapkan kepada suatu keputusan yang hanya anda sendiri dengan segala konsekuensinya yang akan mengalami dan mempertanggung jawabkannya.

Betapa pentingnya bukan suatu kedewasaan untuk menentukan keputusan dengan segala resikonya?

Hanya anda yang tahu seluk-beluk kehidupan anda, apa efek dan dampaknya ketika anda memutuskan ini dan itu. Salah sedikit atau salah banyak anda yang akan tanggung resikonya karena itu adalah hasil pertimbangan keputusan secara proporsional. Tentu anda sudah memikirkan apa dampak dari keputusan yang diambil. Maka ketika anda memutuskan dengan proporsional maka kedepannya akan lebih sedikit resiko yang terjadi. Karena disini anda membuat suatu keputusan bukan berdasar pada perasaan dan ego tetapi kepada pertimbangan yang lebih matang. Disinilah anda ditentukan apakah dewasa atau belum.




3. Berpikir Keras untuk masa depan

Sudah saatnya lepas susu dari orang tua dan mulai berpikir untuk memikirkan tentang masa depan. Saatnya memutuskan bagaimana mempersiapkan hari esok karena tugas orang tua buat anaknya sudah selesai ketika lulus sekolah /kuliah dan saatnya membangun diri sendiri sesuai dengan cita-cita dan kapasitas.


Saatnya tidak lagi bergantung sama orang tua setelah selesai memberangkatkan sampai pendidikan yang mampu mereka berikan sebagai tanggungjawabnya untuk modal anda menjalankan kelanjutan kehidupan berikutnya.

Tanda tanda orang yang sudah dewasa adalah bahwa orang tersebut bisa berpikir untuk menafkahi diri sendiri, bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan mempersiapkan diri bagi kehidupan selanjutnya karena sebagai orang yang sudah dewasa harus memperhatikan kehidupan selanjutnya. Apa itu?

A. Tentu tidak selamanya anda muda. Suatu waktu akan menemui masa peralihan, anda pasti akan menjadi tua (kalau Tuhan Kasih izin), akan mengalami fase-fase tertentu, akan masuk dalam kehidupan sosial dimana tidak hanya bertanggung jawab pada diri sendiri tetapi juga orang lain. Diantaranya:

- Membangun keluarga dengan cara Menikah.
Anda harus berpikir untuk menikah. Selain menambah daftar keturunan sebagaimana tuntutan orang menikah, anda juga perlu memenuhi biologis sebagai suatu kebutuhan manusia normal, untuk itu anda harus menikah.

Dalam menikah anda tidak lagi memikirkan diri sendiri tetapi ada orang lain /pihak-pihak lain yang hidup berkaitan dengan anda yang harus ditanggungjawabi. Untuk itu harus berpikir keras dan bekerja keras untuk memenuhi seluruh kebutuhannya sebagai tanggung jawab anda atas keputusan yang anda ambil

- Memiliki anak
Dengan semakin bertambahnya jumlah keluarga semakin besar pula biaya yang harus ditanggung. Sebagai orang yang sudah memutuskan menjadi orang tua, tentu saja harus bekerja lebih giat supaya nanti bisa mengantarkan jadi orang berpendidikan setidaknya kalau tidak bisa lebih tinggi dari anda
minimal sama dengan anda





4. Tanda tanda orang dewasa jika ia bisa bertanggungjawab pada dirinya dan sekitarnya.

Jangan dikira bahwa semua yang sudah berumur sudah dewasa. Nyatanya, banyak yang sudah berumur setengah abad pun hanya berstatus sebagai orang tua dan orang yang sudah tua saja. Soal tanggung jawab belum ada bahkan sama sekali. Dan Orang seperti ini tidak layak disebut dewasa apalagi orang tua.

Kedewasaan seseorang dapat dilihat dan ditunjukkan dari sejauh mana orang tersebut mau dan bisa bertanggungjawab baik atas tanggung jawab status yang diembannya bahkan atas apa yang dikerjakannya. Bukannya berusaha melemparkan kepada orang lain demi bisa terbebas dari rasa capek, malas, masalah sehingga orang lain yang dikorbankan. Orang dewasa bisa diandalkan.


5. Tanda kedewasaan di tandai dengan percaya diri yang kuat.

Tanda kedewasaan seseorang ditandai dengan kepercayaan yang kuat sehingga tidak mudah terombang-ambing dengan keadaan dan perkataan orang lain.


6. Tanda kedewasaan ditandai dengan sikap jujur pada kenyataannya.

Tanda kedewasaan di tandai dengan bersikap jujur. Walaupun kadang disebutkan bahwa anak-anak itu jujur, tapi kenyataannya anak-anak sangat mudah dipengaruhi oleh orang dewasa, bukan? Orang dewasalah yang seharusnya berani berkata jujur karena orang dewasalah yang tahu kesalahan dari sebuah kebenaran.

Pola pikir orang dewasa sudah dibentuk dengan adanya pemahaman tentang fakta dari sebuah kesalahan dan fakta dari sebuah kebenaran. Akan tetapi tidak banyak orang yang secara umur dewasa dan secara keputusan pun berani berkata jujur. Padahal keberanian berkata jujur adalah sikap gentleman dari orang yang benar-benar dewasa.


7. Berani menerima dan siap pada perubahan.

Bukti kedewasaan ketika sudah siap menerima perubahan. Ini ditentukan oleh keputusan dalam menentukan pikirannya untuk bertindak dewasa ketika diperhadapkan kepada setiap kemungkinan tersulit dalam hidupnya. Apakah akan tergerus dalam perubahan atau tetap berdiri  dan siap membuka diri menerima perubahan itu?



8. Sukses mengendalikan emosi.

Bukti kedewasaan ditandai dengan kesuksesan mengendalikan emosi. Emosi yang tidak terkendali bisa membuat seseorang meledak meluapkan perasaan yang membuat terlihat seperti anak kecil yang tidak mampu mendudukkan dirinya sesuai dengan umur.

Padahal mengendalikan emosi sangat penting karena itu adalah fondasi pembentukan karakter. Anda disebut memiliki karakter tidak lepas dari penilaian saat mengendalikan emosi. Sebab akan terlihat konyol jika dalam hal sepele pun sering tidak bisa menunjukkan pengontrolan emosi yang baik. Sesuai dengan range umur, ketika umur terus bertambah seharusnya bisa jauh lebih dewasa dalam menyikapi segala situasi.


Tanpa pengontrolan emosi yang baik, akan banyak orang tersakiti. Banyak orang yang sudah berumur dan berpendidikan terlihat seperti kanak-kanak, seperti orang yang kurang kasih sayang yang gampang marah, ngambekan, mudah tersinggung, bahkan melontarkan kalimat-kalimat buruk dan juga caci maki.



Hal ini membuktikan jika gampang marah, ngambekan, mudah tersinggung, bahkan melontarkan kalimat-kalimat buruk dan juga caci maki menandakan bahwa ia tak pernah belajar untuk dewasa. Karena semua sifat yang berkaitan emosi yang tidak bisa terkontrol adalah emosi yang dibawa dari anak-anak yang tidak menjadi dewasa




9. Terbuka menerima komentar/ kritik dari orang lain.

Tanda kedewasaan berikutnya adalah jika mau terbuka untuk menerima komentar dan kritik orang lain. Ada kritik membangun ada pula kritik yang meruntuhkan. Sekalipun itu kritik yang meruntuhkan kalau memang kedewasaan sudah dimilikinya akan "dianggap" sebagai motivasi untuk membangun.

Tahu, bahwa ada kritik itu ditujukan untuk meruntuhkan, tetapi sifat dewasa akan melihat dari sisi yang berbeda. Kematangan berpikir dan pengalaman hidup akan membawa anda kepada kedewasaan.  Dan kedewasaan itu pulalah yang menjadikannya untuk selalu berpikiran positif (negatif cukup dalam hati, positif keluarkan dari hati).


Maka untuk itu lebih baik gunakan kritik dan komentar sebagai sarana membuka kesadaran bahwa apa yang di kritik dan tujuan kritik tersebut adalah untuk menjadi sebuah pelajaran berharga dikemudian hari. Dan bahwa semua kritik dan komentar itu, anggap saja untuk kebaikan.


10. Menyadari sebenarnya semakin dewasa, teman pun semakin sedikit.

Kedewasaan dapat ditentukan oleh semakin sedikitnya teman.
Mengapa bisa demikian?
Itu terjadi karena orang yang menuju dewasa bahkan yang sudah dewasa akan lebih teliti dalam memilih teman.

Sebab tidak semua teman yang "dulu" sama-sama kumpul, bisa satu pemahaman dalam hal kedewasaan seperti yang sudah di sebutkan di atas. Dan untuk mencapai kedewasaan itu seseorang butuh orang/ teman yang benar-benar bisa membangun.

Teman itu harus benar-benar bisa mensupport kedepannya bisa lebih baik, lebih matang dalam kedewasaan.

Untuk itulah, kenapa dulu waktu sekolah, kuliah, saat remaja banyak teman. Setelah semua selesai dan lulus, semua serasa menjauh, semakin banyak kehilangan teman dan lama-lama kehilangan kontak. Atau tiba-tiba menyadari bahwa teman yang dulu banyak hanya pada saat semuanya lagi senang-senang, Heppy-heppy, belum ada beban.


Akan sangat terasa, teman ketawa-ketawa dulu terasa semakin menjauh. Seolah tidak ada waktu lagi untuk balas chat, angkat telpon apalagi kumpul bersama.


Jika anda setelah lulus, namun belum dapat kerja akan mengalami bahwa mereka (teman yang dulu banyak) seolah menjadi sombong. Anda yang tadinya peduli dengan pertemanan, malah akhirnya anda yang akhirnya mulai menyingkir.
Why?


Mereka sudah sibuk membangun kedewasaan seperti poin-poin diatas.
Mengapa orang semakin tua semakin sedikit teman?
Karena diantara temanmu dulu sudah banyak yang pindah kota, pindah alam, dan sebagian sudah sibuk dengan menimang anak dan menimang cucu.

Dan pada kenyataannya kedewasaan itu mempersiapkan kehidupan yang lebih baik. Namun ada juga menyiapkan kematian yang lebih berarti.



Ucapan yang menandakan kamu menuju dewasa :

☑️ Mau jadi apa aku ini?
Pernahkah kamu mengajukan pertanyaan ini?


Seseorang yang pernah mengajukan pertanyaan diatas adalah ketika masih mudah dan belum menemukan jati dirinya.

Kamu yang baru lulus kuliah atau sekolah jika belum menemukan pekerjaan yang kamu idamkan kamu adalah orang yang rentan mengajukan pertanyaan itu.

Ada kebingungan ketika sama sekali belum tahu arah hidupnya kemana. Memang, tidak ada yang tahu arah hidup manusia sesungguhnya, tapi sedikit ada gambaran kira-kira akan seperti apa seseorang dilihat dari apa yang sudah dikerjakan.

Ada pula padahal sudah bekerja bahkan bertahun-tahun namun sepertinya tidak ada hal yang membuatnya, misalnya seperti apa dia kelak. Namun semua itu, ada yang menuju dewasa dan ada yang sudah dewasa yang sedang memikirkan nasibnya. Setiap orang yang sudah dewasa berusaha keras untuk mendapatkan hidup yang terbaik.


☑️ Kapan aku akan sukses?

Ada masa dimana seseorang mengalami tingkat kebosanannya. Bekerja bertahun-tahun namun tidak mendapatkan kehidupan yang sukses.

Artinya kamu sedang respek kepada kehidupan yang lebih baik. Tetapi anda galau tentang kenyataan nya. Itu adalah salah satu tanda bahwa ada kedewasaan yang dimiliki yang mengarahkan pikirannya bagaimana supaya sukses. Dan ketika sukses itu tidak kunjung datang maka mulai timbul pertanyaan: kapan aku akan sukses?

Dan jawabannya adalah ketika kamu senantiasa giat bekerja, suatu saat sukses itu pasti datang. Sebab setiap orang yang menabur banyak akan menuai banyak.



☑️ Apa yang kita kerjakan supaya aku sukses dan lebih baik lagi?

Semua orang ingin hidup lebih baik. Orang dewasa berpikir bagaimana dan apa yang akan kukerjakan selanjutnya supaya lebih baik?

Memang perlu ditambahkan, orang menuju dewasa dan sudah dewasa selalu berpikir keras. Faktanya orang yang tidak berpikir dewasa selalu ingin yang enak tanpa usaha keras dan berpikir keras mengejar sukses. Malah Cenderung mengalir mengikuti arus. 

Post a Comment for "10 Tanda-tanda Orang Sudah dewasa Dan Bukti Orang Itu Berkarakter"