Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Uang Hantu Dimakan Setan, Hati-Hati Dengan Uang Hasil Perselingkuhan dengan Setan

 

Uang panas menguap seperti asap

Pernahkah anda mendengan kalimat Uang hantu dimakan setan? Kalimat ini sering kita dengar atau membacanya bahkan mengucapakannya kepada orang lain ketika seseorang kehilangan uang atau harta benda atau sesuatu yang berharga yang orang miliki. Bahkan saat menjugde orang ketika sudah mengetahui asal muasal hartanya berasal. Uang hantu sama dengan uang haram. 


Pepatah dan kalimat-kalimat tetua terdahulu banyak mengajarkan kita agar selalu bekerja keras untuk mendapatkan uang.  Jikapun pada kenyataannya ada para leluhur yang masih mengikatkan diri pada kekuatan mistis namun pada umumnya, banyak juga kata-kata bijak dari nenek moyang terdahulu yang bisa diadopsi di jaman modern ini. Faktanya, ada begitu banyak pepatah dan wejangan yang bermanfaat yang sudah menjelma dalam kesuksesan karena dilakukan dengan baik. Padahal pepatah itu kemungkinan dikatakan / diucapkan sebelum hadirnya agama di Indonesia sebagai tuntutan masyarakat tapi sebagian besar sangat baik berpengaruh.


Perhatikan setiap kalimat dan makna yang terkandung didalam pepatah dan peribahasa kuno.  Banyak kaum intelektual yang menggaungkan peribahasa dan pepatah kuno tersebut karena sangat berguna bagi kehidupan masyarakat. Orang tua terdahulu banyak mengajarkan nilai-nilai luhur yang secara agama pun tidak ada pertentangan malahan mendominasi kearah positif. Kalau mau makan ya harus kerja yang BENAR, jangan tipu sana tipu sini, korupsi sana korupsi sini nanti pada suatu kesempatan uang yang didapat dari "nghantu akan dimakan setan."


Dikatakan uang hantu yang dimakan setan itu karena memang cara mendapatkannya bukan lazim didapatkan seperti orang bekerja pada umumnya. Memang dalam mendapatkannya tetap melalui proses namun lebih singkat dan lebih praktis dan cepat dari biasanya. Biasanya orang yang punya bisnis yang kita tahu jenis usahanya bisa tahunan bahkan puluhan tahun biar bisa berhasil dan menjadikannya kaya. Lalu kita berpendapat, wajar orang itu kaya karena bisa dibuktikan dengan kerja kerasnya selama bertahun-tahun. Tetapi orang-orang yang menginginkan kekayaan dengan cara praktis adalah orang-orang yang memang "ngebet" ingin dapat uang dan ingin cepat kaya. Tahu-tahu dia banyak uang, tahu-tahu dia kaya padahal kita tahu apa usahanya dia, kita tahu apa kerjaannya. Secara logis tidak mungkin bisa secepat itu kalau tidak ada "something" kecuali dapat warisan beda cerita kalau orang tuanya kaya raya.

 


Tikus berdasi


Sekalipun didapatkan dalam pekerjaan jika pekerjaan jadi tameng buat cari celah memperoleh uang hantu tentu sangat bertentangan dengan hukum dan juga moral. Dalam setiap pekerjaan pun ada tingkat kewajaran mendapatkan uang. Logis atau tidak ada ukuran dan standarnya. Bagi seseorang, pekerjaan menjadi sebuah wadah untuk mendapatkan uang sekaligus meluluskan keinginannya untuk memperoleh sesuatu kekayaan dengan cara tidak normal /benar. Lewat jalur pekerjaan inilah kesempatan bisa jadi lahan basah untuk memasukkan uang dalam pundi-pundi dan dalam rekening entah itu salah sudah tidak penting. Cara-cara lain untuk mendapatkan uang hantu adalah dengan mengikuti perjudian dan sejenisnya. Dan ada pula menggunakan jasa " ghoib." Cara demikian inilah yang dimaksud dengan uang hantu dimana orang mendapatkan dengan cara tidak wajar.


Memang akan mengherankan dan menjadi pertanyaan apabila dalam waktu singkat ada orang yang tiba-tiba kaya raya padahal kalau hitungan logisnya orang itu hanya buruh atau karyawan. Bisa dalam waktu singkat menjadi kaya bisa beli ini beli itu dengan banyak kemewahan.


Kecurigaan itu pasti ada. Misalnya seseorang yang masyarakat tahu kehidupan sehari-harinya kerjaannya apa, usahanya apa, kalau yang masyarakat lihat apa yang dikerjakan tentu bisa dikira-kira berapa penghasilannya. Kalau tiba-tiba dapat uang banyak ya pasti dicurigai dapatnya darimana, jangan-jangan uang hantu?. Jarang-jarang juga kalau sampai dapat undian, emangnya ikut undian apa? Pasti kan terdengar dan terendus undian apa.


Semua yang didapatkan dengan tidak wajar dapat dipastikan adalah uang hantu. Disebut dengan uang hantu karena mendapatkan sesuatu yang menyimpang dari kebiasaan pada umumnya. Saya akan bercerita sedikit tentang pembahasan kali ini terkait pergerakan uang hantu yang kemudian dimakan setan.


Pagi itu, ibu menyampaikan kabar mengejutkan bagi kami. Beberapa hari yang lalu cucunya yang masih kanak-kanak berusia sekitar 6 tahun mengalami kecelakaan. Ia jatuh dari pohon chery yang tumbuh didepan rumah. Aku tahu pohon itu tidak terlalu tinggi tapi bagi anak-anak jatuh dari pohon setinggi itu sangat menakutkan dan berbahaya. Takut terjadi apa-apa pada bagian tubuhnya apabila jatuh dan mengalami benturan.


Walaupun bagi orang dewasa pohon itu tidak begitu tinggi, tapi bagi anak kecil itu sudah membuat sekampung kalang kabut. Melihat anak kecil terkapar dengan nafas tersengal-sengal. Kejadian itu sontak membuat bapaknya menjerit histeris dengan tangisan. Orang yang mendengar jeritan itu lari terbirit-birit ingin tahu apa yang sedang terjadi. Wajar, pasti orang tua mana yang tidak menjerit spontan melihat anaknya terjatuh. Apalagi dengan melihat anaknya jatuh dari pohon dengan kondisi nafas tersengal-sengal itu menimbulkan ketakutan dan kecemasan. Apa yang terjadi kalau anak satu-satunya akan berakhir saat itu juga. Tapi puji Tuhan, Tuhan masih tolong dan selamatkan anak itu. Masih sempat tertolong ketika saudara yang lain segera membawa anak itu kerumah sakit sehingga anak itu tertolong dan terselamatkan.


Ibu kembali melanjutkan pembicaraannya. Sebelum anak kecil ini jatuh dari pohon, orang tua anak ini beberapa hari yang lalu baru saja menang porkas. Porkas mungkin sama atau mirip-mirip mungkin dengan togel, sksb, maklum tidak pernah memainkannya, kurang lebih seperti meja perjudian hanya dengan memasangkan nomor-nomor atau bahasa umumnya disebut mencotang. Kalau nomornya keluar nantinya dapat uang. Nah, Bapak anak ini baru menang angka-angka togel tersebut karena nomor yang dipasangkan yang keluar di bandar togelnya.  Dapatlah uangnya. Dapatnya juga tidak besar cuma 2 juta tapi lumayanlah walaupun sebenarnya sudah berapa banyak uang dikeluarkan untuk main togel ini. Kalau dipikir cuma dapat apa. Tapi itu tadi, karena ini permainan uang, atau bisa dikatakan judi tentu saja tidak berkat. Bisa dibilang uang hantulah. Ya namanya uang hantu kayak uang siluman datangnya tiba-tiba, perginya juga tiba-tiba. Ada yang hilang tak berbekas, dan kebanyakan hilangnya berbekas.


Ia mendapatkan uang bukan hasil dari kerja seperti pada umumnya dan perginya juga bukan dinikmati seperti pada umumnya. Hanya seperti uap yang panas lalu hilang entah kemana. Ia bisa saja berhasil menang porkas sebesar 2 juta namun malah hilangnya juga lebih dari itu. Selain hilangnya materi namun juga hilang non materi. 


Saat anak itu dibawa kerumah sakit, ia harus merogoh isi dompetnya untuk membayar biaya dokter, rumah sakit bahkan obat-obatan hampir mencapai nilai yang ia terima dari menang porkas itu. Belum lagi ditambah biaya ketakutan dan kepanikan yang luar biasa saat melihat kondisi anaknya terkapar dengan nafas tersengal-sengal. Sangat tidak sebanding. 


Berselang beberapa hari, setelah anaknya mengalami celaka, ia (bapaknya) pula terjatuh yang mengakibatkan keseleo pada kakinya dan membuatnya harus menahan kesakitan dan terganggu melakukan aktivitas sehari-harinya. 


Namun, sepertinya Tuhan masih sayang padanya dan keluarganya sehingga ia hanya dibiarkan kehilangan uangnya saja bukan nyawa anaknya. Biarlah, uang bisa dicari. Biarkan uang itu yang kembali pada pemiliknya jangan yang lain. Ngeri bercampur kasihan. Disini kita sadar dan berpikir dengan kejadian seperti itu betapa tidak baiknya mendapatkan sesuatu yang bukan dari jalannya atau hasil keringat. Saya yakin karena Tuhan sayang pada keluarga ini, dengan segera Tuhan langsung tunjukkan bahwa apa yang dilakukannya itu salah dan apa  yang didapatkan dari yang bukan jalannya tidak mendatangkan kebaikan dan kebahagiaan. Seketika juga mengalami pencobaan dan beruntung tidak sampai mendatangkan kematian. Ia hanya dikasih teguran ringan. Makanya, jangan Sekali-kali membawa uang hantu masuk rumahmu kalau tidak, akan dipermainkan setan dan diambilnya kembali bahkan lebih banyak.


Bekerja adalah cara mendapatkan uang

Uang hantu itu kejam buat menghancurkan hidupmu dan keluargamu. Kalau setannya nafsunya gede dan menuntut imbalan yang lebih besar bisa nyawamu dan keluargamu yang di hunus. Iblis itu bukan manusia yang bisa diajak tawar menawar supaya bisa dibayar murah imbalannya. Iblis itu jagonya tipu-tipuan. Kamu dikasih menang 2 juta tapi yang setan mau bukan 2 juta tapi nyawamu. Setan itu lebih ganas dari rentenir. Walaupun rentenir kalau tidak bayar setahun bisa beranak cucu jadi 10 juta. Sadis.  Setan tidak ada istilah tidak bayar, ia akan paksa bayarannya saat kapan dia mau. Kamu tidak bisa menghalanginya saat kamu setuju menerima uang hantu. Kamu harus tunduk kepada semua kehendaknya kecuali kamu bertobat dan mencari Tuhan.


Sangat berbeda, apa apa yang dihasilkan dari usaha dan kerja keras selama dijalur yang benar pasti hasilnya akan mendatangkan kebaikan serta kebahagiaan baginya dan anak-cucunya dibandingkan apa-apa yang dihasilkan dari jalan yang tidak benar yang menghasilkan ketakutan dan kewaspadaan yang luar biasa. Ketentraman hati itu sumbernya dari Tuhan. Walaupun hasil yang didapat sedikit tapi kalau di syukuri, Tuhan membuat hati tentram dan Tuhan cukupkan.


Aku kadang berpikir, bagaimana orang yang sudah bersekutu dengan uang hantu? Bagaimana keadaan hati orang itu dan hidupnya? Memang kelihatannya hidupnya biasa saja kayak tidak masalah. Namanya manusia bercampur setan paling jago sandiwara. Manusia bisa saja memanipulasi orang lain dengan menyembunyikan perasaannya, keadaan hatinya dan keluarganya tapi kalau kata orang "hati tidak bisa dibohongi". Dalam hati kurasa mereka juga tertekan dan merasa ketakutan. Atau diantara mereka sudah terjalin kerjasama yang baik, saling memenuhi keinginan hantunya atau setannya sesuai perjanjian hutang piutang yang harus dibayar sesuai waktunya sehingga setan-setan ini aman tinggal dalam diri orang itu. Tapi yakinlah hati mereka pasti merana gundah gulana dan kosong.


Berbeda dengan bapak yang baru dapat uang dari porkas tadi. Tuhan tunjukkan secepat dan sesegera mungkin bahwa dengan mendapatkan uang dengan cara ilegal tidak mendatangkan sesuatu yang baik. Artinya Tuhan segera menuntunnya untuk paham agar keluar dari cara salah itu lalu bekerja dengan cara yang normal. Bekerja giat dan benar adalah cara untuk mendapatkan uang dengan cara yang berkenan. Tuhan seolah memberikan peringatan keras padanya bahwa uang hantu itu bakal dimakan setan. 


Namun, demikian seringkali orang berpura-pura tidak tahu akan bahaya uang hantu masuk dalam kamar apalagi sampai tinggal dihati. Ada yang sudah dipukul supaya sadar, tetap saja ngedablek. Atau merasa sudah kebal dengan uang hantu ini karena sudah dirangkul setan. Bahkan kadang juga kelihatan tindakannya seolah orang yang demikian dibela Tuhan sehingga orang lain tidak segera mengetahui apa yang dilakukan, tidak dihukum atas hasil yang didapatkan yang membuatnya kaya raya adalah uang persekongkolan dengan hantu dan makhluk ghoib atau hasil dari mencari siluman. Atau barangkali Tuhan sudah membiarkannya dan hanya menunggunya di pengadilan nanti, pengadilan Tuhan? Tapi biasanya, menurut banyak kejadian, kalau orang itu korupsi, kalau tidak ditangkap polisi pasti ada hal lain kejadian yang diluar dugaan dan kewajaran. Kalau pelihara tuyul, pesugihan Begu ganjang babi ngepet misalnya, kalau anaknya tidak bermasalah nanti ada yang matinya tidak wajar. Kalau kata orang hari gini mana ada yang gratis, kencing aja bayar. Apalagi setan, mana mau gratis, murah aja kagak mau, kalau tidak kalau lehermu yang dicekek sampai tewas.


Uang rentenir atau biasa disebut lintah darat atau "penghisap darah" bahkan sering disebut-sebut sebagai uang hantu. Orang-orang yang menjalankan profesi ini dianggap sebagai pekerjaan haram. Iya juga, karena bunganya tidak masuk akal sangat-sangat mencekik leher bak lintah darat. Bila ada kejadian yang mengejutkan atau berita-berita duka pasti sering dikaitkan dengan profesinya sebagai pengisap darah.


Karma itu memang ada, termasuklah karma bagi yang memperoleh kekayaan dengan cara haram. Bekerja dengan cara haram. Termasuk bentuk perjudian, Toto gelap (togel), mengambil bunga uang dengan tidak wajar, korupsi, uang sogok, uang hasil penipuan, uang dari hasil mencuri dan merampas hak - hak orang lain, hasil manipulasi dan pekerjaan lainnya yang tidak benar.


Bukan berkat yang didapat selalu ada saja pengeluaran yang tidak masuk akal. Bila uangmu selalu habis tidak jelas, coba lakukan cek dan ricek jangan-jangan itu uang hantu. Kalau hal itu sering terjadi atau pernah terjadi padamu dan sering menimpamu coba perhatikan uangmu sumbernya dari mana ? Jangan -jangan cara mendapatkannya dengan cara yang salah. Uang yang didapat dari hasil gelap tidak akan bertahan lama, ada saja yang menggerogotinya. 


Kejahatan itu seperti virus yang menggerogoti. Emang sih bagi kita mungkin bukan kejahatan, tapi ukuran itu kan bukan kita yang tentukan. Kalau bagi Tuhan itu sebuah kejahatan, kita bisa apa? Kadang tidak sadar ternyata uang yang didapat dari hasil gelap telah mengambil banyak hal baik dalam hidupmu bahkan keluargamu. Siapa yang mengambil? Tentu setan. Caranya saja hasil perselingkuhan dengan setan karena pengen cepat kaya tapi tidak dibarengi dengan usaha dan kerja keras. Penginnya yang instan-instan saja dan setan menawarkan cara praktis dan siapa yang mau ikuti ya terimalah uang hantu agar suatu saat dimakan setan.



Post a Comment for "Uang Hantu Dimakan Setan, Hati-Hati Dengan Uang Hasil Perselingkuhan dengan Setan"