Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SIAPAKAH YANG DISEBUT DASAR KEBENARAN ITU? Part 1

Kali ini saya akan membahas, sosok atau pribadi yang di sebut sebagai dasar kebenaran. Siapakah dia yang disebut sebagai dasar kebenaran itu?
ceki dot...

SIAPAKAH YANG DISEBUT DASAR KEBENARAN ITU? Part 1


" Sebab seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putra telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada diatas bahunya, dan namanya disebutkan orang Penasehat Ajaib, Elohim yang Perkasa, Bapa yang kekal. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan diatas tahta Daud dan didalam kerajaannya, "karena ia mendasarkan dan mengokohkannya" dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama- lamanya. 


Dia dikenal banyak orang, Dia pribadi yang sangat baik, murah hati, penuh kasih dan setia. Selama ada di dunia ini ia selalu berbuat baik. Karena ia seorang guru atau rabbi  ia mengajar orang tentang segala sesuatu yang baik. selain Guru, ia juga disebut nabi, Imam Besar Agung karena ia telah menjadi pengantara manusia yang percaya kepadanya kepada Bapa di surga.



Dia juga di sebut gembala yang baik, karena sebagai gembala ia telah menjaga umatnya dari iblis yang jahat dan dari segala penyesat itu. Dia benar-benar  Peduli dan mencari orang yang dalam kesusahan, yang berbeban berat di legakannya, yang sakit di sembuhkan yang lapar diberi makan, yang haus di beri minum.

Satu masa jika mereka yang percaya kepadanya tidak tahu harus berbuat apa-apa, ia pasti datang dalam hidup mereka menyatakan sesuatu dalam bathin mereka.


Oleh karena kebaikan dan kemurahan hatinya itu ia menjadi teladan bagi banyak orang. Ia memberi contoh yang baik bagaimana harus hidup dan bertindak dalam kebenaran. Bukan isapan jempol, teladan yang diberikan bukan berupa teori semata. Sebab apa yang diajarkan kepada pengikutnya, ia telah terlebih dahulu merasakannya, sehingga apapun yang di alami oleh mereka yang percaya padanya, ia juga turut merasakan.



Setiap orang yang mengenalnya mempercayakan hidup mereka kepada-Nya karena memang hanya Dia yang layak dipercaya. Ketika orang mulai mempercayakan hidup mereka kepadanya ia tidak pernah mengecewakan karena Ia tidak pernah ingkar janji. Ketika mereka meminta sesuatu kepadanya sesuai kehendaknya ia berkata, mereka akan menerimanya, jika belum tergenapi ia berkata supaya tetap percaya sambil menunggu jawaban itu tiba.


Malahan ia memberitahukan jalan-jalan kebenaran supaya setelah mereka menyerahkan hidup kepadanya mereka tetap berada dalam rencananya dan rencana itu tidak gagal dalam hidup pemercayanya. Memang tidak di ragukan, ia pribadi yang tidak pernah mengecewakan siapapun, tidak pernah menyakiti siapapun. bicaranya yang lemah lembut membuat hati setiap orang terasa damai. Ia tidak pernah menolak siapa saja yang datang kepadanya, tangannya selalu terbuka bagi siapa saja asal datang dengan kerendahan hati bahkan sekalipun mereka sebelumnya penjahat besar. Ketika mereka percaya kepada Dia, Ia akan mengampuni segala kesalahannya dan menyucikan segala dosa-dosanya. Setelah itu mereka dinyatakan tidak bersalah karena anugerah penebusan itu sudah berlaku baginya setelah melakukan pengakuan atas dosa-dosanya dan percaya kepadanya.


Itu semua dilakukan karena KasihNya akan dunia ini, tetapi tidak semua didunia ini mau menerimanya.  Lebih buruk lagi yang dilakukan manusia kepadanya adalah dengan memakukannya diatas kayu salib. Di zaman sekarang perlakuan itu masih tetap terjadi diarahkan kepadanya. Meskipun Ia tidak lagi di dunia ini, Namanya tetap saja dihujat,  padahal Ia tidak pernah menyakiti mereka,  bahkan mereka tidak mengenalnya sama sekali.  


Ia adalah anugerah terbesar dan terindah dari Bapa bagi dunia ini. Karya penebusan yang dilakukannya sangatlah besar. Oleh karena itu ia sangat ditinggikan bahkan namanya mengatasi segala nama dan semua nama yang dapat di sebutkan tunduk di dalam nama itu. Bayangkan saja Ia rela menderita bahkan sampai mati diatas kayu salib untuk penebusan, itulah jalan yang dipilih untuknya, dengan jalan penebusan, ia telah mempersatukan dunia dengan dirinya, supaya dengan kematiannya setiap orang beroleh keselamatan, dan kematian itu adalah kematian sekali untuk selama-lamanya.


  
Tidak ada lagi korban penebusan yang dilakukan oleh manusia berupa korban binatang, karena ia telah menjadi korban penghapus dosa. Segala dosa dan kelemahan kita telah di BAYAR LUNAS  dan tidak ada lagi dakwaan bagi mereka yang telah ditebusnya dan hidup baginya. Dosa apapun yang dapat disebut semuanya telah Ia tanggung diatas kayu salib. Manusia hanya perlu datang kepadanya dengan kerelaan dan kerendahan hati.


Siapakah yang di sebut dasar kebenaran itu? Part 1


Berkat kematianNya telah menyelamatkan umat manusia yang percaya kepadanya. Segala kuasa maut yang sangat menakutkan dan kuasa iblis telah di patahkan dan di kalahkan.  Kini saya dan anda yang percaya telah di bebaskan dan di merdekakan.  Dan setelah ia mati, pada hari ketiga ia bangkit kembali, lalu naik kesurga untuk menyediakan tempat bagi saya dan anda.  Jaminan yang di berikan sebagai jaminan kehidupan kekal.  Ia telah menaklukkan segala kesia-sia dibawah kuasanya. 

sebelum ia naik kesorga, ia berjanji kepada umatnya bahwa ia akan mencurahkan Roh Kudusnya untuk menyertai umatnya selamanya dan itu di buktikannya sampai hari ini. Sebab, ia mengetahui umat nya masih ada didunia ini, dunia ini adalah tempatnya iblis dan kegelapan. Dengan kuasa Roh Kuduslah umatnya bisa bebas dari cengkeraman kuasa iblis dan kemenangan atas dosa


Ia adalah Pribadi yang nyata dan eksis sampai hari ini, terbukti dari mujizat-mujizat yang masih terjadi dikalangan umatnya. Ia tidak pernah berhenti berkarya di dalam kehidupan umatnya. Kuasanya begitu nyata menyertai mereka yang percaya kepadanya.



Meskipun banyak orang yang mrereka-reka perkara jahat terhadap umatnya, ia selalu melindungi umatnya, lebih dari pada itu umatnya semakin bertumbuh dan berkembang dalam iman dan pengharapan karena pengharapan kepadaNya tidak pernah sia-sia dan mengecewakan malah imannya semakin di perkuat. 



Bagi mereka yang percaya, Ia adalah harta yang paling berharga dan telah menjadi Batu Penjuru, tetapi bagi mereka yang tidak percaya ia adalah batu sandungan karena mereka tersandung karenanya.



Mereka yang tidak percaya malahan  sering menolak dia, mencaci, mengolok, menghina walau tanpa alasan. Padahal ia tak pernah berbuat dosa, tidak pernah melakukan kejahatan dusta pun tidak ada dalam mulutnya. Tetapi orang senang saja membencinya tanpa alasan. Padahal ia menolong banyak orang. Walau ia di caci ia tidak membuka mulutnya, ia kelu seperti domba yang dibawa ke pembantaian, ia tidak membalas. 



Ia pribadi yang rendah hati, meskipun ia telah diberikan segala kuasa baik di surga maupun di bumi,  Ia tunduk kepada apa yang di katakan Bapanya untuk melakukan apa yang telah di perintahkan kepadanya karena Ia tahu ia adalah PUTRA. Ia melaksanakan persis apa yang di perintahkan karena ia tahu apa yang dikerjakan adalah bagian dari penebusan seluruh umat manusia. Tetapi manusia menolak untuk menerima Dia padahal Dia sudah berkata bahwa hanya Dia jalan kesurga. Tidak ada dan takkan pernah ada. 



Selain dari pada itu, Ia telah menyediakan tempat bagi orang yang menerima dan yang percaya kepadanya di surga, dan setelah tempat itu tersedia Dia berjanji akan datang kembali untuk menjemput umatnya untuk dibawa ketempat Ia berada.


Ibr 10:23
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapankita, sebab Iayang menjanjikannyasetia.


Ialah Imanuel,  YESUS KRISTUS PUTRA ELOHIM. 



Post a Comment for "SIAPAKAH YANG DISEBUT DASAR KEBENARAN ITU? Part 1"