Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berkunjung ke Gunung Dempo, Salah Satu Tempat Wisata Paling Terkenal di Pagaralam. Tips Wisata Murah Tapi Menyenangkan

Wisata alam gunung Dempo
Kebun  teh gunung Dempo

Petang itu cuaca sangat menyengat. Kami tiba di stasiun kereta api di kota lahat, sekaligus sebagai awal kunjungan kami hari itu. Lahat adalah salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Selatan, dan menjadi tujuan wisata kerja kami di bulan ini. Sebenarnya kalau dilihat dari letak geografis Lahat bukanlah salah satu tujuan pariwisata yang ideal. Sebab tempat ini hampir tidak ada tempat wisata yang layak dijadikan rekomendasi menarik yang dapat memanjakan mata. Namun, berjarak kurang lebih 80 km sebelah barat ada sebuah objek wisata yang sangat terkenal yang disebut dengan gunung Dempo.


Kota lahat menurut catatan di sebut sebagai kabupaten penghasil batubara. Batubaralah yang menggerakkan ekonomi daerah. Dengan adanya tambang ini menjadi alasan penyebab cuaca ditempat ini lebih panas dari tempat-tempat lain di Sumatera. Begitu matahari terbit panasnya begitu terasa apalagi sudah siang. Kalau teman saya bilang, kita kalau mandipun tidak ada dinginnya. Tidak ada syurnya ketika berendam di dalam air yang membuat kita buru-buru keluar dari air. Ibarat air yang dingin yang biasa kita malas mandi karena dingin, ini sedikit berbeda dan mungkin suhunya sedikit dibawah suhu tubuh kita yaitu berkisar 30°c.



Setelah sampai di stasiun kereta api, seorang teman kantor sudah siaga menunggu kedatangan kami. Begitu keluar dari terminal, kami langsung disambut dengan hangat. Dengan tubuhnya yang tambun, sangat mudah untuk mengenali dan tanpa rasa sungkan saya memanggil si bapak. Didalam mobil saya minta kepada dia untuk bawa kami keliling ketempat wisata di sekitar kota Lahat. Sayangnya, karena ditempat ini tidak ada tempat wisata akhirnya kami memutuskan untuk balik ke penginapan untuk istirahat.


PERJALANAN MENUJU GUNUNG DEMPO.

Dihari berikutnya kami siap-siap menuju Pagaralam. Sebuah destinasi wisata yang sering kali menjadi tujuan wisata disaat liburan tiba. Orang yang memanfaatkan waktu jika berlibur dengan biaya minim dan terbatas dan waktu cuti yang terbatas, tempat ini bisa jadi pilihan. Banyak wisatawan yang datang kesana untuk menghabiskan liburan mereka. Selain tempatnya mudah dijangkau, memandang dari lereng gunung cukup membuat anda melupakan kesibukan yang menguras energi.

Sebelum sampai ke gunung Dempo, kami menyempatkan diri untuk mampir sebentar melihat air terjun Lematang. Air terjun ini berada dipinggir jalan yang kita lalui. Jadi jika anda  keluar dari kota Lahat menuju Pagaralam, sekitar kurang lebih 45 menit perjalanan maka air ini bisa kalian temukan. Air terjun ini terbilang panjang mencapai 20 hingga 25 meter ketinggian air jatuh. Karena tempatnya agak terjal saya tidak berani untuk turun. Hanya sempat menvideokan air terjun tersebut.


 traveling
Air terjun Lematang.



Waktu kami kesana, sayangnya tidak begitu menikmati. Bisa dibilang, seluruh perjalanan kami hari itu serba terburu-buru. Momennya tidak pas karena mengambil waktu disela-sela kerja. Jadi kami sangat terbatas. Tidak sempat berkunjung ke banyak tempat. Padahal banyak sebenarnya tempat yang harus kami kunjungi termasuk tempat wisata green paradise. Makanya saya hanya menggoreskan sedikit saja disini yang benar-benar saya lihat. Karena memang tujuannya ke Pagaralam bukan untuk liburan, hanya memenuhi perintah bos menyelesaikan pekerjaan. Untuk sampai menjejak di lereng gunung hanya menyempatkan mempergunakan waktu yang tersisa
*****


DI LERENG GUNUNG DEMPO.


Kebun teh
Di atas gunung Dempo - Pagaralam

Akhirnya kami berhasil naik ke lereng gunung Dempo setelah sore hari.

Untuk anda yang berkeinginan dan
berkesempatan berwisata, Pagaralam adalah tempatnya. Meski demikian, waktu saya berada di kota lahat, seorang teman saya malah merekomendasikan tempat yang lain lho. Mungkin bagi mereka yang sudah lama tinggal disana, gunung Dempo bukan lagi menjadi tempat yang asyik bagi mereka. Tapi bagi kita pendatang yang belum pernah menginjakkan kaki di gunung ini, pasti penasaran. Sama seperti saya yang menaruh penasaran. Setelah sampai di atas gunung, udah... Rasanya sudah terbayar. Saya cari tahu tentang yang ada disana apa yang tidak saya ketahui, saya coba cari tahu walaupun tidak semuanya bisa terjawab. Tapi paling tidak hal yang paling inti hampir terjawab. Bahwa beginilah keadaan gunung Dempo.


Bagi anda yang ingin berwisata ke tempat ini, anda bisa memilih menggunakan transportasi darat, dan udara. Kalau laut belum ada ya guys. Sangat mudah kok menjangkau tempat ini. Hanya saja yang menjadi pertimbangan waktu mau naik ke atas gunung. Saya sempat bertanya-tanya, kalau orang mau berwisata kesini yang tidak bawa kendaraan, gimana naiknya ya? Jauh lho ke atas kalau melalui jalan aspal. Mana tikungannya tajam lagi. Tapi memang itulah tantangan bagi orang yang suka berpetualang. Justru disitulah tercipta keseruan yang tidak di dapat di wisata pantai.


Bagi sebagian orang, tidak suka yang berkaitan dengan alam. Mungkin lebih tertarik dengan wisata kuliner, wisata fashion. Tapi saya, atau karena DNA orang kampung, wisata alam dan pantai, itulah keindahan. Wisata sesungguhnya. Wisata inilah yang menenangkan hati saya.


Teman saya bertanya, ibu ini tidak terlalu dengan makanan ya? Iya pak memang, jawabku singkat. Alasannya sederhana. Untuk wisata kuliner butuh dompet tebal choyyy.... Siapa sih yang tidak suka icip-icip makanan yang mahal dengan kualitas bintang lima? Tapi saya menyesuaikan keadaan saya dan dompet saya. Saya sebagai karyawan dengan jabatan staf tidak akan mampu mengikuti trend kuliner ala selebgram. Saya kondisikan hidup saya saat ini jangan sampai besar pasak daripada tiang. Ujungnya saya yang utang.... Saya dirumah makannya sederhana. Saya tidak mampu beli makanan Western saat ini. Oleh sebab itu, dimana pun saya mendapat kesempatan, biarlah saya menjadi orang yang sederhana supaya ketika dapat kesempatan saya tidak serakah dan kemaruk.


TIPS BERWISATA MURAH NAMUN MENYENANGKAN.

Siapa bilang berwisata harus mahal? Tapi menurut sebagian orang, mahal itu relatif. Tapi ini benar-benar murah. Banyak diantara kita takut untuk bepergian karena dihantui biaya mahal. Kita lebih baik dirumah saja dari pada bayar mahal ongkos. Sepertinya tidak selalu demikian. Anda bisa belajar wisata dengan biaya murah dari orang yang suka loncat sana loncat sini. Mereka punya trik dan tip mengekang biaya mahal. Mereka bisa enjoy dengan liburannya.
Bagi anda yang menginginkan wisata yang tidak menguras kantong, berikut tips berwisata murah tetap menyenangkan:


1. Rajin-rajinlah mengecek harga tiket di situs online...
Banyak situs online yang menawarkan harga diskon dan promo. Anda bisa manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan harga miring.

2. Cari angkutan umum yang menawarkan harga ongkos paling murah.
Harga tiket yang melambung tinggi membuat sebagian besar masyarakat enggan untuk bepergian. Jika harga tiket pesawat sampai menghabiskan gaji sebulan untuk satu kali keberangkatan, itu sesuatu yang membuat kita tidak usah pergi-pergi. Sakit rasanya mengeluarkan uang gaji sebulan hanya buat ongkos, belum lagi biaya lain-lain.

3. Sokongan dana dengan teman.
Ada istilah yang mengatakan "berat sama dipikul ringan sama dijinjing". Untuk mendapatkan wisata murah Anda bisa ajak teman yang hobinya sama dengan anda. Cara ini akan mengurangi beban anda selama wisata. Anda dengan teman bisa saling sokong dana semisal untuk Carter mobil misalnya. Kalau dilakukan hanya seorang diri atau satu keluarga rasanya agak berat. Tapi kalau anda ajak teman untuk wisata bersama biayanya yang tadinya di tanggung sendiri jadi di bagi dua. Pasti lebih ringan bukan?

4. Gunakan trik bersambung.
Harga angkutan umum paling murah saat ini adalah naik kereta api.  Kalau anda dari luar propinsi, anda bisa lakukan trik hemat dan nyaman dengan cara bersambung. Kita tahulah, sekarang ongkos pesawat mahal cyin...


Yang berasal dari luar propinsi, anda bisa naik pesawat sampai di bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin kota Palembang. Dari kota Palembang, anda bisa memesan tiket online dari aplikasi kamu untuk melanjutkan perjalanan dengan membeli tiket kereta api. Harga tiket kereta api cukup murah dibanding dengan tranportasi umum lainnya. Kami sempat geli ketika membandingkan tiket-tiket yang kami kumpulkan saat kunjungan kami. Untuk harga tiket kereta api dari stasiun kereta api kertapati Palembang menuju stasiun kereta api Lahat harganya Rp 29.000,-. Karena tujuan kami memang ke kota lahat. Untuk melanjutkan ke Pagaralam harganya pasti tidak jauh berbeda. Ibaratnya ongkosnya hanya seharga makan nasi di restoran Padang.


Jika dibandingkan ongkos mobil dari rumah ke Stasiun harganya hampir 3 kali lipat. Naik angkutan online memang sesuatu harganya jauh mengalahkan harga tiket kereta api yang jaraknya hampir 200 km. Inilah yang membuat kami geli tersipu-sipu.


NAIK KERETA API


Penunjang wisata murah anta kabupaten
Kereta api

Kereta api salah satu tranportasi pilihan saat ini. Selain harganya murah, saat perjalanan pun tidak menemui guncangan sehingga aman dari hentakan jalan berlubang yang mengakibatkan badan pegal-pegal. Seperti pengalaman saya naik travel, kadang rasanya perut turun karena hentakan di jalan. Kadang juga pengaruh sopir yang suka ugal-ugalan tanpa peduli penumpang di belakang terhempas dan terdorong. Aduh... Keretap api dulu berbeda dengan kereta api sekarang. Sekarang pelayanan sudah ditingkatkan dan diperhatikan. Mungkin itu salah satu alasan, kenapa kereta api sudah jarang disebut sebagai sepur. Di dalam gerbong terdapat sejenis kabin dan di fasilitasi Full AC dan dilengkapi toilet. Itu yang membuat saya nyaman saat perjalanan menggunakan kereta api. Kalau mau pipis tidak perlu nunggu berhenti di SPBU. Sudah harganya murah pelayanan juga bagus.


Bagasi dan gerbong penumpang.
Gerbong kereta api kelas ekonomi dengan fasilitas AC dan toilet.


Di banding dengan naik transportasi online yang berjarak belasan kilometer harus rela membayar mahal, hampir mencapai ratusan ribu untuk mengantarkan dari rumah sampai ke stasiun. Harga yang fantastis dibanding dengan ongkos ratusan kilometer. Yah namanya swasta angkutan kota. Pun demikian kita berani bayar. Untungnya bukan kantong sendiri. Karena memang antar jemput sampai titik kita berada, kita pun rela bayar.
****


Sebelum berangkat ke Pagaralam, seorang teman merekomendasikan beberapa destinasi wisata di sana. Melihat dari photo-photo yang beredar di media sosial sepertinya memang menggiurkan. Yang namanya tujuan wisata berharap kita bisa mengunjungi satu-persatu. Tetapi kadang-kadang waktu tidak selalu berpihak pada kita.


Waktu dan tempat yang tidak saling mendukung membuat perjalanan tidak dapat di selesaikan dengan maksimal. Jalan satu-satunya memilih tunduk kepada waktu dan tempat. Tujuan saya sebenarnya adalah mengunjungi wisata kebun teh. Tempatnya ada di gunung Dempo. Fokus saja dulu di destinasi awal supaya tidak pening memikirkan ini itu akhirnya tidak bisa menikmati perjalanan kali ini.



Kita selesaikan pendakian menggunakan mobil yang kami gunakan. Mobilnya untung setengah gres. Walaupun mesinnya sesekali terseok-seok akibat kerasnya tanjakan. Kebun teh gunung Dempo bukan lagi di perbukitan tapi memang ada di pengunungan. Jadi ketika kami sampai diatas gunung, udara dingin terasa sekali menyelimuti tubuh yang tanpa jaket.


Dari kejauhan nampak embun yang menyelimuti gunung itu sembari memberi kesejukan. Embun itu memberi tahu kami bahwa itu gunung dan kami sedang berada diatas ketinggian. Dengan penuh perjuangan kami bisa berhasil sampai di gunung Dempo. Kalau saya sendiri, jika hanya untuk berwisata, menurut pendapat dan pandangan saya sih rugi kalau hanya tujuannya kesana. Kecuali anda punya hobi untuk mendaki dan ingin mencapai puncak Dempo, lain lagi ceritanya.


Menurut saya nih, harga dan kerasnya Medan kesana, kalau bukan karena hobi berpetualang tidak sebanding. Kita tidak menemui disana wahana lain yang membuat kita terkesima dan terkagum untuk menjadikan tempat itu sebagai destinasi. Saya mencoba bertanya kepada penduduk yang kebetulan menumpang dengan kendaraan kami.untuk sampai ke kota biaya ongkos yang harus dikeluarkan 150 ribu naik ojek. Mahal ya? Bagaimana jika naik ojek online?



Yang ada di pikiran saya, bagaimana orang yang lain yang berwisata kesana jika tidak rombongan? Wah pasti mahal banget biayanya. Inilah seputar pengalaman saya menjelajah kebun teh gunung Dempo. Lain kali kalau ada kesempatan dengan biaya gratis saya pasti ngulang lagi. Kalau ada informasi yang kurang berkenan harap dimaklumi dan dimaafkan. Salam berpetualang.

Post a Comment for "Berkunjung ke Gunung Dempo, Salah Satu Tempat Wisata Paling Terkenal di Pagaralam. Tips Wisata Murah Tapi Menyenangkan"