Ombus-ombus Las Kede, Ciri Khas Siborong-borong

Ombus-ombus las kede

Tidak afdol rasanya, setelah mengulas tentang Kopi Terbaik Itu adanya di Siborong-borong yang akhirnya dilirik oleh prancise Amerika, tetapi tidak membahas Ombus-ombus Yang merupakan ciri khas sekaligus makanan Tradisional dari daerah tersebut. Untuk melengkapi postingan saya kali ini, sengaja saya mengangkat ombus-ombus Siborong-borong sebagai sarana untuk memperkenalkan daerah ini beserta kekayaan alam mulai dari pelosok desa sampai kota.

Setiap daerah memiliki keunggulan-keunggulan didaerahnya tersendiri yang patut dibanggakan dan mestinya diperkenalkan kepada dunia. Paling tidak bisa dikenal orang dari dekat maupun dari jauh mulai dari letak geografisnya sampai kekayaan alamanya supaya orang tidak buta dan mendapati peta buta saat orang asing terdampar ke daerah ini.

Siborong-borong merupakan satu kecamatan di Tapanuli Utara. Ibukotanya Tarutung. Jika kabupaten dari kota ini belum juga bisa dikenal orang, Kota ini merupakan bagian dari propinsi di Sumatera sumatera Utara dengan ibukotanya Medan. Kota ke-3 terbesar di Indonesia. Itu saja perkenalan ringkas Siborong-borong dari letak geografisnya.

OMBUS-OMBUS LAS KEDE ADALAH PENGANAN/ MAKANAN TRADISIONAL ASAL SIBORONG-BORONG.

Makanan atau penganan yang satu ini cukup familiar di kalangan masyarakat. Terbuat dari beras putih atau ketan, di dalamnya diisi dengan parutan kelapa dan gula. Hampir semua masyarakat di negeri ini mengenal dan pernah mencicipi jajanan satu ini. Hanya saja namanya jadi berubah setelah singgah di Siborong-borong. Itu seperti kolak pisang yang bisa berubah namanya sesuai dengan negaranya. Jika masuk menu western atau masuk restoran luar maka berganti nama menjadi banana soup with cassava with sauce coconut🤪.

Ada yang menyebutnya sebagai lepat (Javanese) atau lappet bahasa umum di semua daerah yang dihuni orang-orang Batak. menurut saya sama saja. Bahan dasarnya tetap terbuat dari tepung beras, gula, kelapa dan bahan tambahan lainnya. Itu menurut saya. Mungkin bedanya ketika jatuh ke tangan orang yang tepat dan ke tangan ahlinya, namanya, rasanya menjadi khas dan berbeda.

Adonan makanan yang sama jika dipercayakan kepada orang lain untuk diolah oleh tangan-tangan yang berbeda dan profesional maka cita rasa dan khasnya akan berbeda. Barangkali itulah yang disebut dengan Talenta 😊. Begitupula halnya dengan ombus-ombus, saat bahannya sampai ke tangan marga Sihombing atau yang mengolah Boru hombing, yang tadinya namanya "Lappet" berubah jadi ombus-ombus 😅😅😅

SEJARAH OMBUS-OMBUS LAS KEDE.

Dari bahasanya jelas sekali sudah kelihatan bahwa ombus-ombus berasal dari daerah suku Batak. Penganan ini dicetus pada tahun 1940 oleh seorang suku Batak bernama Musik Sihombing beralamat di jalan Balige, pusat kota Siborong-borong. Ombus-ombus, apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan mengerti maknanya. (Ombus-ombus (bahasa Batak), bhs Indonesia = ditiup-tiup). Jadi maknanya adalah makanan yang tiup-tiup/ dihembus.

Makanan ini dijual dalam kondisi hangat-hangat atau panas-panas. Tanpa menggunakan bantuan alat penjepit makanan, maka di saat menyajikan Makanan ini kepada pembeli tangan pun akan ikut kepanasan. Sambil mengambil ombus-ombus dari tempat jualannya maka sipenjual serta merta meniup-niup ombus ombus untuk menghindari panasnya tangan akibat panas dari makanan tersebut.

Jaman dulu tidak semodern sekarang ini. Sekarang penjual menyajikan makanan tidak lagi menyentuh makanan secara langsung. Harus menggunakan alat bantu seperti sendok dan penjepit. Sebagian masyarakat merasa alergi dengan penjual saat membungkus makanannya langsung menggunakan garpu cap lima jari. Tetapi dimasa itu penggunaan cap lima jari menjadikan ombus-ombus salah satu ciri khas makanan Siborong-borong.

Seiring berjalannya waktu dan semakin majunya peradaban, ombus-ombus tidak pernah tenggelam pamornya. Makanan sederhana ini selalu banyak dicari oleh masyarakat sekalipun merupakan makanan tradisional. Orang Batak sudah terbiasa dengan yang satu ini. Oleh sebab itu ombus-ombus selalu hadir dalam setiap kesempatan bahkan di acara-acara besar seperti di acara nikahan dan acara perkumpulan lainnya. Seperti arisan, kebaktian dan acara penting lainnya.

Meskipun berasal dari kota kecil tapi masyarakat kota sangat menerima keberadaan ombus-ombus ini. Selain pembuatannya sangat sederhana dan bahan-bahan pun sangat mudah didapatkan. Itu sebabnya makanan ini selalu diperkenalkan dari generasi ke generasi dan setiap generasi bisa menerimanya.

Dalam budaya Batak, ombus-ombus disajikan sebagai pelengkap sajian makanan penutup para tamu undangan atau orang kota menyebutkan "dessert." Memang, karena rasanya manis, cocok untuk dijadikan dessert a la Batak😅 atau sekaligus makanan pengenyang perut. Oleh sebab itu ombus-ombus akan selalu hadir menemani para tamu undangan apapun jenis acaranya. Itu pula yang membuat penganan itu memiliki ciri khas yang tidak terpisahkan dari budaya Batak dan tentunya tidak tergerus oleh arus jaman. Dimana anak-anak jaman sekarang selalu diperkenalkan makanan menu jenis baru dan modern dari berbagai negara (western).

PENJUAL OMBUS-OMBUS MENJADI SALAH SATU IKON KOTA SIBORONG-BORONG.

Tugu ombus-ombus Siborong-borong

Belum lama ini, sewaktu kami pulang ke kampung halaman, kami mendapati sebuah tugu yang lumayan besar di simpang tiga Siborong-borong. Tugu ini menggambarkan betapa uniknya makanan khas yang bernama ombus-ombus. Ini peran serta pemerintah memperkenalkan makanan ini kepada setiap orang yang lalu lalang disekitar tugu tersebut. Karena merupakan pusat kota, yah cocoklah sebagai ikon kota Siborong-borong. Nama ombus-ombus juga merupakan julukan bagi kota Siborong-borong. Kedua nama ini terkenalnya bareng-bareng. Ombus-ombus dapat, Siborong-borongnya pun dapat.

Ombus-ombus banyak membantu masyarakat dalam perekonomiannya. Bukan saja masyarakat Batak asli yang juga merupakan pencetus ombus-ombus, tetapi sebagian mereka yang memilih sebagi penjual ombus-ombus pun terbantu karena ombus-ombus telah memiliki nama dan diminati banyak orang. Bagi siapa saja yang mau berusaha makan dari berjualan makanan ini, semoga mereka mendapatkan berkat yang melimpah. Jangan lupa selalu jaga kualitasnya supaya selalu dicari orang.